Contents
Apa itu: Pelatihan (training) adalah program sumber daya manusia untuk membantu karyawan anda mempertajam kompetensi mereka. Itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam peran mereka saat ini. Misalnya, karyawan baru membutuhkan pelatihan untuk lebih cepat beradaptasi dan terampil dalam melakukan tugas sehari-hari. Karyawan lama membutuhkannya untuk mengatasi beberapa masalah sehari-hari mereka.
Selain membuat karyawan anda semakin produktif, pelatihan juga penting untuk meningkatkan semangat mereka. Karyawan anda merasa menghargai pengembangan karir profesional mereka, membuat mereka lebih termotivasi.
Pelatihan bisa mengambil beragam jenis seperti pelatihan kognitif dan pelatihan perilaku. Itu bisa dilakukan di kantor atau di luar kantor.
Apa perbedaan antara pelatihan dengan pengembangan?
Pelatihan dan pengembangan adalah saling terkait. Kita seringkali menggunakan kedua istilah secara bersama-sama. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya.
Pelatihan dan pengembangan sama-sama bertujuan untuk membuat karyawan anda semakin ahli dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan karir profesional mereka. Keduanya memiliki proses yang serupa. Misalnya, keduanya membutuhkan anda memikirkan keterampilan apa yang anda butuhkan dari karyawan. Kemudian, anda merancang program pelatihan yang tepat dan mengevaluasi efektivitasnya.
Tapi, keduanya memiliki perbedaan mendasar, terutama terkait dengan orientasi. Jika pelatihan fokus pada keterampilan jangka pendek, pengembangan fokus pada kemampuan jangka panjang. Ketika anda melatih karyawan, itu membuat mereka semakin mahir di posisi saat ini. Itu berguna untuk mengatasi masalah mereka sehari-hari.
Sementara itu, jika anda mengembangkan karyawan, anda mendorong karir mereka semakin maju dan mempersiapkan mereka untuk menduduki posisi yang lebih tinggi. Itu juga membutuhkan pelatihan. Tapi, itu lebih lengkap, misalnya tidak hanya keterampilan sehari-hari, tapi juga keterampilan seperti manajerial.
Mengapa pelatihan penting?
Anda perlu memastikan karyawan perusahaan anda memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Dan, itu hampir selalu melibatkan pelatihan. Misalnya, mereka membutuhkan pengetahuan atau keterampilan baru untuk mengatasi masalah sehari-hari.
Tidak hanya meningkatkan produktivitas, melatih karyawan juga berguna untuk mempertahankan talenta-talenta di perusahaan anda. Mereka senang jika mereka semakin profesional dengan mempelajari keterampilan baru. Sebagai hasilnya, itu akan mendukung perusahaan anda dalam menumbuhkan keuntungan dan mencapai tujuan.
Program pelatihan dan pengembangan semakin penting saat ini. Persaingan yang semakin ketat membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai hasilnya, perusahaan saling berebut talenta top untuk mendukung daya saing mereka.
Signifikansi bagi perusahaan
Sekarang, mari kita rinci alasan-alasan mengapa anda perlu melatih karyawan dan mengapa itu penting.
Memacu kinerja. Melalui pelatihan, perusahaan anda berusaha untuk membuat karyawan lebih produktif dalam melakukan pekerjaan mereka. Itu penting untuk mendukung operasi bisnis yang sukses karena ketika karyawan anda produktif, anda bisa menghasilkan lebih banyak dolar atau menghemat biaya.
Meningkatkan keahlian. Lingkungan bisnis adalah dinamis di mana persaingan semakin meningkat. Itu menuntut perusahaan anda untuk lebih fleksibel dan adaptif. Sebagai hasilnya, itu tidak hanya membutuhkan perubahan dalam strategi. Tapi, itu juga mengharuskan karyawan anda untuk bisa beradaptasi dengan tuntutan anda dan strategi baru anda.
Ambil peritel sebagai sebuah kasus. Sekarang ini, mereka telah beralih dari saluran konvensional ke saluran online, yang mana membutuhkan proses dan cara kerja yang berbeda. Sehingga, itu mengharuskan mereka untuk melatih karyawan agar familiar dengan proses kerja yang baru.
Mempercepat adaptasi. Karyawan baru anda membutuhkan waktu untuk mempelajari tugas mereka dan efektif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Mereka mungkin kurang familiar dengan proses kerja di tempat perusahaan anda. Sehingga, mereka membutuhkan pelatihan untuk membuat mereka lebih cepat beradaptasi dan mencapai standar kinerja yang anda harapkan.
Memecahkan masalah. Masalah baru seringkali muncul dalam kegiatan sehari-hari. Pendekatan lama mungkin tidak bisa mengatasinya. Sehingga, itu membutuhkan wawasan dan keterampilan baru untuk mengatasinya dengan cepat.
Mempersiapkan sukses. Ketika anda menunjuk karyawan untuk menempati posisi yang lebih tinggi, anda perlu mempersiapkan mereka. Anda harus memastikan mereka memiliki kecakapan yang anda syaratkan.
Menumbuhkan semangat kerja. Karyawan anda senang jika mereka bisa menjadi lebih mahir dan profesional melalui pelatihan. Ketika anda memberikan kesempatan untuk itu, mereka bangga dan merasa perusahaan anda memperhatikan mereka. Akhirnya, mereka menjadi lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan anda.
Apa saja jenis pelatihan?
Pelatihan bisa mengambil beragam jenis. Mereka bisa mencakup kategori berikut:
- On-the-job training
- Off-the-job training
- Pelatihan kognitif
- Pelatihan keterampilan perilaku
On-the-job training
Kita mungkin juga menyebutnya sebagai in-house training. Kegiatan pelatihan berlokasi di tempat kerja. Misalnya, itu mungkin melibatkan instruksi di tempat kerja di mana karyawan anda mempelajari keterampilan dan proses kerja sambil mengerjakannya secara langsung.
Contoh lainnya adalah:
- Instruksi pekerjaan. Supervisor memberikan petunjuk-petunjuk pekerjaan secara langsung kepada karyawan anda dan melatih mereka tentang cara melaksanakan tugas dan pekerjaan mereka sekarang.
- Pembinaan. Supervisor mengajarkan keterampilan dan memberikan arahan, nasihat, umpan balik, dan bimbingan kepada karyawan dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
On the job training relatif lebih murah daripada mengirim staf untuk mengikuti pelatihan eksternal. Selain itu, anda juga bisa menyesuaikan materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan anda.
Off-the-job training
Off-the-job training mengambil tempat di luar kantor atau tempat kerja. Misalnya, itu mungkin diselenggarakan oleh penyedia eksternal seperti pusat pelatihan dan universitas. Atau, itu adalah pelatihan khusus milik perusahaan anda. Contoh pelatihannya termasuk:
- Role playing. Pelatih meminta karyawan untuk memainkan peran yang berbeda. Itu bertujuan untuk memperluas cakrawala dan wawasan mereka dari sudut pandang yang berbeda.
- Vestibule training. Ini adalah simulasi aktual di mana karyawan dilengkapi dengan peralatan yang mirip dengan yang digunakan di tempat kerja. Mereka kemudian mempelajari mempelajari metode dan prosedur untuk menggunakannya. Sehingga, mereka telah siap dan memahami itu sebelum mengerjakannya secara langsung di tempat kerja.
Off-the-job training relatif lebih mahal daripada on-the-job training. Tapi, itu sangat berguna ketika perusahaan anda belum memiliki keterampilan atau pengetahuan yang dibutuhkan secara memadai. Manfaat lainnya adalah menginternalisasikan wawasan eksternal ke dalam perusahaan anda, yang mana berguna, misalnya untuk mengembangan inovasi.
Pelatihan kognitif
Ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memahami, mempelajari, dan mengolah informasi. Itu membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan diri dan pengendalian diri, termasuk pemrosesan informasi, mendengarkan, membaca atau berpikir sebelum bertindak. Itu dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan menyelesaikan tugas-tugas kognitif, kebugaran kardiovaskular atau bermain game online.
Pelatihan keterampilan perilaku
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interpersonal. Sehingga, karyawan anda mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan konstruktif baik dengan rekan mereka atau pihak luar. Itu bisa terkait keterampilan dalam berkomunikasi, bernegosiasi, presentasi, manajemen konflik, dan networking.
Apa saja manfaat pelatihan bagi karyawan?
Program pelatihan adalah esensial untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Itu memberikan banyak manfaat bagi karyawan dengan membantu mereka untuk melakukan pekerjaan sehari-hari secara lebih efektif. Misalnya, mereka bisa mengerjakan lebih cepat atau lebih hemat biaya. Mari kita rinci manfaatnya:
- Meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam memecahkan masalah sehari-hari
- Meningkatkan wawasan untuk mengambil keputusan secara lebih baik
- Mencapai pengembangan diri dan rasa percaya diri dalam hubungan interpersonal
- Memberikan wawasan untuk mengurangi stres dan frustasi dalam melakukan pekerjaan dan tugas
- Meningkatkan kemampuan dalam kepemimpinan dan manajerial untuk mempersiapkan mereka ke posisi yang lebih tinggi
- Membantu karyawan anda untuk mencapai karir dan masa depan yang mereka impikan
Apa saja manfaat pelatihan bagi perusahaan?
Pelatihan adalah salah satu cara untuk membuat karyawan anda lebih produktif. Mereka mempelajari keterampilan dan pengetahuan baru untuk membuat mereka lebih efektif dalam bekerja. Selain itu, anda juga menyiapkan mereka untuk lebih fleksibel dan adaptif untuk memenuhi tuntutan perusahaan anda. Berikut manfaatnya secara rinci:
- Mencapai profitabilitas yang lebih tinggi melalui produktivitas yang lebih tinggi
- Mengurangi lingkungan kerja yang beracun akibat konflik antar pribadi
- Memperbaiki proses kerja dengan mendorong karyawan mencari cara yang lebih baik untuk mengerjakan tugas mereka
- Menciptakan citra perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial
- Meningkatkan keterikatan antara karyawan dengan perusahaan anda
- Memotivasi dan membantu mempertahankan karyawan kunci
- Membuat perusahaan anda lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang terus berubah
- Mengurangi biaya untuk merekrut konsultan eksternal karena karyawan anda bisa melakukannya
Bacaan selanjutnya
- On-the-job Training: Jenis, Keuntungan, Kerugian
- Pelatihan Induksi: Keuntungan dan Kerugian
- Off-the-job Training: Jenis, Keuntungan dan Kerugian
- Pelatihan Kognitif: Jenis, Kelebihan dan Kekurangan
- Pelatihan Perilaku: Jenis, Keuntungan, Kerugian
- Apprenticeship: Keuntungan dan Kerugian
- Pengembangan Karyawan: Jenis dan Manfaat
- Pelatihan: Definisi, Pentingnya, Jenis, dan Manfaat