• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Tangan Tak Terlihat: Konsep dan Kritik

Diupdate pada July 19, 2019 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Makroekonomi

Tangan Tak Terlihat Konsep dan Kritik
You are here: Home / Ekonomi / Tangan Tak Terlihat: Konsep dan Kritik

Apa itu: Tangan tak terlihat (invisible hand) adalah istilah dalam ekonomi yang mengacu pada kekuatan yang menggerakkan pasar menuju ke ekuilibrium, ketika tidak ada intervensi apapun. Kekuatan tersebut sepenuhnya didasarkan pada interaksi diantara pelaku ekonomi di pasar. Membiarkan kekuatan penawaran dan permintaan bekerja pada akhirnya akan menghasilkan alokasi sumber daya yang paling efisien dan memberikan manfaat sosial yang maksimal.

IKLAN

Tapi, beberapa ekonom mengkritik. Mereka berpendapat tangan tak terlihat bukanlah obat mujarab. Membiarkan pasar bekerja tanpa intervensi tidak akan menyelesaikan masalah seperti eksternalitas, monopoli, dan barang publik.

Pencetus dan ide dasar tangan tak terlihat

Adam Smith mengenalkan istilah tangan tak terlihat untuk pertama kali pada tahun 1759 melalui karyanya “Theory of Moral Sentiments”. Kemudian, pada tahun 1776, dia menggunakan istilah yang sama dalam bukunya berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”. 

Adam Smith memandang bahwa di pasar bebas, individu dan bisnis akan mengejar kepentingannya sendiri. Perusahaan secara rasional akan memaksimalkan laba dalam memproduksi barang dan jasa. Sedangkan, individu akan memaksimalkan utilitas atau kepuasan dalam mengkonsumsi barang dan jasa.

Upaya untuk mengejar kepentingannya sendiri tersebut pada akhirnya akan memaksimalkan manfaat sosial. Konsumen berusaha mencari yang terbaik di pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Begitu juga, bisnis mencari yang terbaik di pasar untuk mendapatkan laba yang maksimal. Konsumen dan bisnis berinteraksi dan menghasilkan harga dan kuantitas yang terbaik bagi keduanya.

Dari pandangan ini, dia berargumen bahwa manfaat tersebut akan lebih banyak dibanding jika pasar diatur atau direncanakan.

IKLAN

Konsep dasar tangan tak terlihat 

Di pasar bebas, tidak ada intervensi eksternal apapun. Masing-masing aktor ekonomi secara rasional memaksimalkan keuntungan diri sendiri. Gabungan konsumen menghasilkan kekuatan permintaan. Dan, gabungan produsen menghasilkan kekuatan pasokan. Transaksi antara permintaan dan penawaran terjadi di pasar dan harga tercapai berdasarkan pada kekuatan permintaan-penawaran tersebut.

Karena tidak ada intervensi, harga pasar mencerminkan permintaan dan penawaran pasar. Karena ingin memaksimalkan manfaat (utilitas dan laba), masing-masing aktor ekonomi akan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki dengan cara yang paling efisien. 

Konsumen akan menggunakan uang dan sumber daya mereka secara efisien untuk memaksimalkan utilitas dari konsumsi barang dan jasa. Mereka akan membeli dari penjual dan mencari harga yang paling terjangkau. 

Sementara itu, produsen akan menggunakan faktor produksi yang paling efisien. Mereka harus memilih metode produksi yang paling tepat untuk memotong biaya dan membebankan harga tinggi untuk memaksimalkan laba. 

Karena masing-masing mencari yang terbaik, output dan harga ekuilibrium adalah yang terbaik. Ketika mencari harga terendah, konsumen menyadari produsen tidak mau memasoknya. Begitu juga, ketika membebankan harga tinggi, produsen melihat tidak ada konsumen yang mau membelinya. Karena itu, kedua pihak akan menyesuaikan keputusan dengan kondisi permintaan dan penawaran. 

Tangan tak terlihat dan mekanisme pasar

Tangan tak terlihat pada dasarnya berusaha menyampaikan bahwa tanpa campur tangan pihak eksternal (misalnya pemerintah), pasar akan secara secara otomatis berada pada kepentingan ekonomi terbaik dari masing-masing pihak yang terlibat. Ketika pasar berada pada kondisi disekuilibrium, mekanisme pasar akan bekerja untuk menggerakkan pasar menuju ekuilibrium. 

Misalnya, ketika harga lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar, permintaan lebih besar daripada penawaran. Pasar mengalami kekurangan (shortage atau excess demand). Mekanisme pasar akan mendorong perubahan permintaan dan penawaran untuk menuju ekuilibrium baru. Harga akan cenderung naik. 

IKLAN

Karena pasokan sedikit, beberapa konsumen bersedia untuk membayar lebih tinggi. Pada saat yang sama, karena harga naik, produsen bersedia memasok lebih banyak. Kondisi ini akan terus berlangsung sampai ekuilibrium terbaru tercapai, yakni ketika kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang dipasok.

Mekanisme pasar juga bekerja ketika pasar mengalami ekses pasokan. Karena harga berada di atas ekuilibrium, pasar melihat lebih banyak barang yang dipasok daripada yang diminta. Itu menjadi sinyal bagi konsumen dan produsen untuk menyesuaikan permintaan dan penawaran. Pada akhirnya, ekuilibrium tercapai di harga yang lebih rendah daripada sebelumnya.

Tangan tak terlihat dalam konsep makroekonomi

Teori tangan tak tak terlihat sangat terkait erat dengan konsep pasar bebas, terutama laissez-faire. Konsep ini menekankan pada “membiarkan segala sesuatunya berjalan sendiri, tanpa ada gangguan atau intervensi”. Dalam konsep laissez-faire, peran pemerintah tidak ada atau setidaknya diminimalkan. Itulah yang mendasari pemikiran ekonom klasik.

Perekonomian akan bergerak sendiri untuk menemukan ekuilibrium yang baru, bahkan ketika resesi atau depresi ekonomi. Perekonomian tidak memerlukan intervensi seperti kebijakan fiskal maupun moneter. 

Misalnya, selama resesi, upah akan jatuh karena pasar tenaga kerja mengalami ekses pasokan seiring dengan tingginya tingkat pengangguran. Penurunan upah mengurangi biaya produksi perusahaan, mendorong mereka untuk meningkatkan produksi. Mereka merekrut lebih banyak tenaga kerja sehingga menciptakan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan. Sebagai hasilnya, perekonomian secara perlahan keluar dari resesi.

Kritik terhadap tangan yang tak terlihat

Pengkritik berargumen tangan tak terlihat tidak akan selalu menghasilkan manfaat sosial terbaik. Motif mementingkan diri sendiri pada akhirnya akan mendorong pelaku ekonomi untuk berbuat “jahat” dengan menguntungkan diri sendiri dan merugikan pihak lain. 

Eksternalitas negatif – Misalnya, tujuan memaksimalkan keuntungan akan mendorong produsen untuk berperilaku secara eksploitatif. Mereka akan mengeksploitasi sumber daya alam tanpa menghiraukan dampaknya terhadap lingkungan. Mereka tidak akan mengolah limbah karena itu membebani biaya operasi perusahaan. Dan, jika tidak ada intervensi pemerintah, mereka bebas melakukannya. Praktik semacam itu mungkin menguntungkan produsen, tapi merugikan pihak lain.

Monopoli – Persaingan akan mengarah pada satu pemenang. Perusahaan dominan akan berusaha mengeluarkan pesaing dari pasar. Dengan begitu, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan dan tidak harus berbagi kue keuntungan pasar dengan pemain lain. Ketika telah menjadi pemonopoli, perusahaan leluasa untuk menaikkan harga atau mengurangi biaya dengan menurunkan kualitas untuk memaksimalkan keuntungan. Tentu saja, itu merugikan konsumen.

IKLAN

Barang-barang publik – Anda tidak dapat mengecualikan orang lain untuk menggunakan barang publik, bahkan ketika mereka tidak membayar. Dan, apa yang anda konsumsi, itu tidak mengurangi manfaat yang diterima oleh orang lain. Contoh barang publik adalah jalan raya dan taman kota. Karena motif keuntungan, bisnis tentu saja tidak akan bersedia memasok barang semacam itu. 

Bantahan Keynesian

Dalam ekonomi makro, Keynesian membantah ekonom klasik tentang tangan tak terlihat. Keynesian mempertanyakan validitas tangan tak terlihat dalam jangka pendek, terutama selama masa resesi. Mereka berargumen bahwa intervensi pemerintah diperlukan untuk menyeimbangkan pasar. 

Keynesian percaya bahwa satu-satunya jalan keluar dari resesi adalah intervensi pemerintah. Intervensi tersebut diperlukan karena sektor swasta tidak cukup mampu untuk menggerakan perekonomian keluar dari resesi.

Depresi Hebat yang terjadi di awal abad ke-20 membuktikan bahwa konsep tangan tak terlihat dan ekonomi pasar bebas tidak mampu menjelaskan penyebab dan memberikan solusi untuk keluar dari kondisi semacam itu. 

Kemudian, John Maynard Keynes, bapak ekonomi Keynesian datang dengan teorinya yang baru dan berlawanan 180 derajat dengan konsep tangan tak terlihat. Keynes berpendapat bahwa merangsang permintaan agregat adalah jalan untuk menumbuhkan perekonomian. 

Untuk keluar dari resesi dan mendorong permintaan agregat, Keynes berargumen pemerintah perlu mengintervensi perekonomian. Pemerintah, dalam hal ini, harus meningkatkan belanjanya atau mengurangi tarif pajak sehingga permintaan agregat meningkat dan ekonomi bergerak keluar dari depresi. 

Sektor swasta tidak akan bisa menggerakkan permintaan pasar. Motif rasionalitas dan keuntungan membuat bisnis dan rumah tangga enggan meningkatkan konsumsi dan investasi mereka.

Rumah tangga tidak akan bersedia meningkatkan konsumsi karena selama depresi, mereka kehilangan pendapatan dan sebagian besar kekayaan. 

IKLAN

Begitu juga, bisnis tidak akan bersedia berinvestasi. Ketika mereka berinvestasi, pasokan pasar bertambah. Itu hanya akan menghasilkan ekses pasokan yang semakin besar, mendorong harga dan keuntungan semakin jatuh. 

TOPIK

Analisis Keuangan Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Perdagangan Internasional Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Struktur Organisasi
IKLAN

TOP 7

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan
  • Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: Contoh, Prasyarat, Masalah
  • Lingkungan Makro
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?

TERBARU – Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Pertumbuhan Ekonomi Faktor Pentingnya Dampak Cara Mengukurnya

Pertumbuhan Ekonomi: Faktor, Pentingnya, Dampak, Cara Mengukurnya

Economic growth atau pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan output di suatu perekonomian dari waktu ke waktu. Ini

Distribusi Pendapatan Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Distribusi Pendapatan: Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Apa itu: Distribusi pendapatan (income distribution) adalah tentang bagaimana pendapatan atau kekayaan perekonomian

IKLAN

TERBARU – Manajemen

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

Pengusaha berperan kunci untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan orang. Dalam aspek yang luas, mereka berkontribusi

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

Memulai dan menjalankan bisnis bukan tugas mudah. Kualitas pengusaha menentukan dan membantu menjawab mengapa seorang

IKLAN

TERBARU – Keuangan

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura?

Tahap pembiayaan modal ventura mencakup: Ketiganya berbeda berdasarkan pada tahap mana modal disuntikkan ke dalam

Modal Ventura Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Apa itu: Modal ventura (venture capital) adalah modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan baru, startup atau

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Footer

TOP 3

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami