Contents
Apa itu: Iklan lowongan kerja (job advertisement) adalah sebuah iklan untuk menarik kandidat untuk mengisi posisi kosong di perusahaan anda. Itu berisi posisi apa yang lowong, tugas dan tanggung jawab terkait, persyaratan dan mungkin, manfaat yang anda tawarkan. Anda mungkin memasangnya di media lokal, situs pencarian kerja, atau situs web dan media sosial perusahaan anda. Untuk rekrutmen internal, anda mungkin memasangnya di papan pengumuman atau melalui intranet.
Iklan lowongan kerja penting karena melalui itu anda berusaha mendapatkan karyawan yang berkualitas. Ketika banyak orang melamar, lebih besar peluang anda untuk mendapatkan kandidat yang anda inginkan. Dan, itu membutuhkan anda untuk membuat iklan yang menarik dan penargetan yang tepat. Sehingga, mereka yang melamar adalah kandidat yang berkualitas.
Bagaimana cara membuat iklan lowongan kerja?
Mengiklankan sebuah lowongan membutuhkan anda untuk mempertimbangkan beberapa aspek seperti konten, media iklan dan biaya. Anda harus membuat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan yang detail untuk menarik kandidat. Itu tidak hanya menjelaskan tentang posisi apa yang lowong dan seperti apa tugas dan tanggung jawab mereka nanti. Tapi, itu juga berisi tentang apa persyaratan untuk melamar.
Keputusan berikutnya adalah tentang media iklan. Media iklan tidak hanya mempengaruhi biaya, tapi juga efektifitasnya dalam menjaring kandidat untuk melamar.
Anda mungkin memasangnya di media konvensional seperti surat kabar. Atau, itu di media digital seperti situs pencarian kerja. Atau, anda menempatkannya di situs web dan media sosial milik perusahaan anda.
Sementara itu, jika lowongan adalah untuk rekrutmen internal, anda mungkin memasangnya di intranet perusahaan, papan pengumuman atau menyebarkannya melalui email perusahaan. Rekrutmen internal berarti anda mengisi posisi lowong di perusahaan anda dengan karyawan anda saat ini. Dalam kasus ini, kandidat potensial lebih terbatas daripada rekrutmen eksternal.
Terakhir adalah biaya. Media yang anda pilih menentukan biaya yang anda tanggung. Misalnya, media digital mungkin bisa menjadi pilihan yang murah dan efektif karena jangkauannya yang luas.
Konten iklan lowongan kerja
Konten iklan lowongan kerja bisa bervariasi antar perusahaan dan antar jenis pekerjaan. Pada umumnya, itu mencakup item-item berikut:
- Nama jabatan – posisi kosong yang anda tawarkan untuk dilamar. Itu biasanya dibuat menonjol agar lebih cepat terbaca ketika orang melihatnya.
- Deskripsi jabatan – informasi ringkas mengenai tugas dan tanggung jawab untuk posisi yang anda tawarkan. Anda mungkin menyertakan kalimat singkat tentang mengapa anda merekrut karyawan baru – biasanya sebelum detail tugas dan tanggung jawab.
- Lokasi pekerjaan – di mana nanti kandidat akan bekerja, di kantor pusat, di cabang, di luar kota, atau di luar negeri.
- Persyaratan – apa saja yang harus dipenuhi oleh kandidat untuk melamar. Itu mungkin kualifikasi, keterampilan dan kualitas pribadi.
- Kompensasi – gaji dan manfaat yang anda tawarkan ke pelamar. Anda mungkin menyajikannya secara implisit dan tidak menyebutkan berapa dolar.
- Cara melamar – bagaimana kandidat mengajukan lamarannya, apakah melalui email atau online. Itu juga menjelaskan apa saja dokumen yang harus dikirimkan.
- Batas waktu pengiriman lamaran – kapan tawaran anda berakhir.
- Profil perusahaan – siapa perusahaan anda dan beroperasi di industri apa. Anda mungkin juga butuh untuk menonjolkan reputasi perusahaan anda untuk menarik kandidat, yang mana bisa jadi alasan mengapa kandidat bersedia melamar pekerja ke perusahaan anda.
Faktor yang dipertimbangkan
Membuat iklan lowongan kerja lumayan simple. Anda hanya perlu mengisi item dalam konten iklan di atas. Tapi, bagaimana itu bisa menarik sebanyak mungkin kandidat yang berkualitas adalah tantangannya.
Tiga faktor yang perlu anda pertimbangkan agar iklan lowongan anda efektif untuk menarik kandidat. Pertama, anda mendefinisikan dan memilih target yang tepat. Kemudian, anda memberi kandidat alasan kuat untuk melamar, dan menonjolkan pesan inti.
Memilih target yang tepat
Anda harus mendefinisikan dan menentukan target pelamar yang anda inginkan. Siapa yang akan anda rekrut? Itu mempengaruhi media yang akan anda gunakan.
Lihat posisi apa yang anda tawarkan dan siapa yang seharusnya melamar. Setelah itu, anda memutuskan di mana anda seharusnya memasang iklan.
Memasang iklan lowongan kerja ke target yang tepat adalah penting. Anda bisa menarik lebih banyak pelamar dengan kualifikasi yang anda butuhkan. Sehingga, itu meningkatkan peluang anda untuk memilih kandidat yang terbaik dari yang terbaik.
Sebaliknya, jika memasang iklan di tempat yang salah, anda mungkin menghadapi lebih sedikit lamaran yang masuk. Beberapa talenta berkualitas mungkin tidak melamar karena tidak melihat iklan anda. Dan mereka tidak tahu anda sedang membutuhkan mereka.
Atau, anda menghadapi banyak lamaran tapi sedikit yang berkualitas dan melebihi ekspektasi anda. Sebagai akibatnya, ini bisa menghabiskan waktu anda untuk menyaring dokumen yang masuk dan menyeleksi mereka.
Memberi kandidat alasan kuat untuk melamar
Anda harus memberi kandidat alasan kuat. Anda harus menjelaskan mengapa anda membutuhkan mereka dan mengapa mereka harus mengirimkan lamaran.
Anda mungkin harus menonjolkan siapa perusahaan anda. Misalnya, anda mungkin menyoroti perusahaan anda sebagai pemain terbesar di industri dengan pengalaman yang mumpuni.
Atau, anda menonjolkan apa yang anda tawarkan ke kandidat. Itu mungkin mengenai gaji, tunjangan atau kesempatan karir yang baik.
Menonjolkan pesan inti
Anda membuat judul dan deskripsi semenarik mungkin. Anda harus menjelaskan secara detail tapi padat tentang posisi apa yang anda tawarkan dan apa saja tugas dan tanggung jawabnya. Apa yang anda tulis mempengaruhi ekspektasi mereka. Dan, jika mereka terpilih, mereka akan menagih itu. Jika tidak sesuai, mereka bisa kecewa dan meninggalkan perusahaan anda dengan cepat.
Aspek lainnya adalah desain, tata bahasa, dan tipografi. Desain iklan yang menarik memberi kesan pertama yang bagus, mendorong orang melihat lebih dalam dan membaca isinya. Sebaliknya, jika itu jelek, orang mungkin tidak mengindahkannya dan membuangnya.
Bacaan selanjutnya
- Deskripsi Pekerjaan: Mengapa Penting, Contoh
- Spesifikasi Pekerjaan: Apa Saja Isinya Dan Mengapa Penting?
- Rekrutmen Internal: Cara Kerja, Keuntungan dan Kerugian
- Rekrutmen Eksternal: Cara kerja, Keuntungan dan Kerugian
- Analisis Pekerjaan: Pentingnya, Metode dan Langkahnya
- Iklan Lowongan Kerja: Konten, Cara Membuat, Faktor Pertimbanan
- Perekrutan: Pentingnya, Jenis dan Tahapannya