• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Bisnis dan strategi / Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra

Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra

Diupdate pada July 15, 2023 oleh Ahmad Nasrudin

Glokalisasi Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra

Apa itu: Glokalisasi (glocalization) adalah sebuah strategi perusahaan internasional dengan mengadaptasi metode, produk, atau layanannya agar sesuai dengan pasar setempat. Itu adalah kombinasi dari kata “Globalisasi” dan “Lokalisasi”. Jadi, secara ringkas, itu adalah strategi transnasional yang melibatkan kombinasi globalisasi dan lokalisasi. Globalisasi melibatkan strategi pemasaran ke seluruh dunia dan lokalisasi melibatkan adaptasi dengan kebutuhan lokal.

Perbedaan glokalisasi dengan globalisasi

Globalisasi menekankan pada standarisasi produk. Standarisasi berarti membuat sebuah produk untuk digunakan di seluruh dunia, tanpa ada penyesuaian dengan selera lokal. Contoh umum standarisasi ini adalah produk laptop dan ponsel. Di negara manapun kedua produk ini berada, spesifikasinya akan sama.

Globalisasi mengarah pada homogenisasi budaya. Ambil contoh Amerikanisasi di mana budaya amerika mengevolusi sebagian budaya di beberapa negara. Salah satu jalannya adalah melalui penyebaran produk-produk amerika di negara tersebut.

Di sisi lain, glokalisasi adalah bekerja secara terbalik. Meski kedua strategi menargetkan pasar global, namun, perusahaan menyesuaikan produknya dengan selera atau kebutuhan lokal.

Ambil contoh makanan cepat saji seperti McDonald. Perusahaan mengoperasikan restaurant di berbagai dunia. Alih-alih menciptakan menu standar untuk semua orang di berbagai negara, perusahaan mengembangkan menu dengan menyesuaikan selera lokal. Jadi, misalnya, anda menemukan menu unik yang hanya tersedia di negara tertentu dan tidak di negara lain.

Contoh glokalisasi

Kehadiran restoran McDonald di seluruh dunia adalah contoh dari globalisasi, sementara perubahan yang dilakukan terhadap menu rantai restorannya, dalam upaya untuk menarik selera lokal, adalah contoh dari glokalisasi. Perusahaan ternama global seperti Starbucks, KFC, Unilever juga mengadopsi strategi ini.

Contoh lainnya adalah mobil yang dijual di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar mirip, namun beberapa bagian disesuaikan untuk memenuhi kriteria lokal seperti standar emisi atau posisi setir (kanan dan kiri).

Agar sukses, seringkali, kampanye globalisasi melibatkan media dan kampanye iklan yang ramah budaya lokal. Tujuannya adalah untuk mendorong penerimaan produk asing di antara khalayak lokal.

Cara kerja glokalisasi

Ide dasar dari glokalisasi adalah memasuki pasar di berbagai negara sambil mengadaptasi penawaran dengan kebutuhan dan preferensi konsumen setempat. Sehingga, penawaran perusahaan lebih menarik bagi konsumen di masing-masing negara.

Glokalisasi tidak cocok untuk semua perusahaan. Strategi ini biasanya bekerja lebih baik ketika perusahaan memiliki struktur manajemen terdesentralisasi. Dengan begitu, unit bisnis memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk mengambil keputusan dan mengembangkan strategi sesuai dengan kondisi pasar dan persaingan di masing-masing negara.

Prosesnya bisa mahal dan membutuhkan sumber daya intensif. Untuk menjangkau pasar di negara lain, perusahaan mungkin harus mendirikan anak usaha. Alternatifnya, perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan yang sudah ada di pasar target. Strategi lainnya adalah melalui usaha patungan, licensing atau franchising.

Untuk menjalankan operasional, strategi ini membutuhkan:

Pertama, pengetahuan pasar dan persaingan lokal. Informasi tentang selera, kebutuhan, preferensi, budaya, nilai-nilai konsumen lokal, jumlah pesaing potensial, dan strategi pesaing sangat penting untuk mengembangkan produk dan strategi pemasaran yang efektif.

Misalnya, ketika Wal-Mart memasuki pasar Jepang, perusahaan mengakomodasi fleksibilitas budaya untuk meningkatkan daya tarik konsumen di Jepang. Perusahaan mengadaptasi toko, budaya perusahaan, sistem perdagangan dan operasional, dan praktik karyawan dengan gaya Jepang.

Kedua, perekrutan talenta lokal. Perusahaan memanfaatkan talenta lokal untuk mendapatkan wawasan lokal, misalnya tentang mengoperasikan bisnis dan memahami peraturan dan hukum lokal. Di sisi lain, pemerintah di beberapa negara mungkin mensyaratkan penggunaan tenaga lokal.

Kemudian, perusahaan dapat mengkombinasikannya dengan talenta-talenta global sehingga tercipta sinergi. Wawasan lokal penting untuk mengurangi resistansi di pasar target dan juga untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam bisnis.

Ketiga, kerjasama dengan mitra lokal. Ketika beroperasi di negara yang berbeda, perusahaan membutuhkan sinergi dengan perusahaan lokal, tidak hanya untuk rantai pasokan, tetapi juga untuk aspek bisnis lainnya seperti logistik, media, distribusi, dan institusi keuangan.

Keempat, sinergi kompetensi global dengan proses lokal. Beberapa strategi mungkin sukses di negara asal, tetapi tidak di negara target. Lingkungan yang berbeda seperti politik, ekonomi, sosial demografi, peraturan, persaingan, dan pasar, seringkali membutuhkan pendekatan yang berbeda. Sehingga, dengan mensinergikan yang terbaik di pasar global dan di pasar lokal, perusahaan dapat mencapai kesuksesan.

Misalnya, Donald’s mempraktikkan operasi standar dan teknologi internasional sambil beradaptasi dengan sumber daya dan pengetahuan lokal. Itu tidak hanya mengakibatkan perubahan menu McDonald’s tetapi juga dalam strategi pemasarannya.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

Most Comprehensive Reading Books For You To Become A Financial Analyst
  • CFA Program Curriculum Level I by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level II by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level III by CFA Institute
  • Wiley's Level I CFA Program Study Guide by Wiley (Short and concise, I highly recommend you start with this.)
  • Wiley's Level II CFA Program Study Guide by Wiley
  • Wiley's Level III CFA Program Study Guide by Wiley
If you want to focus more on valuation, I recommend these books:
  • Valuation: Measuring and Managing the Value of Companies by McKinsey & Company Inc., Tim Koller, Marc Goedhart, David Wessels
  • Investment Banking: Valuation, LBOs, M&A, and IPOs by by Joshua Rosenbaum, Joshua Pearl
Recommended Book for IB Diploma
  • Business Management by by Paul Hoang
  • Economics for the IB Diploma by Ellie Tragakes

Perusahaan melokalkan kampanye iklan untuk membuatnya lebih bersahabat dengan konsumen lokal. McDonald’s juga mensponsori tidak hanya acara olahraga internasional tetapi juga lokal. Strategi semacam itu meningkatkan kesadaran dan penerimaan diantara konsumen lokal.

Pentingnya glokalisasi

Kebutuhan ekspansi ke luar negeri semakin meningkat seiring dengan pasar domestik yang telah mature di negara-negara maju. Pasar luar negeri menjanjikan peluang yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Dan, dalam kasus ini, strategi glokalisasi penting untuk meningkatkan peluang sukses ekspansi tersebut. Keberhasilan strategi ini berasal dari kepekaan yang tinggi terhadap selera, persyaratan, dan kebiasaan konsumen lokal.

Bagi negara tujuan, glokalisasi membuka persaingan baru. Itu memaksa perusahaan lokal untuk mentransformasi bisnis mereka agar lebih kompetitif. Pada akhirnya, itu berkontribusi pada inovasi, keberagaman, kualitas dan harga produk.

Keuntungan glokalisasi

Glokalisasi menawarkan sejumlah manfaat, baik bagi perusahaan maupun negara tujuan. Berikut adalah diantaranya:

  • Meningkatkan peluang kesuksesan masuk ke pasar asing
  • Mendorong inovasi di dalam perekonomian negara target
  • Menawarkan lebih banyak pekerjaan bagi masyarakat lokal
  • Meningkatkan kapasitas produktif perekonomian
  • Menawarkan konsumen akses lebih baik ke produk dan jasa: lebih banyak, murah, dan beragam

Meningkatkan peluang kesuksesan

Beradaptasi dengan kebutuhan lokal memungkinkan penawaran perusahaan lebih disukai. Itu juga membantu memposisikan perusahaan agar lebih relevan dengan kondisi pasar lokal. Dengan begitu, perusahaan lebih siap bersaing secara efektif.

Bagaimanapun, tidak semua produk cocok dengan strategi standardisasi. Selera terhadap produk seperti makanan dan minuman sangat beragam dan berbeda antar negara, dipengaruhi oleh budaya, nilai dan preferensi lokal. Sehingga, dengan glokalisasi membantu untuk mendapatkan kepercayaan dan menciptakan daya tarik dan ikatan emosional yang lebih dalam dengan konsumen di masing-masing negara.

Mendorong inovasi

Perusahaan dapat memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman, perspektif, dan latar belakang lokal untuk mendukung inovasi dan pengembagnan produk. Keragaman adalah pendorong utama inovasi dan merupakan komponen penting untuk mengembangkan ide-ide baru.

Meningkatkan penjualan

Kesuksesan adaptasi membawa lebih banyak penjualan bagi perusahaan. Ketika konsumen lokal menyukainya, produk perusahaan menjadi populer. Kesuksesan pertama memudahkan perusahaan untuk meluncurkan lebih banyak produk di masa mendatang.

Lebih banyak pekerjaan bagi tenaga kerja lokal

Perusahaan biasanya mempekerjakan orang lokal untuk menjalankan bisnis mereka. Itu mungkin sebagai bagian strategi perusahan atau karena persyaratan dari pemerintah di negara tujuan.

Ketika bisnis asing berkembang, mereka menciptakan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat lokal. Itu pada akhirnya membawa kemakmuran bagi perekonomian.

Peningkatan kapasitas produktif perekonomian

Investasi oleh perusahaan asing meningkatkan akumulasi modal di dalam perekonomian. Kapasitas produktif meningkat dan akhirnya memungkinkan sebuah negara menghasilkan lebih banyak output di masa mendatang.

Selain itu, investasi asing merupakan sarana untuk transfer pengetahuan, keterampilan dan teknologi. Manfaat semacam itu berkontribusi terhadap perbaikan kualitas faktor produksi di dalam perekonomian negara tujuan.

Akses lebih baik ke produk

Konsumen lokal dapat menikmati lebih banyak pasokan produk. Mereka tidak hanya dapat membeli dari perusahaan lokal tetapi juga perusahaan asing di sekitar mereka.

Persaingan dari perusahaan asing juga berkontribusi untuk menurunkan harga dan meningkatkan kualitas produk. Perusahaan lokal harus mengembangkan daya saing agar tetap bertahan di industri dengan mengejar strategi kepemimpinan biaya (efisiensi) atau diferensiasi produk.

Kerugian glokalisasi

Glokalisasi tidak hanya membawa keuntungan, tetapi juga risiko. Diantara kelemahan glokalisasi adalah:

  • Memerlukan investasi dan sumber daya yang besar
  • Resistansi pasar lokal
  • Mematikan bisnis lokal

Membutuhkan investasi dan sumber yang besar

Perusahaan menghabiskan banyak uang dan sumber daya untuk mengembangkan strategi ini. Perusahaan perlu mempekerjakan orang lokal dan melakukan riset mendalam tentang pasar dan persaingan lokal.

Mereka mungkin sulit untuk menemukan talenta yang berkualitas dan memenuhi standar mereka. Birokrasi yang rumit juga menambah biaya selain dari biaya pembangunan fasilitas produksi dan pengembangan jaringan.

Resistansi pasar lokal

Di beberapa negara, konsumen mungkin tidak menyambut dengan positif kehadiran perusahaan asing. Meski perusahaan telah menyesuaikan penawarannya dengan permintaan lokal, itu tidak serta merta meningkatkan minat konsumen untuk membeli.

Salah satu alasannya adalah patriotisme lokal. Konsumen lebih menyukai produk lokal daripada produk asing dengan alasan patriotism. Mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap bisnis lokal daripada bisnis asing.

Resistensi semacam itu membuat perusahaan sulit mencapai target penjualan. Akhirnya, perusahaan gagal mengembangkan pasar lokal dan harus keluar.

Mematikan perusahaan lokal

Glokalisasi adalah umum diadopsi oleh perusahaan multinasional besar. Memang, kehadiran mereka meningkatkan persaingan dan mendorong turun harga. Tapi, karena memiliki sumber daya yang besar dan lebih baik daripada perusahaan lokal, mereka berkesempatan lebih besar untuk menguasai pasar lokal.

Bagi perusahaan lokal, terutama bisnis kecil, peningkatan persaingan meningkatkan tekanan dan risiko bisnis. Akhirnya, pengusaha lokal menutup usahanya karena kalah bersaing dengan perusahaan asing.

Topik: Pemasaran Internasional, Strategi Kategori: Bisnis dan strategi

AFFILIATE

30% off

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Surplus Produsen: Definisi, Rumus, Implikasi
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami