• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi, Manajemen

Metode Ilmiah Sosial: Pentingnya, Karakteristik, Tahapan

Diupdate pada September 17, 2022 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Ilmu Sosial, Riset

Metode Ilmiah Sosial: Pentingnya, Karakteristik, Tahapan
You are here: Home / Ekonomi / Metode Ilmiah Sosial: Pentingnya, Karakteristik, Tahapan

Apa itu: Metode ilmiah sosial (social scientific method) adalah teknik atau prosedur investigasi yang digunakan untuk memahami manusia dan interaksinya. Secara garis besar, itu mencakup mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi di berbagai ilmu sosial, seperti ekonomi, politik, antropologi budaya, sosiologi, dan psikologi. Beberapa langkah dalam penelitian ilmiah sosial mencakup:

IKLAN
  • Menentukan topik penelitian
  • Tinjauan literatur
  • Merumuskan hipotesis
  • Merancang dan melakukan studi penelitian
  • Menarik kesimpulan dan melaporkan hasil

Adapun, untuk mengumpulkan data, kita bisa menggunakan survei, eksperimen laboratorium, observasi, dan penelitian etnografi. Dan data atau informasi yang terkumpul bisa kualitatif atau kuantitatif. Kemudian, kita mungkin memerlukan analisis statistik untuk membuat model dan menguji hipotesis kita. 

Mengapa metode ilmiah sosial penting?

Metode ilmiah sosial penting untuk membangun pengetahuan ilmiah sosial, termasuk di ilmu ekonomi. Misalnya, kita bertanya bagaimana suku bunga mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga? Seberapa besar kenaikan suku bunga berdampak pada perubahan pengeluaran mereka?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas tidak sekedar menanyakannya ke satu atau dua rumah tangga dan kemudian mengambil kesimpulan. Tapi, kita harus menggunakan seperangkat teknik standar untuk mengambil kesimpulan yang valid dan tidak bias. Dan teknik itulah apa yang kita sebut sebagai metode ilmiah sosial. 

Metode tersebut memandu kita bagaimana membangun hipotesis dan mengumpulkan data untuk menguji hipotesis yang kita bangun. Kemudian, kita menafsirkan hasil dan menggeneralisasi hasil tersebut.

Memungkinkan kita menguji teori-teori atau penemuan yang sudah ada adalah alasan utama mengapa metode ilmiah sosial penting. Itu membantu kita membangun penelitian yang independen dan tidak memihak dan karena itu, mendapatkan hasil yang tidak bias. Hasil yang kita dapatkan bisa menjadi penyempurnaan atau bahan untuk perdebatan terbuka.

IKLAN

Apa empat karakteristik metode ilmiah sosial?

Metode ilmiah yang kita gunakan harus memiliki empat karakteristik berikut:

  1. Logical
  2. Confirmable
  3. Repeatable
  4. Scrutinizable

Logical. Pertanyaan atau hipotesis harus memenuhi prinsip logis. Sehingga, ketika kita melakukan penelitian, kita mendasarkan pertanyaan tersebut berdasarkan teori dan referensi yang ada. Sehingga, ketika telah selesai, kita mendapatkan kesimpulan yang logis. Misalnya, kita mendapatkan hasil yang berbeda dari sebuah teori tapi sesuai dengan teori lainnya. Itu bisa menjadi bahan untuk penyempurnaan atau debat terbuka.

Confirmable. Hasil yang kita dapat harus dapat dibuktikan secara ilmiah. Oleh karena itu, kita harus mengambil kesimpulan sesuai dengan data atau informasi yang kita amati.

Repeatable. Orang lain bisa mereplikasi penelitian kita, biasanya dengan subjek atau situasi yang berbeda. Sehingga, mereka bisa menguji dan mengambil kesimpulan apakah temuan kita dapat diterapkan pada situasi atau subjek lain. 

Scrutinizable. Penelitian kita harus berkualitas tinggi dan tahan terhadap kritik oleh peneliti lain. Ini penting untuk mempertahankan standar ilmiah yang tinggi, di mana para peneliti meneliti pekerjaan satu sama lain. Itu menyeimbangkan bias akibat subyektifitas kita dan mungkin juga, menangkap kecurangan yang mungkin kita lakukan.

Apa saja tahapan dalam metode ilmiah sosial?

Metode ilmiah menawarkan kita pendekatan untuk melakukan penelitian. Itu memberitahu kita langkah-langkah yang sistematis dan terorganisir yang harus kita lakukan untuk mengeksplorasi masalah sosial. Sehingga, kita mendapatkan hasil yang objektif dan konsisten.

Lima langkah dalam metode penelitian ilmiah sosial mencakup:

IKLAN
  1. Menentukan topik penelitian
  2. Tinjauan literatur
  3. Merumuskan hipotesis
  4. Merancang dan melakukan studi
  5. Menarik kesimpulan dan melaporkan hasil

Menentukan topik penelitian

Sebelum mengumpulkan data, kita harus mendefinisikan area apa yang akan kita teliti. Kemudian, kita memilih masalah yang akan kita teliti dan mengajukan pertanyaan yang ingin kita jawab. 

Kita mungkin bisa mendapatkan topik dari teori yang ada dan mendalami lebih lanjut dari penelitian-penelitian sebelumnya. Membaca bagian simpulan di sebuah jurnal adalah cara paling cepat. Di situ, peneliti biasanya memaparkan masalah dan keterbatasan tentang penelitian yang dilakukan. Atau, mereka memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Dan kita bisa mulai mengembangkan topik dari situ. 

Tinjauan literatur

Di tahap ini, kita menguraikan apa saja literatur yang kita gunakan. Itu termasuk penelitian lain yang serupa yang menjadi latar belakang kita mengajukan pertanyaan. Untuk melakukannya, kita mungkin harus lebih sering berkunjung ke perpustakaan untuk menemukan buku atau jurnal yang tepat. Kita membaca teori atau hasil penelitian yang mana penelitian kita merujuk.

Tahapan ini krusial untuk membantu kita memperoleh pemahaman yang luas tentang topik yang kita teliti. Selain itu, kita mungkin bisa mengidentifikasi kesenjangan dalam pemahaman topik. Atau, kita memperoleh jawaban-jawaban potensial untuk menjawab pertanyaan kita, yang mana menjadi landasan kita membangun hipotesis.

Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah dugaan atau usulan penjelasan yang kita ajukan berdasarkan referensi sebelumnya. Itu menjadi titik tolak bagi kita untuk menyelidiki lebih lanjut. Ini untuk menguji apakah jawaban potensial yang kita temukan sebelumnya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan.

Misalnya, kita meneliti hubungan antara suku bunga dengan pengeluaran rumah tangga. Dari topik tersebut, kita mungkin merumuskan hipotesis: 

  • H0: Suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi
  • H1: Suku bunga berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi

Merancang dan melakukan studi

Di tahap ini, kita menentukan variabel yang kita gunakan di dalam penelitian. Karena kita tidak mungkin meneliti semua variable, kita mengisolasi variabel lain dan menganggap mereka tidak berubah (ceteris paribus). Ini untuk memfokuskan apa yang kita teliti; sehingga itu sesuai dengan hipotesis yang ingin kita buktikan. 

Selain itu, kita juga membuat rancangan penelitian. Ini menjadi landasan bagi kita sebelum menjalankan penelitian ilmiah. Itu mendefinisikan rencana yang ringkas dan logis untuk menjawab hipotesis dalam penelitian kita, sehingga memaksimalkan reliabilitas dan validitas. Desain penelitian bisa berupa deskriptif, eksperimental, korelasi atau penjelasan.

IKLAN

Langkah berikutnya adalah menentukan instrumen penelitian. Ini adalah alat atau teknik yang kita gunakan untuk mengumpulkan data atau informasi terkait. Itu bisa melalui survei, observasi atau pengumpulan data sekunder.

Yang terakhir adalah melakukan penelitian. Kita harus fokus mencari data-data yang akurat. Sehingga, hasil penelitian kita benar dan sesuai dengan yang kita rumuskan.

Menarik kesimpulan dan melaporkan hasil

Setelah mendapatkan data dan informasi yang kita butuhkan, kita harus mengolahnya terlebih dahulu. Misalnya, kita mungkin menginput data ke dalam excel dan mentabulasikannya secara historis atau cross section. Kemudian, kita mengkonversikannya ke program statistik seperti EViews, SPSS, Stata, SAS atau Minitab. 

Melalui program statistik, kita membuat statistik deskriptif sebelum membuat model untuk menguji hipotesis. Misalnya, kita membuat statistik seperti jumlah sampel, rata-rata, dan standar deviasi. Statistik korelasi juga mungkin kita perlukan untuk mengetahui hubungan antar masing-masing variabel.

Jika korelasi adalah berupa angka, maka sebaiknya, kita juga membuat scatter plot. Korelasi hanya menjawab apakah sebuah variabel berhubungan dengan variabel lainnya. Sementara itu, scatter plot membantu kita mengetahui polanya, apakah linear, kuadratik atau eksponensial. 

Langkah berikutnya adalah membuat model untuk menguji hipotesis. Model regresi adalah umum digunakan untuk melihat hubungan kausalitas antar dua atau lebih variabel. Itu memiliki beragam variasi seperti:

  • Regresi linear
  • Regresi nonlinear
  • Regresi data panel

Regresi linear. Ini untuk menguji pengaruh variabel independen (contoh suku bunga) terhadap variabel dependen (contoh pengeluaran konsumsi) dan hubungan keduanya membentuk pola linear. Itu adalah linear sederhana jika hanya menggunakan satu variabel independen. Dan itu adalah linear berganda jika menggunakan lebih dari satu variabel independen.

Regresi nonlinear. Ini digunakan jika variabel dependen dan variabel independen berhubungan dan membentuk pola nonlinear, apakah itu kuadratik atau eksponensial. Dalam kasus ini, scatter plot membantu kita memahami polanya.

IKLAN

Regresi data panel. Ini digunakan jika kita menggabungkan data cross section dan data time series (disebut data panel). Data panel berarti kita mengamati sampel yang sama dalam kurun waktu tertentu. Regresi data panel penting untuk mengetahui apakah efek waktu memiliki pengaruh atau tidak.

Setelah selesai membuat model, kita kemudian menuliskan dan melaporkan hasilnya di jurnal akademik. Di awal bagian hasil, kita membahas statistik deskriptif. Selanjutnya, kita menjabarkan model yang kita dapatkan dan membahas hipotesis yang kita ajukan. 

TOPIK

Analisis Keuangan Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Perdagangan Internasional Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Struktur Organisasi
IKLAN

TOP 7

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan
  • Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: Contoh, Prasyarat, Masalah
  • Lingkungan Makro
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Apa itu PDB nominal? Cara menghitungnya dan perbedaannya dengan PDB riil

TERBARU – Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Pertumbuhan Ekonomi Faktor Pentingnya Dampak Cara Mengukurnya

Pertumbuhan Ekonomi: Faktor, Pentingnya, Dampak, Cara Mengukurnya

Economic growth atau pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan output di suatu perekonomian dari waktu ke waktu. Ini

Distribusi Pendapatan Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Distribusi Pendapatan: Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Apa itu: Distribusi pendapatan (income distribution) adalah tentang bagaimana pendapatan atau kekayaan perekonomian

IKLAN

TERBARU – Manajemen

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

Pengusaha berperan kunci untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan orang. Dalam aspek yang luas, mereka berkontribusi

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

Memulai dan menjalankan bisnis bukan tugas mudah. Kualitas pengusaha menentukan dan membantu menjawab mengapa seorang

IKLAN

TERBARU – Keuangan

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura?

Tahap pembiayaan modal ventura mencakup: Ketiganya berbeda berdasarkan pada tahap mana modal disuntikkan ke dalam

Modal Ventura Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Apa itu: Modal ventura (venture capital) adalah modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan baru, startup atau

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Footer

TOP 3

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami