Contents
Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di bawah kemitraan terbatas, ada dua kelompok: mitra terbatas dan mitra umum. Mitra terbatas berkomitmen pada modal untuk diinvestasikan oleh dana. Mereka biasanya adalah investor terakreditasi seperti dana pensiun dan perusahaan asuransi. Sementara itu, mitra umum bertanggung jawab untuk operasi sehari-hari, termasuk mengelola dana, mengidentifikasi peluang investasi dan merealisasikan keuntungan.
Perusahaan ekuitas swasta mengumpulkan dana dari mitra terbatas dan menginvestasikannya, misalnya mengakuisisi start up. Mereka bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi mitra terbatas, biasanya dalam lima sampai tujuh tahun. Tidak seperti hedge funds, perusahaan ekuitas swasta berinvestasi pada sekuritas private alih-alih publik. Beberapa mungkin juga membeli perusahaan publik untuk memperoleh saham kendali, dan karena itu, menjadikannya private.
Ekuitas swasta memperoleh kompensasi dari fee pengelolaan dan fee insentif. Fee pengelolaan didasarkan pada dana yang dikomitmenkan oleh mitra terbatas untuk diinvestasikan. Sedangkan, fee kinerja didasarkan pada keuntungan investasi yang diperoleh. Model yang umum adalah struktur fee 2% dan 20%, yakni 2% fee manajemen dan fee kinerja 20%. Struktur fee berbasis persentase inilah alasan mengapa biaya ekuitas swasta adalah signifikan. Semakin besar dana yang dikelola dan keuntungan yang diperoleh, semakin signifikan kompensasi yang diperoleh oleh ekuitas swasta.
Apa struktur paling umum dari ekuitas swasta?
Ekuitas swasta biasanya distrukturkan sebagai kemitraan terbatas (limited partnerships atau LLPs) atau limited liability companies (LLCs) alih-alih sebagai korporasi. Di bawah struktur ini, mitra menanggung kerugian terbatas. Investor dihadapkan pada tanggung jawab terbatas. Sehingga, mereka hanya mengambil risiko atas modal yang telah mereka komitmenkan jika terjadi .kesalahan dalam proses investasi seperti kebangkrutan dan tuntutan hukum.
Tidak seperti perusahaan publik, berinvestasi ke ekuitas swasta relatif terbatas dan membutuhkan investasi awal yang signifikan. Karena alasan ini, itu biasanya hanya menjadi kendaraan investasi untuk investor terakreditasi atau klien berkualifikasi seperti perusahaan asuransi dan dana pensiun. Beberapa individu kaya adalah investor lainnya.
Struktur ekuitas swasta secara umum mencakup dua kelompok, yakni:
- Sponsor financial
- Investor
Sponsor finansial
Sponsor finansial biasanya mencakup mitra umum dan perusahaan manajemen. Perusahaan manajemen adalah istilah untuk perusahaan ekuitas swasta. Kadang, kita menyebutnya sebagai sponsor. Ketika sebuah dana memiliki perusahaan mengelola ekuitas swasta, kita katakan itu “disponsori.” Sponsor mempekerjakan profesional investasi untuk mengalokasikan modal dan mengelola investasi.
Sementara itu, mitra umum mengelola dana dan bertanggung jawab atas operasi sehari-hari, termasuk administrasi dan manajemen. Mereka memandu perusahaan ekuitas swasta untuk:
- Mengorganisir dan mempromosikan penggalangan modal untuk dana
- Mengidentifikasi dan melaksanakan peluang investasi, termasuk menjalankan strategi seperti leverage buyout (LBO).
- Memaksimalkan nilai investasi termasuk mengelola perusahaan perusahaan portofolio setelah investasi
- Mengeksekusi strategi keluar untuk mewujudkan pengembalian investasi untuk dana tersebut untuk didistribusikan kembali ke mitra terbatas (limited partner)
Investor
Di bawah kemitraan terbatas, investor bertindak sebagai mitra terbatas (LP). Mereka mungkin adalah dana pensiun dan perusahaan asuransi. Atau, mereka adalah individu kaya dan investor berkualifikasi lainnya.
Investor menyediakan modal. Uang mereka disatukan, dikelola dan diinvestasikan. Singkat cerita, mereka menyediakan modal dengan membeli kepentingan dalam entitas dana tersebut. Kemudian, mitra umum menggunakan uang mereka untuk diinvestasikan. Tapi, tidak seperti mitra umum, mitra terbatas tidak terlibat dalam pengelolaan dana tersebut.
Bagaimana ekuitas swasta dibayar?
Perusahaan ekuitas swasta dibayar berdasarkan dana yang mereka kelola dan keuntungan yang mereka hasilkan. Dua sumber utama penghasilan bagi perusahaan ekuitas swasta:
- Fee pengelolaan
- Fee kinerja
Selain kedua sumber, dalam beberapa kasus tertentu, ekuitas swasta mungkin juga membebankan fee spesifik. Misalnya, di bawah strategi leveraged buyout (LBO), perusahaan ekuitas swasta mungkin juga membebankan biaya untuk mengatur akuisisi atau untuk mengatur divestasi aset paska akuisisi.
Fee pengelolaan
Fee pengelolaan adalah biaya yang dibebankan kepada mitra terbatas untuk dana yang dikelola. Mitra terbatas diminta komitmen modal mereka ketika berinvestasi di ekuitas swasta, yakni jumlah dana yang mereka janjikan untuk diinvestasikan ke dalam dana. Mitra umum kemudian menarik dana dana yang dijanjikan selama beberapa tahun ke depan saat menemukan peluang investasi dan sampai modal yang dikomitmenkan ditarik sepenuhnya dan diinvestasikan.
Fee pengelolaan biasanya dihitung berdasarkan modal yang mereka komitmenkan, bukan modal yang mereka investasikan. Dan itu dinyatakan sebagai persentase, biasanya 1%-3% dari modal dikomitmenkan.
Dengan fee berbasis persentase tersebut, perusahaan ekuitas swasta bisa memperoleh pendapatan yang signifikan jika mereka bisa mengelola dana yang signifikan. Dan semakin besar dana yang terlibat, semakin besar pendapatan mereka. Misalnya, jika mereka mengelola dana yang dikomitmenkan sebesar $1 miliar dan membebankan 1,5%, mereka bisa menghasilkan $15 juta setiap tahun. Nominal tersebut mereka terima terlepas dari kinerja investasi mereka.
Fee kinerja
Fee kinerja didasarkan pada keuntungan atas dana yang diinvestasikan. Itu dikenal juga dengan fee insentif. Mitra umum biasanya memperolehnya setelah mitra terbatas memperoleh kembali investasi awal mereka.
Kapan fee insentif ini didistribusikan? Pertama, itu mungkin didasarkan pada saat keluar dari investasi. Misalnya, dana berinvestasi di sebuah startup dan merealisasikan keuntungan dengan menjual target ke publik melalui penawaran umum perdana. Keuntungan kemudian dibagikan kepada mitra umum dan terbatas, selain pengembalian investasi awal mereka.
Kedua, fee insentif mungkin juga didistribusikan berdasarkan pada keuntungan yang diperoleh dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, dana mungkin telah melalui beberapa strategi keluar.
Besaran fee bervariasi antar dana, biasanya di sekitar 20%. Misalnya, dana $1 miliar menghasilkan pengembalian 30% atau keuntungan sebesar $300 juta. 20% atau $60 juta akan dibagikan kepada mitra umum sebagai fee insentif dan sisanya, 80% atau $240 juta didistribusikan kepada mitra terbatas. 20% tersebut dikenal dengan “carry”, “carried interest”, atau “profits interest.”
Insentif berbasis kinerja telah menjadi perdebatan di Amerika Serikat. Kontroversinya terletak pada apakah laba yang dibagikan dianggap sebagai laba atas investasi ataukah gaji. Sementara jika keuntungan dianggap sebagai laba atas investasi, manajer dana membayar tarif pajak yang lebih rendah daripada jika itu dianggap sebagai gaji.
Struktur fee 2% dan 20%
Struktur fee 2% dan 20% merujuk pada 2% fee pengelolaan dan 20% fee insentif. Dengan kata lain, ekuitas swasta membebankan fee 2% kepada mitra terbatas untuk mengelola uang mereka dan mendapatkan 20% dari keuntungan atas modal yang diinvestasikan. Variasi lainnya mungkin adalah struktur fee 3% dan 30%, yakni 3% fee pengelolaan dan 30% fee insentif.
Bacaan Selanjutnya
- Investasi Alternatif: Karakteristik, Jenis, Investor, Pro dan Kontra
- Pro dan Kontra Investasi Alternatif Yang Perlu Anda Tahu
- Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?
- Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
- Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang
- Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta
- Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi
- Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura?
- Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target