Penawaran uang riil (real money supply) menggambarkan total nilai riil uang yang beredar dalam perekonomian suatu negara. [[Jumlah uang beredar]] dapat mencakup uang kertas, koin, dsb. Ini berbeda dari jumlah uang beredar nominal, yang tidak memperhitungkan faktor tingkat harga. Jumlah uang beredar riil dihitung dengan membagi jumlah uang beredar dengan indeks harga.
Lebih dalam tentang “Penawaran Uang Riil”
Teori kuantitas uang menyatakan bahwa velositas dan jumlah uang beredar adalah fungsi dari tingkat harga dan pendapatan agregat. Ekonom merumuskan ulang pasokan uang riil sebagai berikut:
M/P = (1/V) x Y … (Persamaan 1)
Dimana
- M / P = Jumlah uang beredar
- V = Velositas
- P = Tingkat harga
- Y = Pendapatan / pengeluaran riil (PDB riil)
Velositas mengacu pada berapa kali unit mata uang berpindah tangan setiap tahun yang digunakan untuk membeli barang dan jasa. Asumsikan, suatu ekonomi hanya menghasilkan satu jenis barang dengan jumlah 3.000 unit. Jumlah koin yang beredar adalah US$300 yang digunakan oleh 30 orang sepanjang tahun. Dalam hal ini, jumlah uang beredar nominal adalah US$300 dan velositasnya adalah 30 kali. Jadi, pada tahun itu, uang itu telah digunakan untuk membeli barang senilai US$9.000. Jumlahnya sama dengan 3.000 unit dengan harga US$3 per unit.
Sementara itu, jika kita nyatakan dalam nilai riil, maka jumlah uang beredar riil adalah US$100 (US$300/US$3). Itu sama dengan (1/30) x 3.000. Dari persamaan di atas, jika kita mengasumsikan velositas konstan, maka peningkatan jumlah uang beredar akan meningkatkan output riil (PDB riil). Jadi, jika pasokan uang riil naik menjadi US$ 300, [[PDB riil]] akan naik menjadi 9.000, dengan asumsi velositas konstan.
Poinpenting:
- Pasokan uang riil meningkat seiring dengan pendapatan riil.
- Jika jumlah uang beredar nominal dipertahankan konstan, maka satu-satunya variabel yang mempengaruhi jumlah uang beredar adalah tingkat harga. Ketika harga naik, pasokan uang riil turun dan sebaliknya.
- Karena harga relatif tidak fleksibel dalam jangka pendek, jumlah uang beredar nominal (nominal money supply) yang lebih tinggi berarti peningkatan jumlah uang beredar.