• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Pemasaran

Produk Homogen: Karakteristik dan Implikasi

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 15, 2022

Produk Homogen Karakteristik dan Implikasi

Table of Contents

  • Perbedaan produk homogen dengan produk terdiferensiasi
  • Karakteristik produk homogen
  • Produk homogen di pasar oligopoli

Apa itu: Produk homogen (homogeneous products) adalah barang atau jasa tanpa karakteristik yang unik dan memuaskan pembeli dengan cara yang sama. Mereka adalah karakteristik produk dalam persaingan sempurna dan merupakan substitusi sempurna satu sama lain. Mereka memiliki implikasi luas terhadap kekuatan pasar, persaingan dan cara perusahaan memasarkan dan memperoleh keuntungan.

Perbedaan produk homogen dengan produk terdiferensiasi

Produk homogen kontras dengan produk terdiferensiasi. Yang terakhir saling mensubstitusi secara tidak sempurna. Mereka memuaskan konsumen dengan cara yang berbeda. Karena alasan tersebut, konsumen mempersepsikan mereka memiliki nilai yang berbeda.

Produk terdiferensiasi hadir di persaingan tidak sempurna seperti persaingan monopolistik dan oligopoli. Perusahaan menciptakan proposisi jual unik untuk membedakan produk mereka dengan produk pesaing. Perbedaan tersebut mungkin dalam hal kualitas, kinerja, atau bahkan, hanya melalui branding.

Diferensiasi memungkinkan perusahaan memiliki kekuatan pasar. Mereka dapat menetapkan harga yang lebih tinggi daripada harga di pasar persaingan sempurna. Semakin tinggi tingkat diferensiasi, semakin besar peluang perusahaan untuk menetapkan harga premium.

Karakteristik produk homogen

Pertama, produk hadir di pasar persaingan sempurna. Untuk persaingan tidak sempurna, produk adalah terdiferensiasi. Di bawah persaingan monopolistik, produk sedikit terdiferensiasi, misalnya melalui kemasan, iklan, atau strategi non harga lainnya.

Pasar oligopoli juga dapat menghasilkan produk yang homogen. Berbagai komoditas seperti tembaga, aluminium, timbal, semen, gula adalah contohnya.

Kedua, produk mensubstitusi secara sempurna satu sama lain. Mereka memberikan kepuasan yang sama persis. Mereka secara fisik identik. Komoditas seperti jagung, kedelai dan susu adalah contohnya. Mereka mungkin datang dari beberapa perusahan. Dan, tanpa kemasan, mereka sulit kita bedakan.

Ketiga, loyalitas konsumen tidak ada. Karena identik, tidak ada alasan bagi konsumen untuk lebih menyukai satu produk di atas produk lain. Konsumen tidak menanggung biaya peralihan. Sehingga, ketika sebuah perusahaan menaikkan harga jualnya, mereka beralih ke produk lainnya.

Keempat, produsen biasanya mengambil harga pasar sebagai harga jual produk. Di pasar persaingan sempurna, produk homogen membuat perusahaan tidak memiliki kekuatan pasar untuk menetapkan harga di atas harga pasar. Ukuran perusahaan juga relatif kecil sehingga tidak dapat mempengaruhi pasokan pasar.

Untuk pasar oligopoli, jumlah pemain memang sedikit. Namun, karena produk identik, konsumen akan beralih ke pesaing sekali perusahaan menaikkan harga.

Produk homogen di pasar oligopoli

Perusahaan di pasar oligopoli dapat menghasilkan produk terdiferensiasi atau produk homogen. Tingkat diferensiasi mungkin rendah, misalnya melalui merek seperti Pepsi dan Coca Cola. Atau, itu mungkin tinggi seperti melalui fitur atau kualitas.

Sementara itu, contoh bagus produk homogen di pasar oligopoli adalah komoditas mineral maupun pertanian. Mereka cenderung terstandarisasi sehingga pembeli tidak melihat perbedaan nyata antar produk.

Ada beberapa implikasi dari produk homogen di pasar oligopoli:

Pertama, harga adalah satu-satunya dimensi terpenting dari persaingan pasar. Perusahaan akan berusaha untuk mendominasi pasar untuk menghasilkan volume penjualan yang tinggi. Dengan begitu, mereka dapat meraih skala ekonomi yang tinggi dan berproduksi secara efisien.

Di sisi lain, karena produk identik, biaya peralihan rendah. Konsumen melihat harga sebagai satu-satunya alasan mereka membeli. Jika perusahaan menaikkan harga, mereka beralih ke pesaing.

Kedua, skala ekonomi adalah penting. Perusahaan mengandalkan produksi massal untuk menghasilkan produk yang terstandarisasi. Dengan begitu, mereka dapat meraih skala ekonomi yang tinggi dan menurunkan biaya rata-rata.

Penurunan biaya memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga jual yang lebih rendah untuk menghasilkan volume penjualan yang lebih tinggi. Itu juga membantu memperbaiki profitabilitas.

Ketiga, kolusi seringkali muncul, baik secara implisit atau eksplisit (kartel). Contohnya adalah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) di pasar minyak dunia. Pasar oligopoli memiliki sedikit pemain. Sehingga, mereka lebih mudah untuk berkoordinasi dan bekerjasama untuk mempengaruhi harga dan profitabilitas pasar.

Bagikan

Related

  • Produk Terdiferensiasi: Tujuan, Cara Kerja, Dan Keuntungan
  • Pemosisian Produk: Mengapa Penting, Jenis dan Strategi
  • Matriks Ansoff: Pentingnya, Empat Strategi
  • Portofolio Produk: Definisi, Pro dan Kontra
  • Nilai Yang Dipersepsikan: Definisi, Faktor Penentu
  • Bauran Desain Produk: Mengapa Penting, Komponen, Cara Kerja

Tags: Produk

Struktur Organisasi Terdesentralisasi: Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan

Apa itu: Struktur organisasi terdesentralisasi (decentralized organizational structure) adalah sebuah struktur organisasi di mana pengambilan keputusan didelegasikan sejauh mungkin ke sepanjang

Struktur Organisasi Terpusat: Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan

Apa itu: Struktur organisasi terpusat atau tersentralisasi (centralized organizational structure) adalah struktur organisasi dengan pengambilan keputusan terkonsentrasi di tingkat atas. Manajer

Struktur Organisasi Berdasarkan Proyek: Keunggulan dan Kelemahan

Apa itu: Struktur organisasi berdasarkan proyek (project-based organizational structure) adalah struktur organisasi di mana perusahaan mengatur organisasinya di sekitar tim khusus yang bekerja pada

Organisasi Shamrock: Cara Kerja, Keunggulan dan Kelemahan

Apa itu: Organisasi Shamrock adalah sebuah model organisasi dengan tiga kelompok tenaga kerja dan membentuk seperti daun shamrock. Ketiganya memiliki tubuh utama dan terhubung, membentuk satu

Struktur Organisasi Berdasarkan Wilayah: Keuntungan dan Kelemahan

Apa itu: Struktur organisasi berdasarkan wilayah (organizational structure by region) adalah struktur organisasi di mana perusahaan mengatur organisasinya berdasarkan area geografis atau wilayah.

Struktur Organisasi Berdasarkan Pelanggan: Keuntungan, Kerugian

Apa itu: Struktur organisasi berdasarkan pelanggan (organizational structure by customer) adalah struktur organisasi di mana perusahan menstrukturkan organisasi  berdasarkan kelompok pelanggan

Struktur Organisasi Terdesentralisasi: Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan

Apa itu: Struktur organisasi terdesentralisasi (decentralized organizational structure) adalah sebuah struktur organisasi di mana pengambilan keputusan didelegasikan sejauh mungkin ke sepanjang

Struktur Organisasi Terpusat: Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan

Apa itu: Struktur organisasi terpusat atau tersentralisasi (centralized organizational structure) adalah struktur organisasi dengan pengambilan keputusan terkonsentrasi di tingkat atas. Manajer

Struktur Organisasi Berdasarkan Proyek: Keunggulan dan Kelemahan

Apa itu: Struktur organisasi berdasarkan proyek (project-based organizational structure) adalah struktur organisasi di mana perusahaan mengatur organisasinya di sekitar tim khusus yang bekerja pada

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Apa perbedaan antara jangka pendek dan jangka panjang?
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Fungsi produksi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami