• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Biaya Bahan Baku Langsung

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 7, 2019

Biaya Bahan Baku Langsung
Advertisement

Biaya bahan baku langsung (direct material cost) adalah jumlah rupiah pengeluaran untuk bahan baku yang dapat ditelusuri kembali ke produk yang dihasilkan. Bahan baku tersebut dapat diidentifikasi sebagai bagian dari produk akhir. Misalnya, produsen furnitur membeli bahan baku papan atau kayu atau pasir dan semen pada perusahaan produsen tegel.

Perlu kita catat, beberapa bahan mungkin tidak dikategorikan sebagai bahan baku, seperti paku dan lem dalam pembuatan furnitur. Melainkan, bahan tersebut masuk dalam kategori bahan penolong dan merupakan bagian dari biaya produksi tidak langsung.

Lebih dalam tentang “Biaya Bahan Baku”

Biaya bahan baku adalah satu diantara tiga komponen yang membentuk [[harga pokok produksi]]. Dua lainnya adalah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.

Melacak biaya bahan baku yang terlibat dalam proses pembuatan adalah cara utama untuk merampingkan efisiensi dan memangkas biaya. Manajer mengevaluasi bagaimana bahan-bahan ini dibeli, dirakit, dan bagaimana proses produksi yang diperlukan untuk mengintegrasikannya ke dalam produk jadi. Mereka dapat menganalisis proses produksi produksi dan biaya yang terkait dengan pembuatan produk untuk melihat apakah mereka dapat merampingkan operasi lebih jauh. Ini bisa dilakukan, misalnya, dengan mengubah desain komponen atau produk atau mengubah desain proses produksi itu sendiri. Pada akhirnya, mereka dapat membuat perubahan sederhana seperti ini untuk mempercepat waktu produksi dan memangkas biaya.

Cara menghitung biaya bahan baku

Advertisement

Biaya bahan baku adalah jumlah semua biaya bahan langsung yang terjadi selama periode akuntansi. Untuk keperluan perhitungan persediaan, akun bahan langsung mencakup biaya bahan yang digunakan bukan bahan yang dibeli. Untuk menghitung bahan langsung, kita dapat menambahkan bahan awal langsung dengan pembelian bahan langsung dan mengurainya dengan bahan langsung akhir.

Sebagai contoh, katakanlah bahwa sebuah perusahaan roti memiliki stok tepung senilai Rp3.000.000 pada awal tahun, membeli tepung senilai Rp10.000.000 selama tahun tersebut, dan memiliki sisa tepung senilai Rp2.000.000 di akhir tahun. Sehingga, biaya bahan baku selama periode tersebut adalah Rp3.000.000 + Rp10.000.000 – Rp2.000.000 = Rp11.000.000.

Bagikan

Related

  • Total Biaya Variabel: Definisi, Contoh, Kurva, Pentingnya
  • Total Biaya Variabel Definisi, Contoh, Kurva, Pentingnya
  • Barang Setengah Jadi: Arti, Contoh, Perhitungan dalam PDB
  • Barang Setengah Jadi Arti, Contoh, Perhitungan dalam PDB
  • Bagaimana Cara Membedakan Barang Konsumen, Barang Setengah Jadi Dan Bahan Baku
  • Bagaimana Cara Membedakan Barang Konsumen, Barang Setengah Jadi Dan Bahan Baku
  • Harga Pokok Penjualan:  Mengapa Itu Penting, Bagaimana Menghitungnya
  • Cara menghitung Harga Pokok Penjualan
  • Mengapa Uang Bukan Sumber Daya Ekonomi?
  • Mengapa Uang Bukan Sumber Daya Ekonomi
  • Skala Ekonomi: Jenis, Manfaat, Cara Mencapainya
  • Skala Ekonomi Jenis, Manfaat, Cara Mencapainya
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami