Contents
Utility function atau fungsi utilitas adalah ekspresi matematis yang memberikan nilai pada semua kemungkinan pilihan. Dalam teori portofolio, fungsi utilitas mengungkapkan preferensi entitas ekonomi sehubungan dengan risiko yang dirasakan dan pengembalian yang diharapkan. Dalam mikroekonomi, ini adalah fungsi konsumsi individu atas berbagai barang barang dan jasa.
Mengapa fungsi utilitas itu penting?
Fungsi utilitas sangat penting untuk menjelaskan perilaku manusia. Ekonom menggunakannya dalam menjelaskan dasar teori pilihan konsumen. Teori ini menjelaskan pilihan konsumen ketika berhadapan dengan sumber daya yang terbatas dan kebutuhan yang tidak terbatas.
Ekonom menganggap manusia memilih secara rasional. Dalam arti, dengan sumber daya yang ada, mereka akan memaksimalkan kepuasan yang diperoleh dari konsumsi barang dan jasa. Untuk mengukur kepuasan konsumen, para ekonom menggunakan fungsi utilitas. Dalam teori ini, para ekonom juga menggunakan fungsi (garis) batasan anggaran sebagai kombinasi barang dan jasa yang mungkin diperoleh konsumen dengan sumber dayanya (uang).
Dengan dua fungsi matematika ini, para ekonom dapat menentukan titik optimal pilihan konsumen. Dan, untuk membuatnya lebih mudah, mereka menggambarkannya dalam grafik dua dimensi. Grafik terdiri dari kurva indiferens dan garis kendala anggaran. Kurva indiferens mewakili kombinasi barang yang memaksimalkan utilitas, dan garis kendala anggaran mewakili kombinasi produk yang dapat diperoleh konsumen dari sumber dayanya. Titik optimal terjadi ketika dua kurva bersinggungan (titik ini juga disebut ekuilibrium konsumen).
Cara kerja
Dengan fungsi utilitas, kita dapat membuat peringkat bundel konsumsi yang berbeda berdasarkan preferensi konsumen. Mari kita ambil contoh sederhana:
- Bundel A berisi 4 jeruk dan 3 apel
- Bundel B terdiri dari 3 jeruk dan 4 apel
Sebagai contoh, ketika Anda diminta untuk memberikan nilai kepuasan dari dua keranjang, Anda menghargai utilitas total bundel A sebagai 12 utils dan bundel B sebagai 6 utils. Anda lebih suka bundel A karena mengandung lebih banyak jeruk. Kepuasan Anda dengan jeruk bali agak lebih tinggi dari Apel. Karena itu, Anda lebih suka bundel A.
Sebagai catatan, fungsi utilitas tidak memberikan peringkat kardinal, tetapi peringkat ordinal. Apa konsekuensinya?
Dengan peringkat ordinal, Anda dapat menentukan bundel mana yang Anda sukai. Namun, Anda tidak dapat menghitung kepuasan relatif dari setiap bundel. Dalam kasus di atas, Anda suka A, dan Anda pikir itu memberi kesenangan 12 utils. Angka itu tidak berarti bundel A memiliki dua kali lipat utilitas bundel B. Mengapa?
Karena Anda menilai berdasarkan persepsi, dan itu subyektif dan tergantung pada kondisi ketika Anda memberikan penilaian. Ketika dihadapkan dengan pilihan yang sama di lain waktu, Anda mungkin memberikan penilaian yang berbeda. Dan, fungsinya mencoba untuk mengukur kepuasan Anda.
Secara umum, kita dapat menulis fungsi utilitas menggunakan rumus berikut:
U = f(Q1 , Q2 , …, Qn )
Fungsi tersebut menyatakan bahwa utilitas adalah fungsi dari kuantitas (Q) berbagai barang, dari 1 hingga n. Karena ada banyak kombinasi item yang mungkin dipilih konsumen, dalam artikel ini, kami hanya menggunakan dua item sebagai representasi, jeruk, dan apel.
Misalnya, utilitas bundel A kami formulasikan dalam fungsi matematika sebagai berikut:
U = 4X + 3Y
X berwarna jeruk, dan Y adalah apel.
Lebih jauh, ketika utilitas ditulis dalam fungsi matematika, kita juga dapat mengukur utilitas marginal. Utilitas marjinal adalah kepuasan tambahan yang didapat konsumen dari suatu barang dengan mengonsumsi satu lagi. Utilitas marjinal adalah turunan pertama dari fungsi utilitas total.
Katakanlah, kita ingin menghitung utilitas marjinal dari konsumsi jeruk. Itu berarti kita menganggap apel sebagai konstanta. Dengan demikian, utilitas marginal dari persamaan di atas adalah:
MU (x) = ∂U / ∂x = 4