Contents
Saham kontra-siklus (countercyclical stock) adalah jenis saham yang harganya cenderung bergerak berlawanan arah dengan kecenderungan siklus ekonomi atau pasar saham. Harga saham ini naik pada saat resesi (atau pasar sedang bearish) dan jatuh selama periode ekspansi ekonomi (atau pasar saham sedang bullish). Contohnya adalah saham-saham perusahaan yang menjual barang kebutuhan pokok.
Lebih dalam tentang “countercyclical stock”
Countercyclical stock memiliki kinerja keuangan yang berkorelasi negatif dengan keadaan ekonomi secara keseluruhan. Akibatnya, harga saham akan cenderung bergerak ke arah yang berlawanan dengan siklus bisnis atau pasar saham.
Contoh
Sulit untuk menemukan perusahaan-perusahaan yang dapat tumbuh sumbur dalam periode di mana kebanyakan orang tidak punya uang. Meskipun tidak 100%, beberapa jenis industri memiliki karakteristik kontra siklus, di antaranya:
- Produsen makanan dan obat-obatan. Secara tradisional, perusahaan-perusahaan tersebut menikmati permintaan yang stabil, sehingga dianggap kontra-siklus.
- Perusahaan outsourcing. Terkadang, permintaan jasa perusahan ini akan tinggi ketika ekonomi sedang lesu seiring dengan upaya langkah efisiensi banyak perusahaan. Perusahaan ini dapat melakukan berbagai fungsi untuk perusahaan lain secara lebih efisien dan dengan biaya lebih rendah sehingga cenderung mendapatkan keuntungan selama kemerosotan ekonomi.
- Penyedia jasa pekerja sementara. Perusahaan ini dapat mengambil manfaat jika banyak perusahaan memangkas biaya dengan merumahkan karyawan penuh waktu mereka dan menggantinya dengan pekerja sementara.
- Perusahaan outplacement. Perusahaan-perusahaan ini membantu pekerja yang diberhentikan untuk menemukan pekerjaan yang tepat dengan sejumlah kompensasi, tentunya. Jenis perusahaan ini akan lebih sukses selama masa resesi, karena akan ada lebih banyak pekerja menganggur dibandingkan dengan masa-masa ekspansi ekonomi.
- Peritel diskon. Permintaan jenis peritel ini biasanya tinggi karena masa-masa sulit telah membawa lebih banyak orang ke tindakan penghematan.
Catatan
Perusahaan kontra-siklus dapat sangat menderita selama ekspansi ekonomi. Bahkan, perusahaan mungkin rentan terhadap kebangkrutan jika mereka tidak memiliki kas atau neraca yang kuat untuk menghadapi ekspansi ekonomi yang lama. Investor yang tertarik pada saham perusahaan-perusahaan ini dihadapkan pada tugas yang sulit untuk mencoba mengatur timing pasar: untuk memprediksi kapan bagian bawah siklus bisnis terjadi (waktunya menjual saham kontra-siklus) dan kapan bagian atas siklus terjadi (waktunya membeli saham kontra-siklus).