• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Kepemimpinan etis

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Kepemimpinan etis

Ethical leadership atau kepemimpinan etis adalah gaya kepemimpinan yang menunjukkan perilaku yang sesuai secara normatif melalui tindakan pribadi dan hubungan interpersonal. Pemimpin mempromosikan perilaku tersebut kepada pengikut melalui komunikasi dua arah, penguatan dan pengambilan keputusan.

Ada lima prinsip kepemimpinan etis: menghormati, melayani, mengedepankan kebersamaan, keadilan, dan kejujuran.  Prinsip-prinsip ini adalah inti dari kepemimpinan etis.  

Aspek kepemimpinan etis dapat meningkatkan budaya dan nilai-nilai perusahaan ke tingkat perilaku etis yang lebih tinggi.  Dengan menunjukkan kepemimpinan etis, pemimpin mempromosikan integritas tingkat tinggi yang merangsang rasa dapat dipercaya, dan mendorong bawahan untuk menerima dan mengikuti visi mereka.

Karakteristik kepemimpinan etis

Pemimpin etis tahu bagaimana melakukan hal yang benar sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Diantara ciri-ciri kepemimpinan etis adalah sebagai berikut:

  • Berkeadilan. Mereka cedera tidak favoritisme dan memperlakukan semua orang secara sama. 
  • Menghormati orang lain. Mereka menghargai dan menunjukkan rasa hormat kepada semua anggota tim. Ini dilakukan dengan mendengarkan mereka dengan penuh perhatian dan menghargai kontribusi mereka.
  • Kejujuran. Pemimpin etis yang efektif mengedepankan kejujuran sehingga pengikut percaya bahwa pemimpin mereka jujur ​​dan dapat diandalkan. Pemimpin etis menyampaikan fakta secara transparan, tidak peduli seberapa tidak populernya mereka.
  • Fokus pada penguatan tim. Pemimpin etis menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat tim dalam organisasi. 
  • Pengambilan keputusan berdasarkan nilai. Semua keputusan pertama kali diperiksa untuk memastikan bahwa mereka sesuai dengan nilai-nilai organisasi secara keseluruhan. Hanya keputusan yang memenuhi kriteria ini yang diterapkan.
  • Kepemimpinan dengan contoh. Pemimpin etis tidak hanya berbicara, tetapi juga dengan contoh.  Haraannya pengikut akan melakukan hal yang sama. 

Bagikan

Related

  • Kepemimpinan Transformasional: Karakteristik, Mengapa Penting
  • Kepemimpinan Transformasional Karakteristik, Mengapa Penting
  • Kepemimpinan Pelayan: Definisi, Karakteristik
  • Kepemimpinan Pelayan Definisi, Karakteristik
  • Lingkungan Politik: Definisi, Contoh, Dampak Ke Bisnis
  • Lingkungan Politik Definisi, Contoh, Dampak Ke Bisnis
  • Proposisi Jual Unik: Pentingnya, Cara Kerja dan Contoh
  • Proposisi Jual Unik Pentingnya, Cara Kerja dan Contoh
  • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Pengertian, Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pengertian, Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Kepemimpinan Demokratis: Definisi, Ciri, Pro, Kontra
  • Kepemimpinan Demokratis Definisi, Ciri, Pro, Kontra
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami