
Sasaran bisnis (business objective) adalah target bisnis yang dinyatakan spesifik dan terukur. Sebuah bisnis dapat memiliki lebih dari satu sasaran. Misalnya, sebuah perusahaan menargetkan peningkatan penjualan sebesar 30% dalam tiga tahun ke depan. Perusahaan juga menginginkan staf pemasaran harus memiliki sertifikasi sebagai Pemasar Bersertifikat Profesional di tahun depan.
Sasaran mencakup beragam dimensi, termasuk:
- Laba
- Pertumbuhan bisnis
- Nilai tambah
- Kualitas layanan produk dan jasa
- Layanan kepada masyarakat
Perbedaan sasaran dengan tujuan bisnis
Sasaran berbeda dengan tujuan (aim). Tujuan adalah ke mana bisnis ingin pergi di masa depan. Misalnya perusahaan ingin menjadi pemimpin pasar.
Sasaran menjelaskan secara rinci bagaimana perusahaan mencapai tujuan bisnis. Itu terukur dan spesifik. Sebagai contoh, untuk tujuan di atas, perusahaan ingin meningkatkan pangsa pasar 10% di tahun depan.
Kriteria sasaran yang baik
Sasaran bisnis harus SMART:
- Spesifik (specific). Itu harus didefinisikan dan teridentifikasi dengan jelas diidentifikasi. Misalnya, untuk meningkatkan pangsa pasar, perusahaan menargetkan perbaikan di penjualan, kualitas pemasaran, kualitas layanan purna jual dan iklan.
- Terukur (measurable). Perusahaan harus dapat mengidentifikasi sasaran. Misalnya, perusahaan menargetkan keluhan atas kualitas layanan purna jual menurun 10%.
- Dapat dicapai (attainable). Sasaran harus realistis dan dapat dicapai agar sukses. Untuk apa menargetkan sesuatu yang tidak dapat dicapai?
- Relevan (relevant). Sasaran harus mendukung tujuan jangka panjang perusahaan. Karena itu, itu juga harus selaras dengan sasaran perusahaan yang lainnya.
- Berbatas waktu (time based). Perusahaan harus menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran, satu tahun, dua tahun atau tiga tahun?
Mengapa sasaran bisnis penting?
Sasaran menjadi jalan untuk mendukung tujuan jangka panjang perusahaan menuju keunggulan kompetitif. Dengan itu, perhatian manajemen akan lebih fokus tentang apa yang harus mereka kerjakan dan hasilkan. Mereka dapat menentukan tanggung jawab manajer dan karyawan.
Perusahaan memecah tujuan jangka panjang menjadi sejumlah sasaran spesifik untuk setiap fungsi bisnis. Oleh karena itu, sasaran antar fungsi harus saling mendukung dan konsisten.
Sasaran juga menjadi motivasi. Maksud saya, itu menjadi motivasi karyawan dan manajer tentang apa yang harus mereka capai dan kerjakan. Tidak hanya itu, sasaran juga menjadi bahan evaluasi kinerja sekaligus kontrol di dalam perusahaan.