• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Makroekonomi

Sektor Rumah Tangga: Definisi dan Peran dalam Perekonomian

Diupdate pada June 1, 2022 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Sektor Ekonomi

Sektor Rumah Tangga
You are here: Home / Ekonomi / Makroekonomi / Sektor Rumah Tangga: Definisi dan Peran dalam Perekonomian

Apa itu: Sektor rumah tangga (household sector) mencakup individu atau kelompok individu. Sebuah rumah tangga mungkin terdiri dari satu atau beberapa orang yang mana tinggal di tempat tinggal yang sama dan berbagi makanan. Mereka mungkin mencakup satu keluarga atau kelompok orang lain. 

Advertisement

Di satu sisi, rumah tangga menjadi konsumen bagi barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor bisnis. Konsumsi mereka adalah penentu utama dalam merangsang pertumbuhan ekonomi di beberapa negara. Itu karena pengeluaran mereka menyumbang sebagian besar produk domestik bruto (PDB).

Di sisi lain, mereka menyediakan input untuk sektor bisnis dengan imbalan upah, bunga, dan keuntungan. Mereka menyediakan faktor seperti kewirausahaan dan tenaga kerja. Misalnya, mereka menjadi pengusaha dan mengumpulkan tiga faktor produksi lainnya (tanah, tenaga kerja dan modal). Sebagai pemilik, mereka memiliki klaim atas bisnis dan mendapatkan keuntungan sebagai kompensasi.

Bagaimana sektor rumah tangga berperan terhadap perekonomian?

Sektor rumah tangga berperan sebagai pemasok dan juga konsumen, tergantung di pasar mana mereka berperan. Mari kita bahas kontribusi mereka di pasar faktor, pasar produk, dan pasar keuangan.

Memasok input kepada bisnis

Rumah tangga memasok input kepada sektor bisnis di pasar faktor. Mereka menyediakan tenaga kerja sebagai input dalam proses produksi. Mereka mungkin bekerja sebagai pekerja kerah biru dan melakukan pekerjaan manual seperti di pabrik. Atau, mereka bekerja sebagai pekerja kerah putih untuk melakukan pekerjaan profesional, manajerial, atau administratif. Sebagai kompensasinya, mereka menerima gaji, upah dan tunjangan lain seperti asuransi dan pensiun.

Selain itu, sektor rumah tangga juga memasok kewirausahaan. Mereka  bertindak sebagai pengusaha. Mereka mengambil risiko dengan menyatukan input lainnya (modal, tenaga kerja dan tanah) untuk memproduksi barang dan jasa. Sebagai imbalannya, mereka memperoleh keuntungan. 

Konsumen untuk barang dan jasa

Rumah tangga bertindak sebagai konsumen di pasar produk. Mereka membeli barang dan jasa dari sektor bisnis menggunakan uang yang mereka terima dari memasok input. Dan uang yang mereka habiskan mengalir ke  sektor bisnis sebagai pendapatan.

Sebagai konsumen, rumah tangga berperan strategis dalam menggerakkan perekonomian. Uang yang mereka habiskan berkontribusi signifikan terhadap permintaan agregat (diukur dari PDB), melebihi pengeluaran oleh sektor bisnis, sektor pemerintah dan sektor eksternal.

Advertisement

Sehingga, ketika rumah tangga menghabiskan lebih banyak uang untuk barang dan jasa, perekonomian bisa tumbuh lebih tinggi. Pengeluaran mereka mendorong bisnis untuk meningkatkan produksi dan merekrut lebih banyak tenaga kerja. Akhirnya, itu mengarah pada peningkatan output dan penurunan tingkat pengangguran di dalam perekonomian.

Sumber bagi modal keuangan

Rumah tangga memasok modal keuangan bagi sektor bisnis. Mereka menyisihkan pendapatan mereka sebagai tabungan. Misalnya, mereka menginvestasikannya ke instrumen keuangan seperti obligasi yang diterbitkan oleh sektor bisnis dan sektor pemerintah. Sebagai imbalannya, mereka menerima pendapatan seperti kupon dan capital gain. 

Sementara itu, perusahaan menggunakan dana dari penerbitan obligasi untuk keperluan seperti membeli aset modal atau membuka pabrik baru. Sedangkan, pemerintah mungkin menggunakannya untuk membangun infrastruktur.

Rumah tangga juga bisa menabung uang mereka ke bank.  Sebagai imbalannya, mereka memperoleh bunga. Tabungan di bank juga berkontribusi sebagai modal keuangan. Misalnya, perbankan menyalurkan simpananan rumah tangga ke sektor riil seperti manufaktur.

Sementara itu, beberapa rumah tangga mungkin berinvestasi dalam aset riil seperti properti, yang mana memberi mereka pendapatan sewa. Katakanlah, mereka menyewakan ruko kepada penyewa untuk membuka bisnis ritel.

Aset keuangan dan aset riil di atas mewakili kekayaan rumah tangga, yang merupakan faktor penting dalam mempengaruhi konsumsi selain pendapatan. Misalnya, ketika aset mereka terapresiasi, mereka menjadi lebih kaya dan bersedia untuk menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli barang dan jasa. Akhirnya, itu merangsang perekonomian untuk tumbuh. Kita menyebut bagaimana kenaikan nilai aset mereka berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi sebagai efek kekayaan (wealth effect).

Membayar pajak

Rumah tangga juga bertindak sebagai pembayar pajak kepada pemerintah. Pajak yang mereka bayar menjadi pemasukan bagi pemerintah, yang mana kemudian menggunakannya untuk pengeluaran modal, pengeluaran rutin dan pembayaran transfer seperti tunjangan pengangguran.

Rumah tangga mendapatkan pemasukan dari memasok input ke sektor bisnis. Selain itu, mereka juga memperoleh pemasukan dari pembayaran transfer pemerintah. Mereka tidak menghabiskan semua pemasukan mereka ke barang dan jasa. Tapi, mereka harus membayar pajak terlebih dahulu – total pendapatan dikurangi dengan pajak dikenal dengan istilah pendapatan disposable.

Advertisement

Pendapatan disposabel tersedia untuk konsumsi dan tabungan. Seperti saya jelaskan di atas, misalnya, rumah tangga menabung pendapatan mereka ke pasar keuangan dengan membeli aset keuangan seperti obligasi. Sementara itu, dolar tersisa mereka belanjakan ke barang dan jasa.

Kembali lagi ke pajak. Rumah tangga membayar pajak secara langsung kepada pemerintah. Contohnya adalah pajak pajak penghasilan individu dan pajak capital gain. Atau, mereka membayar secara tidak langsung, seperti pajak pertambahan nilai, yang mana dikenakan atas barang dan jasa yang mereka konsumsi.

Bagaimana sektor rumah tangga berkaitan dengan sektor lainnya?

Ekonom menggunakan model aliran sirkuler untuk menggambarkan bagaimana sektor rumah tangga berhubungan dengan sektor lainnya seperti sektor bisnis dan sektor pemerintah. Mereka menyajikannya dalam sebuah diagram, yang mana menunjukkan ke kita bagaimana output, pendapatan, dan input mengalir di antara sektor tersebut, seperti yang telah saya jelaskan di atas.

model aliran sirkuler
Sumber: Wikipedia

Mari kita ambil model ekonomi tiga sektor: rumah tangga, bisnis dan pemerintah. Interaksi antara rumah tangga dan bisnis terjadi di pasar faktor, pasar keuangan, dan pasar produk. Di pasar produk, rumah tangga membeli barang dan jasa yang disediakan oleh bisnis. Bisnis memperoleh uang sebagai pendapatan dan kemudian menggunakannya membeli input yang disediakan oleh rumah tangga di pasar faktor. 

Di pasar faktor, rumah tangga memasok input kepada bisnis untuk menghasilkan barang dan jasa. Di pasar ini, bisnis bertindak sebagai pembeli sedangkan rumah tangga bertindak sebagai pemasok. 

Kemudian, rumah tangga juga memperoleh pendapatan dari menyediakan input tenaga kerja dan dari pembayaran transfer. Begitu juga, bisnis juga bisa memperoleh pendapatan dengan menjual barang dan jasa ke pemerintah. Dan, kedua sektor membayar pajak ke pemerintah.

Terakhir, selain berinteraksi di pasar faktor dan pasar produk, rumah tangga, bisnis dan pemerintah juga berinteraksi di pasar keuangan. Misalnya, rumah tangga membeli surat utang yang diterbitkan oleh bisnis dan pemerintah. Sebagai pengembalian, mereka memperoleh pendapatan seperti kupon dan capital gain.

Bacaan selanjutnya

  • Model Aliran Sirkuler Pendapatan: Jenis Dan Penjelasannya
  • Pelaku Ekonomi: Jenis dan Perannya
  • Sektor Makroekonomi: Definisi dan Jenis
  • Sektor Pemerintah: Definisi, Anggaran dan Pengaruhnya Ke Ekonomi
  • Sektor Rumah Tangga: Definisi dan Peran dalam Perekonomian
  • Sektor Bisnis: Pengertian, Jenis Perusahaan
  • Sektor Eksternal: Pengaruhnya Terhadap Perekonomian
  • 4 Jenis Sektor Bisnis Anda Perlu Tahu
  • Bagaimana Pemerintah Berperan di Dalam Perekonomian?

Advertisement

Tag: Sektor Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Strategi Hedge Funds Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Hedge funds mengandalkan beberapa strategi untuk menghasilkan uang. Hedge Fund Research, Inc. (HFRI) membagi mereka

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Apa itu: Dana lindung nilai (hedge fund) adalah dana investasi gabungan (pooled investment funds) di mana berasal dari

Ekuitas Swasta Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya
  • Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Proteksi Perdagangan: Alasan, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Industri: Definisi dan Klasifikasinya
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan
  • Kelebihan Dan Kekurangan Penyedia Keuangan Mikro

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Proteksi Perdagangan: Alasan, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Industri: Definisi dan Klasifikasinya
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami