Contents
Penentuan posisi atau pemosisian (positioning) adalah cara penawaran perusahaan dirasakan oleh target pasar sehubungan dengan penawaran pesaing. Posisi ini mungkin terkait dengan merek, produk atau bahkan perusahaan itu sendiri di peta persaingan pasar. Tujuan utama penentuan posisi adalah untuk membedakan penawaran perusahaan dari yang ditawarkan pesaing.
Pendekatan
Perusahaan memiliki berbagai pilihan mengenai bagaimana penawaran harus diposisikan di pasar. Namun, secara garis besar, untuk mencapai dan mempertahankan posisi, Michael Porter mengajukan tiga alternatif strategi, yang dikenal dengan [[strategi generik]], yakni: [[strategi kepemimpinan biaya]], [[strategi diferensiasi]], dan [[strategi fokus]]. Fokus disini maksudnya adalah perusahaan menggarap [[pasar ceruk]], yang mana lebih sempit daripada pasar utama. Selanjutnya, untuk menggarap pasar ceruk, perusahaan dapat mengadopsi pendekatan kepemimpinan biaya ataupun diferensiasi. Pendekatan strategi untuk menggarap pasar ceruk.
Dimensi
Penawaran dapat diposisikan di sepanjang beberapa atau banyak dimensi. Tetapi, dimensi spesifik yang perlu dipertimbangkan dan digunakan adalah dimensi yang bermakna bagi konsumen dan secara strategis penting bagi perusahaan. Ketika ada banyak pesaing di pasar, perusahaan harus mempertimbangkan dengan cermat bagaimana konsumen akan merasakan penawaran sehubungan dengan penawaran pesaing.
Dua contoh dimensi pemosisian adalah:
- Pemosisian atribut atau manfaat fungsional
- Pemosisian lini produk
Tentu saja, ada sejumlah cara perusahaan dapat memposisikan penawarannya, termasuk dimensi penting dari harga dan kualitas. Selain itu, perusahaan dapat mengadopsi posisi yang memungkinkan perusahaan untuk membuat makna mendalam di benak konsumen, meskipun posisi tersebut mungkin tidak memiliki substansi nyata.
Pemosisian atribut atau manfaat fungsional
Di sini, perusahaan berupaya memposisikan dirinya dengan cara yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing dalam hal [[atribut produk]]. Ada banyak variabel yang dapat dipilih termasuk dalam hal ukuran, warna, fungsionalitas, komponen dan fitur yang mempengaruhi daya tarik atau penerimaan produk di pasar. Namun, yang terpenting adalah yang paling dihargai oleh [[pelanggan]] dan potensial untuk dikembangkan secara menguntungkan, mempertimbangkan sumber daya internal.
Pemosisian lini produk
Dalam pemosisian lini produk, perusahaan berupaya memposisikan dirinya dengan cara yang diinginkan relatif terhadap pesaing pada banyaknya produk yang ditawarkan perusahaan. Produk-produk ini di bawah merek yang sama.
Perusahaan menjual berbagai [[lini produk]] dengan berbagai merek mereka, berusaha membedakannya dari satu sama lain untuk kegunaan yang lebih baik bagi konsumen. Selain itu, mereka menambah lini produk karena konsumen lebih cenderung membeli produk dari merek yang sudah mereka kenal.