• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Pasar Horizontal

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Pasar Horizontal
Advertisement

Pasar horizontal adalah jenis pasar di mana produk atau jasa yang dijual memenuhi kebutuhan di berbagai industri. Di pasar ini, produsen akan memiliki konsumen dan pembeli dari berbagai sektor ekonomi. Contohnya adalah pasar pensil. Permintaan pensil tidak hanya datang dari industri pendidikan, namun juga dari berbagai industri. Ini kontras dengan pasar pisau bedah, yang mana sebagian besar pembeli berasal dari industri kesehatan. 

Perbedaan pasar horizontal dengan pasar vertikal

Sebuah perusahaan yang beroperasi di pasar horizontal memiliki serangkaian pelanggan yang luas dan beragam. Ini berarti produk mereka cenderung serbaguna dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai pelanggan. 

Misalnya, produsen furniture mungkin tidak hanya menargetkan perusahaan di industri tertentu saja. Sebaliknya, mereka akan menargetkan semua jenis bisnis yang memiliki fasilitas kantor, mulai dari bank, agen asuransi, hingga perusahaan konsultan pajak. Pasar mereka adalah siapa saja yang membutuhkan perabot kantor.

Contoh lainnya adalah kertas. Kertas HVS bisa dipasarkan secara horizontal. Orang-orang di berbagai industri menggunakan kertas. Kertas bukanlah produk khusus yang hanya akan digunakan oleh industri khusus.

Advertisement

Ini kontras dengan pasar vertikal, yang mana mencoba untuk menarik segmen pasar yang sangat khusus. Misalnya, produsen teknologi panel surya yang biasanya hanya menjual barang mereka ke kontraktor dan pemasang tenaga surya. Contoh lainnya adalah kertas khusus, seperti kertas untuk percetakan uang atau perangko. 

Beberapa perusahaan dapat beroperasi di pasar horizontal dan vertikal secara bersamaan. Misalnya, produsen kertas dapat memproduksi kertas khusus sekaligus juga kertas HVS.

Keuntungan dan kerugian beroperasi di pasar horizontal

Pasar horizontal menawarkan basis konsumen yang besar. Oleh karena itu, perusahaan kurang terkena risiko kekurangan permintaan. 

Barang dan jasa di pasar horizontal adalah serbaguna, karena menurut definisi mereka digunakan dalam berbagai industri. Ada daya tawar yang rendah untuk pembeli barang, karena basis konsumen sangat luas. 

Sebaliknya, pasar vertikal cenderung memiliki pembeli dengan daya tawar yang lebih tinggi, karena sifat khusus produk cenderung membatasi pasar yang dapat ditangani. 

Advertisement

Banyak pasar horizontal juga memungkinkan produsen untuk melakukan diskriminasi harga. Mereka dapat membebankan harga yang berbeda dari konsumen di berbagai industri.

Sementara itu, pasar horizontal juga memiliki sejumlah kelemahan. Strategi pemasaran sering kurang fokus karena pembeli berada di berbagai sektor ekonomi.

Selain itu, perusahaan di pasar horizontal cenderung memiliki penawaran produk yang kurang terdiversifikasi. Akibatnya, keberhasilan satu produk dapat menentukan keberhasilan seluruh perusahaan.

Persaingan biasanya juga lebih intens. Hal ini karena ada lebih banyak perusahaan yang memproduksi produk yang sama. 

Bagikan

Related

  • Constant-cost Industry: Definisi, Contoh
  • Constant-cost Industry Definisi, Contoh
  • Integrasi Horizontal: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan
  • Integrasi Horizontal Definisi, Kelebihan dan Kekurangan
  • Pertumbuhan Bisnis: Jenis dan Keuntungan-Kerugian
  • Pertumbuhan Bisnis Jenis dan Keuntungan-Kerugian
  • Pengaturan Harga Horizontal: Definisi, Contoh, Dampak
  • Pengaturan Harga Horizontal Definisi, Contoh, Dampak
  • Persaingan: Definisi, Penjelasan Singkat
  • Persaingan Definisi, Penjelasan Singkat
  • Pesaing: Jenis, Mengapa Penting, Strategi
  • Pesaing Jenis, Mengapa Penting, Strategi
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami