• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Investasi / Present Value: Rumus, Contoh Cara Menghitung

Present Value: Rumus, Contoh Cara Menghitung

Diupdate pada April 15, 2022 oleh Ahmad Nasrudin

Present Value Rumus, Contoh Cara Menghitung

Nilai sekarang (present value atau PV) adalah nilai diskonto sekarang dari arus kas masa depan. Untuk aset, ini adalah nilai diskonto sekarang dari arus kas masuk neto masa depan yang diharapkan dihasilkan oleh suatu aset. Untuk liabilitas, ini merupakan nilai diskonto sekarang dari arus kas keluar neto masa depan yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas.

Rumus present value dan contoh perhitungannya

Nilai sekarang mewakili nominal sekarang dari uang yang akan kita terima di masa depan. Kita dapat menghitungnya dengan rumus berikut:

Rumus Present Value
Rumus Present Value

Konsep ini banyak diterapkan di berbagai bidang keuangan. Misalnya, ketika Anda menargetkan Rp1.000 dalam lima tahun ke depan dan berinvestasi dalam aset dengan pengembalian 12% per tahun (atau 1% per bulan), maka sekarang Anda harus berinvestasi sebanyak:

PV = 1000 / ((1 + 1%) ^ 60) = Rp550.45

Dalam excel, kita dapat menghitungnya menggunakan rumus PV:

= PV (rate, nper, pmt, [fv], [type])

  • RATE adalah suku bunga per periode (1%)
  • NPER adalah jumlah periode (60 bulan)
  • PMT adalah pembayaran untuk setiap periode dan tidak dapat berubah selama periode anuitas (0)
  • FV adalah nilai masa depan (Rp1000)
  • TYPE mengacu pada saat pembayaran jatuh tempo (0 di akhir dan 1 di awal, dalam hal ini, 0).

Rumus di atas mengasumsikan kita mendapatkan pengembalian investasi bulanan sebesar 1%. Jika kita mendapatkan pengembalian tahunan alih-alih bulanan, nilai yang perlu kita investasikan sekarang adalah:

PV = 1000 / ((1 + 12%) ^ 5) = Rp567.43

Nilainya sedikit berbeda karena perbedaan tingkat diskonto (bunga) dan jumlah periode. PV menggunakan konsep bunga berbunga – atau bunga majemuk, yaitu ((1 + r%) ^ N) – sehingga nilainya peka terhadap persentase tingkat diskonto dan jumlah periode. Semakin tinggi tingkat diskonto menyebabkan semakin rendah nilai sekarang dari arus kas masa depan. Demikian juga, semakin lama periode, semakin kecil nilai sekarang dari arus kas masa depan. Berikut ini adalah simulasi untuk berbagai periode dan tingkat diskonto:

PV (r = 1%, FV = 1000)Jumlah periode (r = 1%)PV (nper = 60, FV = 1000)r
408.490421.61,45%
451.180460.71,30%
498.370503.61,15%
550.460550.41,00%
608.050601.80,85%
671.740658.00,70%
741.930719.60,55%
819.520787.00,40%
905.310860.90,25%

Topik: Investasi, Uang Kategori: Investasi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis
  • Apa Perbedaan Antara Sektor Swasta Dengan Sektor Publik
  • Values, Attitudes and Lifestyles (VALS): Kategori dan Mengapa Penting

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami