• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Makroekonomi / Stagflasi

Stagflasi

Diupdate pada July 15, 2023 oleh Ahmad Nasrudin

Stagflasi

Stagflasi (stagflation) adalah suatu kondisi ketika pertumbuhan ekonomi lambat, pengangguran tinggi, dan inflasi tinggi terjadi secara bersamaan. Ini adalah fenomena yang tidak wajar dan kontras dengan kontraksi atau resesi, yaitu ketika pertumbuhan rendah; pengangguran tinggi dan pengeluaran rumah tangga untuk barang dan jasa turun dan karenanya sehingga inflasi turun.

Beda stagflasi dan inflasi

Inflasi adalah kenaikan tingkat harga dalam perekonomian secara luas meningkat. Karena harga meningkay, daya beli menurun.

Stagflasi adalah istilah yang digunakan oleh para ekonom untuk mendefinisikan suatu ekonomi yang memiliki inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi yang lambat atau stagnan, dan tingkat pengangguran yang relatif tinggi. Untuk lebih mudahnya, istilah ini berarti stagnan output plus inflasi. Dalam situasi ini tidak hanya daya beli yang jatuh, tapi prospek pendapatan masyarakat juga melemah seiring dengan tingginya pengangguran.

Stagflation
Stagflasi

Mengapa stagflasi terjadi?

Stagflasi dapat terjadi karena guncangan penawaran agregat, misalnya guncangan harga minyak. Peningkatan tajam harga minyak membuat biaya produksi perusahaan melambung. Biaya yang lebih tinggi memaksa produsen untuk merasionalisasi operasional mereka dengan memotong produksi dan merumahkan beberapa pekerja. Akibatnya, pengangguran melonjak.

Produsen mungkin meneruskan kenaikan biaya ke harga jual. Jadi, tidak hanya output yang jatuh, tingkat inflasi juga akan naik.

Argumen lain untuk penyebab stagflasi adalah salah urus kebijakan ekonomi. Kebijakan meningkatkan jumlah uang berlebih yang beredar untuk mendorong perekonomian yang lesu dapat menyebabkan spiral harga/upah dan mengakibatkan lonjakan inflasi.

Bagaimana stagflasi dapat dipecahkan

Stagflasi adalah dilema bagi pembuat kebijakan. Setiap kebijakan peningkatan permintaan agregat untuk memulihkan perekonomian ke lapangan kerja penuh akan menghasilkan tingkat harga yang lebih tinggi. Di sisi lain, ketika pembuat kebijakan mengurangi permintaan agregat untuk melawan inflasi, PDB riil akan turun lebih jauh.

Salah satu cara untuk mengatasi situasi ini adalah dengan mengurangi upah dan harga input produktif. Input yang lebih murah menurunkan biaya produksi, sehingga meningkatkan pasokan agregat jangka pendek dan mengembalikan ekuilibrium ke output potensialnya. Tetapi proses ini bisa memakan waktu lama.

Topik: Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Stagflasi Kategori: Makroekonomi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan
  • Pengeluaran Agregat: Definisi, Formula, Komponen, dan Faktor-faktornya

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami