• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Sumber daya manusia

Kepemimpinan Transformasional: Karakteristik, Mengapa Penting

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 14, 2022

Kepemimpinan Transformasional Karakteristik, Mengapa Penting
Advertisement

Apa itu: Kepemimpinan transformasional (transformational leadership) adalah gaya kepemimpinan dengan membangun visi bersama untuk menginspirasi pengikut dan memenuhi tantangan yang ditetapkannya. Pemimpin menumbuhkan kesetiaan dan kepercayaan diri di antara pengikut. Mereka memotivasi bawahan untuk melakukan dengan lebih baik.

Pemimpin juga mengakui kontribusi individu anggota tim. Mereka mendorong pertukaran gagasan secara bebas, berbagi penghargaan untuk pencapaian, dan bertanggung jawab atas kegagalan.

Karakteristik kepemimpinan transformasional

Beberapa ciri khas pemimpin transformasional membedakan mereka dari gaya kepemimpinan lainnya. Seorang pemimpin transformasional adalah seseorang yang:

  • Mendorong motivasi dan perkembangan positif pengikut
  • Menumbuhkan lingkungan kerja yang etis dengan nilai, prioritas, dan standar yang jelas.
  • Mencontohkan standar moral dalam organisasi dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama
  • Membangun budaya perusahaan untuk bekerja demi kebaikan bersama alih-alih mementingkan diri sendiri
  • Menekankan pada keaslian, kerja sama, dan komunikasi terbuka
  • Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada bawahan
  • Memberi anggota peluang untuk untuk membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab

Mengapa kepemimpinan transformasional penting

Pemimpin transformasional membawa harapan positif bagi pengikut. Mereka memberdayakan bawahan untuk dapat melakukan yang terbaik. Empat aspek membuat kepemimpinan transformasional semakin penting di dalam sebuah organisasi.

  1. Menjadi panutan ideal
  2. Menginspirasi dan memotivasi
  3. Memperhatikan bawahan
  4. Stimulasi intelektual

Menjadi panutan ideal

Advertisement

Pemimpin menjadi model peran yang ideal bagi pengikut. Mereka menunjukkan kualitas kepemimpinan yang mumpuni, baik secara intelektual maupun emosional. Pengikut melihat pemimpin sebagai model untuk ditiru dan menaruh kepercayaan tinggi kepada mereka.

Pemimpin bertanggung jawab penuh. Mereka membuat pengorbanan pribadi, menunjukkan tekad dalam menghadapi tantangan, dan tidak berpuas dengan kesuksesan-kesuksesan kecil jangka pendek.

Memotivasi dan menginspirasi

Pemimpin transformasional memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi pengikut. Mereka mengembangkan visi bersama dan menggunakannya untuk memberdayakan bawahan. Mereka menunjukkan bagaimana mencapainya dan apa yang harus dilakukan. Selain itu, mereka mendorong bawahan untuk berkembang dengan memberikan saran atau jalan keluar.

Seorang pemimpin transformasional berhasil menginspirasi para pengikut dengan mudah dan dengan jelas. Mereka meyakinkan para pengikut dengan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.

Singkat cerita, visi bersama mengelilingi motivasi dan inspirasi. Pemimpin menciptakan optimisme dan kejelasan di antara pengikut sehingga mereka rela berkorban untuk mewujudkannya.

Memperhatikan pengikut

Advertisement

Pemimpin transformasional menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap kebutuhan dan perasaan pengikut. Mereka membantu bawahan mengaktualisasikan diri. Perhatian semacam itu menumbuhkan kepercayaan yang tinggi di dalam organisasi.

Ketika bawahan mengalami kesulitan, pemimpin memberi solusi. Mereka juga mengarahkan pengikut untuk mengambil pelatihan atau program pendidikan untuk meningkatkan kualitas.

Selain itu, pemimpin juga menghormati dan menghargai kontribusi dari masing-masing anggota.

Stimulasi intelektual

Pemimpin menantang pengikut untuk menjadi inovatif dan kreatif. Mereka mendorong staf untuk menantang status quo. Mereka mendorong pertukaran ide dan opini secara bebas.

Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa pemimpin transformasional lunak. Kenyataannya, mereka terus-menerus menantang pengikut untuk tingkat kinerja yang lebih tinggi.

Bagikan

Related

  • Kepemimpinan Otokratis: Definisi, Karakteristik, Contoh, Pro, Kontra
  • Kepemimpinan Otokratis Definisi, Karakteristik, Contoh, Pro, Kontra
  • Kepemimpinan Otoriter: Karakteristik, Pro dan Kontra
  • Kepemimpinan Otoriter Karakteristik, Pro dan Kontra
  • Kepemimpinan Demokratis: Definisi, Ciri, Pro, Kontra
  • Kepemimpinan Demokratis Definisi, Ciri, Pro, Kontra
  • Kepemimpinan Pelayan: Definisi, Karakteristik
  • Kepemimpinan Pelayan Definisi, Karakteristik
  • Pemimpin Strategis: Karakteristik dan Mengapa Penting
  • Pemimpin Strategis Karakteristik dan Mengapa Penting
  • Kepemimpinan Pasar: Karakteristik, Strategi, Keuntungan
  • Kepemimpinan Pasar Karakteristik, Strategi, Keuntungan

Topics: Kepemimpinan

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Serikat Pabean: Definisi, Fitur, Keuntungan, Dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami