• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Bisnis dan strategi / Pertumbuhan Internal: Metode, Keunggulan & Kelemahannya

Pertumbuhan Internal: Metode, Keunggulan & Kelemahannya

Diupdate pada April 11, 2022 oleh Ahmad Nasrudin

Pertumbuhan Internal Metode, Keunggulan & Kelemahannya

Apa itu: Pertumbuhan internal (internal growth), atau pertumbuhan organic (organic growth) merujuk pada perluasan bisnis dari dalam dan menggunakan sumber daya dan kapabilitas internalnya sendiri. Perusahaan menggunakan hasil penjualan dan laba yang lebih tinggi untuk diinvestasikan kembali dalam bisnis.

Bagaimana melakukannya:

Beberapa opsi yang dapat perusahaan pilih untuk tumbuh secara organik, diantaranya:

  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas karyawan, membuat output lebih besar.
  • Meningkatkan produksi produk yang sudah ada, misalnya dengan membeli mesin baru
  • Membuka outlet, pabrik atau kantor cabang baru
  • Membuat produk lebih menarik pelanggan sehingga meningkatkan unit terjual.
  • Memperbaiki pemasaran dari berbagai produknya untuk mendorong penjualan
  • Investasi dalam penelitian dan pengembangan untuk meluncurkan produk baru

Keuntungan pertumbuhan internal

  • Lebih murah. Perusahaan biasanya mengandalkan pendanaan internal untuk ekspansi – seperti laba ditahan-, alih-alih pembiayaan eksternal seperti utang obligasi.
  • Kurang berisiko. Manajemen memiliki kontrol lebih besar atas sumber daya yang digunakan untuk tumbuh. Itu kontras dengan akuisisi, yang mana melibatkan pihak lain.
  • Mempertahankan kontrol bisnis. Sebaliknya, pertumbuhan eksternal mungkin memerlukan peningkatan modal tambahan, yang mana dapat menyebabkan perubahan kepemilikan.
  • Nilai dan budaya perusahaan bertahan. Keduanya adalah kekuatan internal yang menjelaskan mengapa perusahaan sukses. Pertumbuhan eksternal mungkin akan mereduksi kekuatan semacam itu karena memerlukan sinergi dua nilai dan budaya yang berbeda.

Kekurangan pertumbuhan internal

Lambat. Perusahaan hanya mengandalkan sumber daya internal. Itu kontras dengan merger atau akuisisi yang mengintegrasikan sumber daya, pasar dan pelanggan dari dua perusahaan. Oleh karena itu, pemegang saham mungkin lebih suka pertumbuhan yang lebih cepat untuk mengerek naik harga saham perusahaan.

Tergantung pada tahap siklus industri. Jika industri sudah memasuki tahap matang, sulit bagi perusahaan untuk meningkatkan ukuran bisnis lebih lanjut. Fase tersebut biasanya akan menuju ke fase penurunan, dimana ukuran pasar akan menyusut.

Ekspansi terbatas. Perusahaan sulit untuk membangun pangsa pasar jika bisnis sudah menjadi pemimpin pasar.

Rentan terhadap masalah likuiditas. Ekspansi adalah jangka panjang. Dan, perusahaan mungkin menunda proyek ekspansi karena masalah likuiditas, yang mana berjangka pendek.

Topik: Pertumbuhan Bisnis, Ukuran Bisnis Kategori: Bisnis dan strategi

AFFILIATE

Limited time sale - 50% OFF Learn in-demand data and AI skills on the 17th of July

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Penganggaran Modal: Pentingnya, Metode Untuk Menilai Kelayakan Proyek
  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Penganggaran Modal: Pentingnya, Metode Untuk Menilai Kelayakan Proyek
  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Produk Marjinal: Konsep dan Cara Menghitung

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami