• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Pemasaran / Orientasi Produk: Karakteristik, Keunggulan dan Kelemahan

Orientasi Produk: Karakteristik, Keunggulan dan Kelemahan

Diupdate pada April 15, 2022 oleh Ahmad Nasrudin

Orientasi Produk Karakteristik, Keunggulan dan Kelemahan

Apa itu: Orientasi produk (product orientation) adalah filosofi manajemen pemasaran dengan mengedepankan produk berkualitas untuk menghasilkan penjualan. Perusahaan mengasumsikan kualitas produk sebagai penentu permintaan di pasar. Mereka kurang memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Mereka berpandangan, konsumen akan membeli jika menghasilkan produk dengan kualitas, kinerja dan fitur unggul, terlepas apakah itu sesuai dengan selera mereka atau tidak.

Produsen berteknologi tinggi dan inovatif basanya mengadopsi pendekatan ini. Melalui produknya, mereka berusaha mendidik konsumen bagaimana memuaskan kebutuhan mereka alih-alih sebaliknya.

Perbedaan orientasi produk dengan orientasi pasar

Orientasi produk adalah satu bentuk inward-looking, selain orientasi produksi dan orientasi penjualan. Sebagaimana hukum Say “pasokan menciptakan permintaannya sendiri”.

Di bawah orientasi produk, perusahaan fokus menciptakan produk seunggul mungkin dan pasar pada akhirnya akan memintanya. Sementara itu, dalam orientasi produksi, perusahaan mengasumsikan konsumen membeli karena alasan harga yang lebih rendah.

Selanjutnya, di bawah orientasi penjualan, perusahaan mempromosikan produk secara agresif untuk menjangkau sebanyak mungkin konsumen dan berharap beberapa akan membeli.

Ketiga pendekatan tersebut kontras dengan orientasi pemasaran (disebut juga dengan orientasi pasar, atau market-led orientation) dan pemasaran holistik. Dalam kedua pendekatan, perusahaan mengadaptasi kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk menciptakan produk. Sehingga, dorongan penciptaan produk dan inovasi bersumber dari faktor eksternal, alih-alih dari internal perusahaan.

Melalui riset pasar, perusahaan memahami kebutuhan dan selera pasar. Mereka kemudian mengembangkan bauran pemasaran (produk, harga, promosi dan lokasi) yang ideal untuk target pasar mereka.

Ciri-ciri orientasi produk

Pertama, inovasi menjadi fokus utama pengembangan produk. Melalui riset yang intensif, perusahaan menciptakan produk dengan kinerja, kualitas dan fitur unggul (setidaknya menurut mereka). Produk semacam itu, menurut mereka, akan menarik bagi pelanggan.

Kedua, inovasi bersumber dari internal perusahaan. Perusahan sangat tergantung pada riset dan pengembangan internal untuk menciptakan produk.

Pisau cukur Gillette adalah contoh bagus. Perusahaan berfokus menciptakan pisau cukur terbaik dan menjualnya ke pasar. Produknya mengajari konsumen bagaimana mendapatkan kepuasan menggunakan produk mereka.

Ketiga, pendekatan ini cocok ketika permintaan pasar lebih tinggi daripada penawaran. Dengan begitu, ada peluang lebih tinggi bagi produk untuk diterima konsumen.

Keempat, konsumen tidak tahu bagaimana memuaskan kehidupan mereka. Dalam kasus ini, perusahaan hadir dan mendidik mereka tentang bagaimana mereka mendapatkan kepuasaan dengan menggunakan produk perusahaan.

Pengembangan awal komputer adalah contoh bagus. Konsumen mungkin tidak sadar bagaimana itu dapat bermanfaat bagi mereka. Produsen kemudian mengajari bagaimana menggunakannya agar membuat hidup mereka lebih mudah. Produsen juga melengkapi komputer dengan berbagai perangkat lunak yang mempermudah mereka untuk melakukan berbagai pekerjaan dan tugas.

Kelima, inovasi terus menerus. Tujuan orientasi produk adalah menghasilkan produk yang menghasilkan penjualan dan keuntungan. Perusahaan harus terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas.

Keunggulan orientasi produk

Sumber daya yang lebih sedikit. Perusahaan memfokuskan sumber dayanya untuk lebih fokus pada riset dan pengembangan internal.

Biaya lebih murah. Perusahaan dapat menghemat beberapa biaya seperti riset pasar. Mereka tidak menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk mencari tahu apa yang diinginkan pelanggan.

Produk unik. Bisnis yang berorientasi pada produk terus berinovasi untuk menghasilkan produk terbaik. Tapi, meski produk unik, itu mungkin tidak menghasilkan proposisi penjualan yang unik karena pesaing menawarkan produk serupa.

Kelemahan orientasi produk

Adaptabilitas rendah. Perusahaan menghadapi risiko penerimaan yang rendah karena tidak mengadaptasi selera dan preferensi konsumen dalam menciptakan produk.

Sumber risiko lainnya adalah kegagalan perusahan untuk mendiferensiasi penawaran mereka dengan penawaran pesaing. Meski produk unggul dari sisi kualitas, namun ketika tidak melakukannya lebih baik daripada produk pesaing, konsumen tidak akan meminatinya. Sebagai hasilnya, perusahaan kemungkinan kehilangan pelanggan ketika pesaing menawarkan yang lebih baik.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

Most Comprehensive Reading Books For You To Become A Financial Analyst
  • CFA Program Curriculum Level I by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level II by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level III by CFA Institute
  • Wiley's Level I CFA Program Study Guide by Wiley (Short and concise, I highly recommend you start with this.)
  • Wiley's Level II CFA Program Study Guide by Wiley
  • Wiley's Level III CFA Program Study Guide by Wiley
If you want to focus more on valuation, I recommend these books:
  • Valuation: Measuring and Managing the Value of Companies by McKinsey & Company Inc., Tim Koller, Marc Goedhart, David Wessels
  • Investment Banking: Valuation, LBOs, M&A, and IPOs by by Joshua Rosenbaum, Joshua Pearl
Recommended Book for IB Diploma
  • Business Management by by Paul Hoang
  • Economics for the IB Diploma by Ellie Tragakes

Inovasi terbatas. Mengandalkan riset dan pengembagan internal berarti lebih sedikit ide. Perusahaan menjadi sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusia mereka untuk menghasilkan inovasi.

Pemborosan sumber daya. Perusahaan mungkin telah mencoba mengembangkan beberapa produk, tetapi pelanggan tidak membelinya. Alasannya mungkin karena tidak sesuai dengan selera mereka. Atau, itu karena pesaing menawarkan yang lebih baik. Akibatnya, sumber daya akan terbuang percuma karena tidak menghasilkan penjualan.

Topik: Filosofi Pemasaran Kategori: Pemasaran

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Barang Publik: Definisi, Karakteristik, Contoh
  • Penawaran Agregat Jangka Panjang: Kurva Dan Faktor Yang Berpengaruh
  • Eksternalitas: Konsep, Jenis, dan Solusi

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Barang Publik: Definisi, Karakteristik, Contoh
  • Penawaran Agregat Jangka Panjang: Kurva Dan Faktor Yang Berpengaruh
  • Eksternalitas: Konsep, Jenis, dan Solusi
  • Indeks Harga Fisher
  • Produk Marjinal: Konsep dan Cara Menghitung

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami