• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Blog / Strategi kepemimpinan biaya

Strategi kepemimpinan biaya

Diupdate pada July 19, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Strategi kepemimpinan biaya

Cost leadership strategy atau strategi kepemimpinan biaya adalah strategi perusahaan yang mengedepankan pada struktur biaya yang lebih rendah daripada rata-rata industri. Perusahaan secara agresif mencari fasilitas yang efisien, memangkas biaya dan menggunakan kontrol biaya yang ketat untuk menjadi lebih efisien daripada pesaing.

Cost leadership adalah satu diantara strategi generik yang dikemukakan oleh Michael Porter. Strategi alternatifnya adalah diferensiasi, yang mengedepankan pada penciptaan nilai yang unik untuk memperoleh keunggulan kompetitif. 

Ide dasar

Secara khusus, pemimpin biaya adalah perusahaan yang menikmati keunggulan biaya dibandingkan para pesaingnya. Keunggulan tersebut berasal dari pengelolaan sumber daya dan proses produksi secara lebih efisien, memungkinkan perusahaan memiliki struktur biaya yang lebih rendah. 

Sebagai catatan, biaya rendah disini tidak berarti dengan menghasilkan kualitas rendah. Tujuan dari strategi kepemimpinan biaya adalah untuk mengurangi biaya perusahaan di bawah pesaingnya sementara pada saat yang sama, masih menawarkan nilai yang memadai. 

Umumnya, pemimpin biaya akan berusaha untuk mencapai skala ekonomi. Ini memungkinkan mereka untuk menyebarkan biaya ke sejumlah besar output, sehingga rata-rata biaya berkurang. Ada beragam cara untuk mengurangi biaya produksi, diantaranya adalah:

  • Membangun fasilitas dan menggunakan teknologi yang efisien
  • Spesialisasi pekerjaan sehingga meningkatkan efek kurva pembelajaran dan pengalaman
  • Standarisasi produk
  • Meraih diskon pembelian bahan baku melalui pembelian besar
  • Memangkas biaya dengan mengembangkan sistem transportasi yang efektif atau merelokasi ke dekat dengan lokasi bahan baku
  • Menggunakan kontrol biaya yang ketat agar lebih efisien daripada pesaing
  • Mendorong setiap individu untuk menunjukkan tingkat produktivitas dan kontribusi yang lebih tinggi terhadap laba
  • Penggunaan tenaga kerja outsourcing untuk menyediakan produk dan layanan non-inti

Keuntungan

Biaya rendah penting untuk memastikan harga lebih kompetitif dibandingkan dengan pesaing. Ini memungkinkan perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar atau setidaknya memiliki pangsa pasar yang besar.

Pemimpin biaya terlindungi dari tekanan kompetitif pesaing karena memiliki biaya terendah. Jika perang harga terjadi, pemimpin berbiaya rendah akan menjadi perusahaan terakhir yang berdiri. Sementara pesaing lain akan terdesak dan tertekan karena margin keuntungan semakin kecil.

Namun, mempertahankan biaya terendah tidak boleh mengesampingkan nilai dan kualitas. Ketika mereka mulai mengesampingkan nilai, pelanggan dapat beralih ke pesaing, terutama ketika pelanggan menanggung biaya peralihan yang rendah.

Selanjutnya, seiring waktu, pesaing mungkin dapat mengalahkan pemimpin biaya dengan menerapkan strategi bisnis yang sama, tetapi lebih efektif. 

Kategori: Blog

AFFILIATE

For just $10/month - billed annually, gain access to the minds of Wall Street’s best, plus, 180+ expert instructors with MasterClass.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Apa Perbedaan Antara Sektor Swasta Dengan Sektor Publik

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami