Contents
Tahap pembiayaan modal ventura mencakup: formative stage financing, later stage financing, dan mezzanine-stage financing. Ketiganya berbeda berdasarkan pada tahap mana modal disuntikkan ke dalam startup.
Misalnya, formative stage financing menyediakan dana pada tahap pembentukan, mulai dari mengembangkan ide menjadi rencana bisnis dan konsep bisnis hingga operasi tapi sebelum produksi dan penjualan komersial dimulai. Sementara itu, mezzanine-stage financing menjembatani kebutuhan untuk mempersiapkan startup sebelum menjual perdana saham ke bursa saham.
Masing-masing tahap memiliki jenis modal yang berbeda. Misalnya, pada tahap formatif, investor biasanya menyediakan modal melalui saham preferen biasa atau konversi. Dan manajemen tetap memegang kendali atas bisnis.
Sementara itu, pada tahap mezzanine-stage, suntikan modal bisa jadi adalah ekuitas dan utang, seperti utang konversi. Namun, pembiayaan tersebut digunakan untuk melalui transisi sebelum perusahaan go publik dan tidak menjadi fitur struktur modal yang permanen.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang tahap pembiayaan di atas, mari kita urai sebentar, apa itu modal ventura?
Modal ventura adalah investasi yang dengan mana dana dari investor dialokasikan untuk membiayai perusahaan muda atau startup. Itu adalah jenis ekuitas swasta dengan fokus berinvestasi pada startup atau perusahaan muda dengan potensi pertumbuhan tinggi. Seperti strategi ekuitas swasta lain, investasi difokuskan pada sekuritas private dan karena alasan ini, perusahaan modal ventura menyediakan modal ke startup sebelum mereka go publik.
Pemodal ventura menyediakan pendanaan kritis karena investor konvensional seperti bank seringkali tidak tertarik untuk mendanai startup, mempertimbangkan risiko tinggi yang melekat pada mereka. Di sisi lain, wirausaha membutuhkan modal, lebih dari yang bisa dipenuhi dari kantong sendiri atau pinjaman dari kerabat atau teman. Jadi, kehadiran mereka sangat dibutuhkan oleh wirausahawan untuk menumbuhkan dan mengembangkan bisnis mereka sebelum menjadi layak dan matang.
Meski menghadapi risiko substansial, pemodal ventura berpotensi menghasilkan begitu banyak uang. Startup yang mereka danai bisa menjadi pemain terkemuka ketika telah mencapai matang dengan menghasilkan jutaan bahkan milyaran dolar. Misalnya, Sequoia Capital menginvestasikan $60 juta ke WhatsApp pada putaran pendanaan Seri A hingga Seri C dan menghasilkan sekitar $3 miliar setelah akuisisi oleh Facebook.
Formative stage financing
Tahap formatif (formative stage) adalah tahap di mana perusahaan berada dalam proses pembentukan. Ini adalah tahap kritis menentukan seberapa baik bisnis bisa meyakinkan investor untuk mendapatkan putaran pendanaan berikutnya. Pemodal ventura menyediakan pembiayaan untuk mengembangkan rencana dan konsep bisnis hingga membangun upaya pemasaran. Secara garis besar, pembiayaan dalam tahap ini terdiri dari tiga fase yang berbeda, yakni:
- Angel investing
- Seed‐stage financing
- Early stage financing
Angel investing
Angel investing menyediakan modal kepada wirausahawan pada tahap ide di mana mereka membutuhkan modal untuk meluncurkan ide mereka menjadi rencana bisnis dan mengembangkan konsep bisnis. Selain itu, mereka juga membutuhkan pembiayaan untuk mengevaluasi potensi pasar.
Pembiayaan pada tahap ini relatif kecil. Sehingga, pembiayaan umumnya datang dari kantong sendiri alih-alih perusahaan modal ventura. Atau, itu berasal dari individu lain seperti kerabat atau teman. Pemodal ventura individu mungkin juga tertarik untuk membiayai. Mereka inilah yang kita sebut sebagai angel investor.
Tahapan ini dikenal sebagai tahap pertama modal ventura. Kadang kita juga menyebutnya sebagai pre-seed stage.
Seed‐stage financing
Pembiayaan tahap awal (seed‐stage financing) menyediakan modal untuk mendukung pengembangan prototipe produk. Selain itu, dana juga digunakan untuk mendukung upaya pemasaran. Pemilik juga membutuhkan dana untuk mempromosikan dan meyakinkan investor untuk menggalang pendanaan lebih lanjut.
Pada tahap ini, pemilik startup berusaha untuk mendapatkan dana yang cukup untuk mendukung bisnis. Mereka berusaha menarik investor tambahan dalam putaran pendanaan selanjutnya. Mereka meyakinkan investor bahwa produk dan bisnis mereka mewakili peluang investasi yang layak.
Menetapkan manajemen dan mempekerjakan lebih banyak eksekutif adalah pekerjaan lain di tahap ini.
Biasanya, dana modal ventura besar masuk pada tahap ini. Selain itu, pendanaan juga bisa bersumber dari angel investor, pemilik startup, atau kerabat.
Early stage financing
Pembiayaan tahap awal (early stage financing) menyediakan modal untuk memulai operasi tapi sebelum produksi dan penjualan komersial dimulai. Itu bisa mencakup pendanaan Seri A dan Seri B. Putaran pendanaan juga bisa melibatkan seri C.
Dalam pendanaan Seri A, investor tertarik untuk membiayai karena melihat potensi startup. Dengan kata lain, investor Seri A tertarik untuk mengukur bagaimana potensi bisnis startup yang dibiayai.
Sedangkan, investor Seri B lebih tertarik pada kinerja aktual. Misalnya, mereka menilai apakah produk dan bisnis layak secara komersial untuk mendukung penggalangan dana berikutnya.
Pada putaran pendanaan Seri A, startup membutuhkan modal cukup besar. Mereka menggunakannya untuk mengasah produk dan membangun basis pelanggan. Meningkatkan pemasaran dan periklanan adalah aktivitas lainnya. Tujuan utama di tahap ini adalah menunjukkan bisnis memiliki aliran pendapatan potensial yang besar.
Sementara itu, dana dari putaran pendanaan seri B digunakan untuk membangun operasi. Startup membutuhkan modal untuk membuat produk aktual dan upaya pemasaran. Pendanaan pada seri ini membutuhkan investasi yang lebih besar dibandingkan dengan putaran pendanaan sebelumnya, Seri A.
Later‐stage financing
Later‐stage, kadang disebut sebagai expansion stage, adalah tahap di mana startup memulai produksi dan penjualan komersial tapi sebelum IPO. Startup membutuhkan suntikan modal untuk mendorong lebih banyak penjualan. Selain itu, modal juga digunakan untuk pemasaran yang agresif. Fokus lainnya adalah memperluas fasilitas produksi dan meningkatkan produk. Singkat cerita, tahap ini adalah tahap di mana startup memperluas skala komersial mereka. Karena alasan ini, mereka membutuhkan modal yang substansial.
Bersumber dari mana pendanaan pada tahap ini dan apa jenisnya? Startup mungkin menerima pembiayaan melalui ekuitas dan utang. Dan biasanya manajemen menjual kepentingan pengendali ke perusahaan modal ventura.
Adapun, pendanaan biasanya bersumber dari pemodal ventura tahap akhir (late-stage venture capitalists). Selain itu, investasi pada tahap ini mungkin juga datang dari bank dan perusahaan ekuitas swasta.
Mezzanine-stage financing
Mezzanine-stage disebut juga dengan bridge stage atau pre-IPO stage, tahap di mana startup telah mencapai kedewasaan dan layak. Startup membutuhkan modal untuk untuk mempersiapkan perusahaan go public. Selain itu, mereka menggunakan suntikan modal untuk aksi korporasi kunci seperti mengakuisisi perusahaan lain. Atau mereka menggunakannya untuk mengambil langkah-langkah untuk memperkuat posisi pasar dan mengurangi persaingan.
Dan bagi pemodal ventura, ini adalah tahap di mana mereka akan mempersiapkan strategi exit mereka. Mereka berusaha mendandani startup semenarik mungkin untuk memikat publik ketika penawaran saham perdana di bursa efek dijalankan. Jika sukses, publik menaruh minat tinggi pada saham startup dan bersedia membayar tinggi, yang mana berarti keuntungan yang signifikan bagi mereka.
Bacaan Selanjutnya
- Investasi Alternatif: Karakteristik, Jenis, Investor, Pro dan Kontra
- Pro dan Kontra Investasi Alternatif Yang Perlu Anda Tahu
- Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?
- Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
- Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang
- Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta
- Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi
- Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura?
- Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target