Contents
Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta prospektif untuk dapat memperoleh kendali atas manajemen dan perubahan operasional lainnya untuk meningkatkan profitabilitas. Sehingga, perusahaan target dapat dijual dengan menguntungkan di kemudian hari.
Ekuitas swasta menjadi kendaraan lain untuk investasi alternatif selain hedge fund atau investasi di real estate dan komoditas. Tidak seperti hedge fund, mereka fokus pada investasi langsung untuk memperoleh saham kendali. Sedangkan, hedge fund fokus pada berinvestasi di sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan di pasar modal seperti saham dan surat utang atau aset lainnya seperti komoditas dan real estate.
Perusahaan private equity beroperasi dengan mengandalkan modal dari investor terakreditasi. Kemudian, mereka menggunakannya untuk berinvestasi di perusahaan swasta seperti startup. Mereka mungkin juga menargetkan perusahaan publik untuk diswastakan.
Memperoleh pengembalian yang lebih tinggi dan diversifikasi menjadi alasan mengapa investor berinvestasi dalam ekuitas swasta. Kendaran investasi ini memungkinkan perusahaan ekuitas swasta bekerja dengan perusahaan target dalam jangka panjang.
Apa contoh ekuitas swasta?
The Blackstone Group adalah perusahaan private equity terbesar di tahun 2019 dengan dengan mengumpulkan dana sebesar $82,85 miliar. Berikut daftar lengkapnya untuk Top-20 (angka dalam $ miliar):
- The Blackstone Group: $82,85
- The Carlyle Group: $63,80
- KKR & Co.: $47,98
- CVC Capital Partners: $47,41
- Warburg Pincus: $36,56
- Bain Capital: $35,55
- EQT Infrastructure: $30,05
- Thoma Bravo: $29,88
- Apollo Global Management: $29,00
- Neuberger Berman: $28,88
- Hellman & Friedman: $26,90
- TPG Capital: $25,66
- EnCap Investments: $21,10
- Vista Equity Partners: $19,79
- Apax Partners: $18,62
- General Atlantic: $16,92
- Clayton, Dubilier & Rice: $16,51
- Permira: $16,39
- Advent International: $16,03
- Silver Lake: $15,00
Bagaimana perusahaan ekuitas swasta menghasilkan uang?
Perusahaan ekuitas swasta mengumpulkan modal dari investor dan kemudian dikelola untuk diinvestasikan, Beberapa mungkin mengambil utang untuk melengkapi modal. Mereka kemudian menginvestasikan dengan membeli perusahaan. Target mereka adalah mendapatkan saham pengendali sehingga memiliki kekuatan untuk mempengaruhi manajemen dan operasional. Mereka mungkin melakukan perombakan secara cukup signifikan untuk mendapatkan potensi pengembalian tinggi ketika dijual, biasanya tiga atau lima tahun.
Perusahaan ekuitas swasta kemudian melepas perusahaan target ketika telah dirasa cukup untuk dijual. Mereka menjual ke investor luar seperti perusahaan ekuitas swasta lain. Atau, mereka melepas saham mereka dengan menjual perusahaan target ke publik melalui penawaran umum perdana di bursa saham. Dua alternatif tersebut merupakan strategi keluar yang umum dilakukan oleh ekuitas swasta.
Dalam kasus spesifik, perusahaan ekuitas swasta memperoleh keuntungan menjual surat berharga milik perusahaan target. Misalnya, di bawah distressed investing, mereka memperoleh surat utang perusahan target pada harga diskon besar-besaran karena mengalami kesulitan keuangan. Dan harga mereka naik setelah operasi dan keuangan target diperbaiki.
Siapa perusahaan target dalam akuisisi oleh ekuitas swasta?
Ekuitas swasta membeli perusahaan swasta sebagai target. Perusahaan target biasanya adalah perusahaan muda atau startup, yang mana memiliki potensi tumbuh yang kuat di masa depan. Dalam kasus lain, target adalah perusahaan swasta bermasalah namun memiliki potensi besar untuk dikelola, misalnya karena memiliki posisi pasar yang kuat, ekuitas merek yang kuat, atau basis pelanggan yang luas.
Namun, dalam banyak kasus, perusahaan target adalah perusahaan publik. Saham mereka terdaftar di bursa saham. Dan setelah dibeli, perusahaan target berubah menjadi perusahaan swasta dengan mendapatkan kepentingan pengendali.
Bagaimana cara kerja dana ekuitas swasta?
Tidak seperti akuisisi pada umumnya, perusahaan ekuitas swasta biasanya berusaha untuk mendapatkan kepentingan pengendali. Ini penting karena melancarkan rencana dan program mereka untuk mengubah target menjadi menguntungkan ketika dijual.
Setelah memegang kepentingan pengendali, perusahaan ekuitas swasta umumnya mengadopsi strategi agresif dan mengembangkan rencana pertumbuhan yang ambisius namun realistis. Misalnya, mereka merestrukturisasi keuangan dan operasi secara radikal. Atau, mereka mereorganisasi perusahaan target dan manajemennya.
Bahkan, dalam beberapa kasus, perusahaan ekuitas swasta juga memberhentikan karyawan untuk mendukung pencapaian laba yang ditargetkan. Mereka mungkin juga memangkas divisi yang tidak menguntungkan, jika diperlukan.
Strategi agresif ini bertujuan untuk memaksimalkan laba secepat mungkin sehingga bisa dijual dengan untung. Restrukturisasi atau reorganisasi memungkinkan perusahaan target bisa mendapatkan kembali keuntungan mereka. Sehingga, saham mereka menjadi lebih menarik ketika dijual. Jika valuasi perusahaan sudah cukup menguntungkan untuk dijual, perusahaan ekuitas swasta akan menjualnya ke investor lain. Atau, mereka menjual mereka ke publik melalui bursa saham.
Keterlibatan dalam operasi
Perusahaan ekuitas swasta biasanya tidak terlibat langsung dalam menjalankan bisnis perusahaan target. Dan mereka mengambil peran sebagai non-eksekutif. Mereka berkontribusi pada sisi di mana keterampilan mereka sebagai modal diperlukan, misalnya mereka membantu dalam mencapai struktur modal yang kuat dan efisien. Dalam kasus lain, mereka memfasilitasi dalam memperkuat tata kelola atau fungsi keuangan.
Untuk melaksanakan rencana ambisius mereka, perusahaan ekuitas swasta mempercayakan kepada manajemen kunci. Sehingga, mereka memiliki andil besar dalam penetapan manajemen atau perekrutan karyawan senior. Mereka berusaha menempatkan profesional yang dapat dipercaya untuk menjalankan bisnis dan menjalankan rencana mereka.
Kunci sukses ekuitas swasta adalah memastikan tim manajemen memiliki kapabilitas untuk melaksanakan rencana pertumbuhan mereka. Mereka mendukung tim manajemen dan memastikan tim untuk fokus sepenuhnya pada rencana.
Mempercayakan bisnis kepada tim manajemen tentu saja mengandung risiko. Misalnya, eksekutif lama melakukan penolakan. Atau, eksekutif baru yang ditunjuk tidak bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik mereka. Dalam kasus ini, insentif menjadi kunci. Sehingga, misalnya, eksekutif lama dengan lapang dada mundur atau eksekutif baru termotivasi untuk menjalankan bisnis sesuai rencana. Insentif semacam itu menjadi kunci sukses untuk operasi yang lancar.
Kemudian, dalam beberapa kasus, perusahaan ekuitas swasta mungkin terlibat lebih dalam seperti yang dilakukan oleh pemodal ventura. Dan mereka mengambil peran aktif dalam operasi.
Apa empat jenis strategi oleh ekuitas swasta?
Ekuitas swasta dibedakan menjadi empat berdasarkan strategi mereka. Keempatnya adalah:
- Leveraged buyouts (LBOs)
- Venture capital
- Minority equity investing
- Distressed investing
Leveraged buyouts (LBOs)
Di bawah leveraged buyouts (LBOs), perusahaan ekuitas swasta menggunakan utang untuk membiayai akuisisi. Target perusahaan adalah perusahaan mapan atau perusahaan publik. Mereka menggunakan aset target sebagai jaminan untuk utang tersebut. Dan untuk membayar utang, mereka menggunakan arus kas yang dihasilkan oleh perusahaan target.
Modal ventura
Tidak seperti LBOs, modal ventura (venture capital) menargetkan perusahaan dengan potensi pertumbuhan tinggi. Mereka biasanya adalah perusahaan muda atau startup. Sedangkan, LBOs menargetkan perusahaan mapan, yang mana diidentikkan memiliki posisi pasar yang mapan daripada potensi pertumbuhan tinggi.
Modal ventura umumnya menyuntikkan modal ekuitas ke perusahaan target. Dalam kasus lain, mereka mungkin menyediakan saham preferen konversi atau utang konversi.
Pemodal ventura aktif terlibat dalam menjalankan bisnis. Mereka seringkali memegang posisi di dewan direksi mereka dan mengambil peran sebagai manajemen kunci.
Minority equity investing
Minority equity investing atau dikenal dengan development capital fokus pada perusahaan yang lebih matang alih-alih muda seperti oleh pemodal ventura. Strategi ini menyediakan pembiayaan untuk membantu perusahaan target berkembang. Modal yang mereka suntikkan penting untuk aksi korporasi seperti membiayai akuisisi strategis atau memasuki pasar baru. Di bawah strategi ini, perusahaan ekuitas swasta mungkin juga terlibat dalam restrukturisasi operasi.
Distressed investing
Strategi distressed investing menargetkan perusahaan dalam kesulitan keuangan. Perusahaan ekuitas swasta membantu dengan membeli surat utang perusahan target dan mendapatkan surat utang dengan diskon besar-besaran karena kesulitan keuangan yang dialami.
Di bawah strategi ini, perusahaan ekuitas swasta bertujuan untuk mendapatkan keuntungan ketika harga surat utang naik setelah perusahaan target memulihkan keuangan mereka. Merestrukturisasi perusahaan secara operasional dan finansial seringkali menjadi tindak lanjut atas perjanjian pembiayaan. Dan mereka bisa berperan aktif untuk menyehatkan perusahaan target, meski beberapa mungkin berperan pasif.
Siapa yang berinvestasi di perusahaan ekuitas swasta?
Ekuitas swasta biasanya menjadi kendaraan investasi bagi investor terakreditasi seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, dan endowments. Selain itu, beberapa individu kaya juga mungkin terlibat jika memenuhi syarat.
Perusahaan ekuitas swasta mengumpulkan modal dari investor-investor tersebut untuk diinvestasikan. Dalam beberapa kasus, mereka juga mengumpulkan modal dari utang untuk mendanai akuisisi. Tidak seperti hedge funds, mereka umumnya menginvestasikan uang secara langsung ke perusahaan alih-alih dalam surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan target. Mereka bisa mengambil peran aktif dalam manajemen atau pasif, tergantung pada strategi yang diadopsi.
Bacaan Selanjutnya
- Investasi Alternatif: Karakteristik, Jenis, Investor, Pro dan Kontra
- Pro dan Kontra Investasi Alternatif Yang Perlu Anda Tahu
- Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?
- Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
- Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang
- Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta
- Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi
- Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura?
- Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target