• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Pemasaran

Produk Terdiferensiasi: Tujuan, Cara Kerja, Dan Keuntungan

Diupdate pada April 9, 2022 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Produk

Produk Terdiferensiasi Tujuan, Cara Kerja, Dan Keuntungan
You are here: Home / Manajemen / Pemasaran / Produk Terdiferensiasi: Tujuan, Cara Kerja, Dan Keuntungan

Apa itu: Produk terdiferensiasi (differentiated products) merujuk pada barang atau jasa unik, dibuat berbeda dari produk pesaing dan memiliki persepsi nilai yang berbeda dengan produk lainya. Produk tersebut memuaskan konsumen dengan cara yang berbeda dan merupakan pengganti tidak sempurna bagi produk lainnya di pasar.

Advertisement

Diferensiasi produk seringkali subjektif. Itu tergantung pada persepsi masing-masing pelanggan. Pelanggan mungkin memiliki penilaian yang berbeda tentang keunikan dan nilai dari sebuah produk. Karena alasan tersebut, meski perusahaan-perusahaan menggunakan bauran pemasaran yang sama, pelanggan kemungkinan akan memiliki persepsi yang berbeda.

Perbedaan produk terdiferensiasi dengan produk homogen

Produk terdiferensiasi kontras dengan produk homogen. Dua produk homogen mensubtitusi secara sempurna satu sama lain dan memuaskan konsumen dengan cara yang sama persis.

Karena alasan tersebut, konsumen tidak memiliki alasan untuk lebih suka atau loyal terhadap satu produk di atas produk lainnya. Satu-satunya alasan mereka membeli adalah harga. Jika salah satu produsen menaikkan harga, konsumen akan beralih ke produk pesaing.

Produk homogen muncul di bawah persaingan sempurna. Konsumen tidak menghadapi biaya peralihan sehingga dapat dengan mudah beralih ke produk lainnya. Itu adalah salah satu alasan mengapa di struktur pasar ini, perusahaan tidak memiliki kekuatan pasar.

Produk homogen juga mungkin muncul di pasar oligopoli. Karena sedikit pemain di pasar dan produk identik, perusahaan mengandalkan strategi harga untuk bersaing. Harga rendah menjadi penting untuk menarik pelanggan, mendominasi pasar dan menghasilkan volume penjualan yang tinggi. Jika sukses menjalankannya, perusahaan dapat memperbaiki keuntungan melalui skala ekonomi yang lebih tinggi. Sehingga, perusahaan dapat memiliki struktur biaya yang lebih rendah dibanding pesaing.

Sementara itu, produk terdiferensiasi hadir di pasar persaingan tidak sempurna. Perusahaan menawarkan keunikan untuk memikat konsumen. Itu juga bertindak sebagai substitusi tidak sempurna bagi produk lainnya.

Keunikan bervariasi antar produk. Beberapa produk memiliki keunikan sehingga konsumen bersedia membayar harga premium. Sementara yang lain, memiliki keunikan yang relatif terbatas, misalnya hanya melalui kemasan.

Advertisement

Tujuan perusahaan untuk mendiferensiasi produk

Pertama, tujuan mendiferensiasi produk adalah untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan. Diferensiasi membuat produk lebih menarik bagi konsumen di pasar sasaran. Misalnya, produsen mobil membuat mobil berkecepatan tinggi untuk menarik bagi konsumen yang menyukai kecepatan. Dengan begitu, konsumen bersedia membayar harga yang lebih tinggi.

Harga yang lebih tinggi berarti margin keuntungan per unit yang lebih tinggi. Itu pada akhirnya berkontribusi pada laba bersih yang tinggi.

Kedua, diferensiasi juga bertujuan untuk membangun loyalitas. Perusahaan berusaha membuat produk unik dan lebih baik daripada produk pesaing. Dengan begitu, konsumen memiliki alasan untuk terus membeli produk perusahaan.

Jika perusahaan mampu mempertahankan keunggulan tersebut dari waktu ke waktu, itu akan mengarah ke loyalitas pelanggan yang tinggi. Dan, akhirnya, pelanggan yang loyal akan terus mengalirkan uang ke perusahaan.

Cara mendiferensiasi produk

Perusahaan membedakan produknya dengan yang lain melalui beberapa cara. Itu mungkin melalui fitur dan karakteristik yang berwujud seperti kemasan dan desain. Atau, itu melalui elemen tidak berwujud seperti branding.

Berikut ini adalah beberapa contoh diferensiasi:

  • Fitur dan fungsi. Misalnya, produk memiliki fitur lebih baik karena dapat melakukan lebih banyak fungsi daripada produk pesaing.
  • Kinerja dan keandalan. Misalnya untuk sebuah smartphone, itu memiliki umur pakai yang lebih lama. Selain itu, baterai juga lebih tahan lama.
  • Desain. Misalnya, produk memiliki desain yang minimalis, modern dan lebih ringan.
  • Lokasi dan saluran distribusi. Misalnya, perusahaan menjual produk di dekat lokasi pelanggan. Dengan begitu, produk tersedia ketika konsumen membutuhkan tanpa mengeluarkan upaya yang mahal (seperti waktu dan biaya transportasi).
  • Pengemasan. Misalnya, perusahaan menggunakan material kemasan yang dapat didaur ulang. Itu menarik bagi pelanggan yang sadar lingkungan.
  • Pencitraan merek (branding). Misalnya, perusahaan mencocokan kepribadian merek dengan kepribadian pelanggan di pasar target. Ketika keduanya cocok, mereka akan loyal.
  • Bundling produk. Sebagai contoh, perusahaan menjual dua produk yang saling melengkapi pada harga yang lebih murah.
  • Kustomisasi. Perusahaan memodifikasi produk sesuai dengan selera masing-masing pelanggan.
  • Layanan pelanggan. Perusahaan mungkin menawarkan layanan purna jual gratis. Pelanggan menyukainya karena tidak harus mengeluarkan uang ekstra.

Singkat cerita, perusahaan dapat mendiferensiasi produk melalui kombinasi dari elemen bauran pemasaran: produk, harga, promosi dan lokasi. Misalnya, jika aspek fungsional relatif mirip antar produk di pasar, perusahaan dapat menonjolkan fitur non-fungsional (misalnya desain atau gaya) untuk membedakan produknya dengan produk pesaing.

Opsi-opsi di atas berkontribusi untuk mempengaruhi persepsi pelanggan. Jika pelanggan percaya bahwa produk unik dan memberikan kepuasan yang lebih tinggi, mereka akan secara konsisten membelinya.

Advertisement

Keuntungan produk terdiferensiasi

Pertama, sumber keunggulan kompetitif. Dalam strategi generik Porter, strategi diferensiasi adalah salah satu cara untuk mencapai keunggulan kompetitif, selain kepemimpinan biaya. Perusahaan dapat mengaplikasikannya di pasar utama atau ceruk pasar.

Kedua, keuntungan lebih tinggi. Perusahaan merancang keunikan sehingga konsumen bersedia membayar harga yang lebih tinggi. Sebagai hasilnya, perusahaan menikmati margin per unit yang lebih tinggi.

Untuk total keuntungan, kita tinggal mengalikan antara margin per unit dengan volume terjual. Karena margin tinggi, semakin tinggi volume penjualan, semakin tinggi keuntungan perusahaan.

Ketiga, loyalitas pelanggan lebih tinggi. Keunikan membuat konsumen lebih menyukai produk daripada produk pesaing. Jika perusahaan mampu mempertahankannya dari waktu ke waktu, konsumen akan terus membeli dari perusahaan. Itu berarti uang akan terus mengalir masuk.

Keempat, permintaan lebih inelastis. Pelanggan relatif kurang sensitif terhadap perubahan harga. Sehingga, perusahaan dapat menaikkan harga jual untuk meningkatkan keuntungan tanpa harus kehilangan banyak penjualan.

Tag: Produk

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Strategi Hedge Funds Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Hedge funds mengandalkan beberapa strategi untuk menghasilkan uang. Hedge Fund Research, Inc. (HFRI) membagi mereka

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Apa itu: Dana lindung nilai (hedge fund) adalah dana investasi gabungan (pooled investment funds) di mana berasal dari

Ekuitas Swasta Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya
  • Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Proteksi Perdagangan: Alasan, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Penetapan Harga Geografis
  • Serikat Pabean: Definisi, Fitur, Keuntungan, Dan Kerugian

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Proteksi Perdagangan: Alasan, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Penetapan Harga Geografis

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami