• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Investasi / Aset Tidak Lancar: Daftar Contoh & Mengapa Penting

Aset Tidak Lancar: Daftar Contoh & Mengapa Penting

Diupdate pada September 14, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Aset Tidak Lancar Daftar Contoh Mengapa Penting

Apa itu: Aset tidak lancar (non-current assets) adalah aset jangka panjang, di mana nilai penuhnya tidak akan direalisasikan pada periode akuntansi. Mereka mewakili aset yang tidak likuid. Contohnya adalah properti, pabrik dan peralatan.

Istilah lain untuk aset tidak lancar adalah aset jangka panjang. Perusahaan dapat menggunakan depresiasi, amortisasi dan deplesi untuk secara bertahap mengurangi jumlah aset tidak lancar di neraca, tergantung pada jenis asetnya.

Perbedaannya dengan aset lancar

Aset lancar plus aset tidak lancar mewakili total aset perusahaan. Perusahaan berharap dapat mengkonversi atau menerima manfaat aset lancar dalam waktu satu tahun atau kurang. Sedangkan, aset tidak lancar memberi manfaat ke perusahaan lebih dari satu tahun. Contohnya adalah:

  • Kas dan setara kas (cash and cash equivalents)
  • Surat berharga (marketable securities)
  • Piutang usaha (accounts receivable)
  • Persediaan (inventory)
  • Beban dibayar dimuka (prepaid expense)

Aset lancar penting untuk memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan. Misalnya, perusahaan dapat segera membayar pemasok atau melunasi utang jangka pendek dengan kas.

Daftar aset tidak lancar

Anda dapat memeriksa neraca untuk melihat aset tidak lancar. Di situ, anda mungkin akan menemukan komponen aset tidak lancar berikut:

  • Investasi properti (property investments) – properti yang dimiliki perusahaan untuk memperoleh pendapatan sewa atau apresiasi modal.
  • Investasi jangka panjang (long-term investments) – seperti efek ekuitas, obligasi, wesel bayar jangka panjang dan kepemilikan di perusahaan lain. Perusahaan tidak akan menjual atau mengkonversinya menjadi kas dalam satu tahun.
  • Properti, pabrik dan peralatan (property, plant, and equipments atau PP&E) – memiliki substansi fisik. Contohnya adalah tanah, mesin, kendaraan, pabrik, dan peralatan. Perusahan mendepresiasinya selama masa manfaatnya, kecuali tanah karena memiliki masa manfaat tidak terbatas. Laporan keuangan menyajikan aset neto, yakni setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
  • Aset tidak berwujud (intangible assets) – seperti goodwill, hak cipta, merek dagang, lisensi, dan paten.

Mengapa itu penting

Properti, pabrik dan peralatan adalah bagian penting dari operasi inti perusahaan. Perusahaan menggunakannya dalam proses produksi atau operasi lainnya. Perusahaan seringkali berinvestasi besar pada aset tersebut (dikenal sebagai belanja modal).

Analis seringkali memandang positif peningkatan belanja modal (capital expenditure atau CAPEX). Angkanya yang lebih besar daripada penyusutan menunjukkan perusahaan sedang berekspansi. Dengan membeli mesin baru, misalnya, perusahaan meningkatkan kapasitas produksi. Karena itu, peningkatan belanja modal sering dikaitkan dengan ukuran bisnis yang lebih besar di masa depan.

Aset tidak berwujud, meski tidak memiliki substansi fisik, tetapi memberikan manfaat bagi perusahaan. Paten misalnya, mendukung daya saing perusahaan karena dapat menjadi penghalang untuk masuk dan mencegah pesaing untuk meniru.

Aset tidak berwujud mungkin berasal dari pengembangan internal atau pembelian dari dari pihak lain. Selain itu, itu juga muncul sebagai hasil dari transaksi sebelumnya seperti goodwill.

Goodwill muncul ketika satu perusahaan mengakuisisi perusahaan lain dengan membayar premium di atas aset bersihnya. Pengakuisisi mau membayar lebih karena alasan akuntansi tidak merefleksikan nilai dari perusahaan target karena tidak menghitung item seperti reputasi dan merek. Selain itu, akuisisi memberi manfaat masa depan seperti peningkatan posisi pasar pengakuisisi, yang mana juga tidak tercermin di neraca.

Investasi jangka panjang beresiko lebih besar daripada investasi jangka pendek seperti dalam akun setara kas atau surat berharga di aset lancar. Karena perusahaan memegangnya dalam jangka waktu yang lebih lama, harga mungkin berfluktuasi. Jadi, nilai yang ditunjukkan pada neraca mungkin terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Topik: Analisis Keuangan Kategori: Investasi

AFFILIATE

For just $10/month - billed annually, gain access to the minds of Wall Street’s best, plus, 180+ expert instructors with MasterClass.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Rentang Kendali: Pentingnya, Jenis, Kelebihan, Kekurangan

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami