• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Ekonomi › Makroekonomi

Pendapatan Faktor: Pentingnya dan Komponennya

April 15, 2022 · Ahmad Nasrudin

Pendapatan Faktor Pentingnya dan Komponennya

Contents

  • Apa saja komponen factor income?
  • Untuk apa anda perlu tahu pendapatan faktor?
  • BACAAN SELANJUTNYA

Pendapatan faktor (factor income) mewakili aliran pendapatan kepada pemasok faktor-faktor produksi. Mereka terdiri dari pemasok tanah, modal, tenaga kerja, dan kewirausahaan. Adapun kompensasi mereka terdiri dari laba, sewa dan upah. Saya akan meninjau secara singkat keempatnya.

Apa saja komponen factor income?

Ekonom membagi faktor produksi, atau dikenal juga dengan sumber daya ekonomi, menjadi empat kelompok. Mereka adalah:

  • Modal
  • Tenaga kerja
  • Tanah
  • Pengusaha

Bunga untuk modal

Modal mencakup peralatan buatan manusia untuk membuat barang dan menyediakan jasa. Contohnya adalah mesin dan peralatan komputer. Pemasok modal menerima bunga sebagai kompensasi.

Upah untuk tenaga kerja

Tenaga kerja mewakili upaya, pengetahuan dan keterampilan individu dalam proses produksi. Kadang-kadang, kita menyebutnya sebagai sumber daya manusia. Tenaga kerja menerima upah sebagai kompensasi jasa mereka.

Sewa untuk tanah

Tanah mencakup semua sumber daya alam seperti mineral, laut, tanah subur dan lingkungan. Mereka bisa jadi adalah sumber daya terbarukan dan tidak terbarukan. Pemasok faktor ini menerima sewa sebagai kompensasinya.

Laba untuk pengusaha

Pengusaha adalah individu yang mengambil risiko bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Mereka menggabungkan tiga faktor produksi lainnya untuk menghasilkan barang atau jasa. Sebagai kompensasinya mereka memperoleh laba (dividen dan laba ditahan).

Untuk apa anda perlu tahu pendapatan faktor?

Dalam ekonomi makro, istilah ini kita gunakan untuk untuk menentukan perbedaan antara produk domestik bruto (PDB) dan produk nasional bruto (PNB). Dengan statistik ini, kita jadi tahu berapa banyak pendapatan yang dihasilkan di dalam negeri dan berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh warga di luar negeri.

PDB mewakili total nilai pasar dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi (misalnya, tenaga kerja, modal, dll.) di dalam negeri, terlepas itu dimiliki oleh warga negara maupun orang asing.

Sedangkan, Produk Nasional Bruto atau gross national product (PNB) mengukur nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi yang disediakan oleh warga negara, terlepas dari apakah produksi terjadi di dalam atau di luar negara. PNB mencakup barang dan jasa yang diproduksi oleh warga di luar negeri. PNB mengecualikan barang dan jasa yang diproduksi oleh orang asing di dalam negeri.

Jadi, misalnya, penghasilan dari modal yang dimiliki oleh orang asing yang diinvestasikan di Indonesia termasuk dalam PDB Indonesia tetapi tidak dalam PNB-nya. Pendapatan warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri termasuk dalam PNB Indonesia tetapi tidak dalam PDB Indonesia. PDB lebih erat terkait dengan kegiatan ekonomi di suatu negara dan dengan pekerjaan dan pertumbuhannya.

Perbedaan antara PNB dan PDB biasanya kecil, karena pendapatan yang dihasilkan oleh warga negara di luar negeri dan oleh orang asing di dalam negeri sering saling mengimbangi. Perbedaan besar dalam faktor pendapatan lebih mungkin ditemukan di negara-negara kecil berkembang, di mana sebagian besar pendapatan dapat dihasilkan oleh investasi asing langsung (FDI).

Umumnya, para analis lebih suka menggunakan PDB daripada PNB. Mereka menganggap PDB lebih komprehensif. Itu mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan oleh karena itu, berdampak pada pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan lingkungan investasi dalam ekonomi domestik.

BACAAN SELANJUTNYA

  • Produk Domestik Bruto (PDB):Tiga Pendekatan, Pentingnya, Cara Menghitung
  • Pendapatan Agregat: Definisi, Formula, dan Komponennya
  • Tiga Pendekatan Dalam Menghitung Produk Domestik Bruto (PDB)
  • Produktivitas Faktor Total: Penentu, Cara Menghitung
  • Ekspor: Pentingnya, Jenis, Faktor Yang Mempengaruhi
  • Model Aliran Sirkuler Pendapatan: Jenis Dan Penjelasannya
  • Bagaimana Cara Menghindari Penghitungan Ganda Dalam Menghitung PDB?
  • Jam Kerja Agregat: Cara Menghitung dan Dampak Pada Perekonomian
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi

TRENDING

  • Barang Publik: Definisi, Karakteristik, Contoh
  • Penawaran Agregat Jangka Panjang: Kurva Dan Faktor Yang Berpengaruh
  • Penawaran Agregat Jangka Pendek: Kurva dan Faktor Penentu
  • Penawaran Agregat: Jenis, Kurva dan Faktor Penentu
  • Neraca Pembayaran: Definisi, Rumus, Komponen, Pentingnya
  • Nilai Tukar Tetap: Faktor, Dampak, Keuntungan, Kerugian
  • Eksternalitas: Konsep, Jenis, dan Solusi

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Barang Publik: Definisi, Karakteristik, Contoh
  • Penawaran Agregat Jangka Panjang: Kurva Dan Faktor Yang Berpengaruh
  • Penawaran Agregat Jangka Pendek: Kurva dan Faktor Penentu

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami