• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Pengangguran Struktural

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada June 28, 2019

Pengangguran Struktural
Advertisement

Pengangguran struktural (structural unemployment) mengacu pada pengangguran yang muncul karena perubahan struktural dalam perekonomian. Sebagai contoh adalah perubahan karena kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi telah menjadikan beberapa keterampilan menjadi usang dan memunculkan jenis lapangan kerja baru. Mereka yang tidak memenuhi syarat untuk keterampilan baru menjadi pengangguran.

Bersama dengan pengangguran friksional, pengangguran struktural akan tetap ada bahkan ketika ekonomi beroperasi pada pekerjaan penuh. Itu kontras dengan pengangguran siklikal – hasil dari variasi musiman dalam produksi – yang dapat diubah oleh kebijakan ekonomi.

Lebih dalam tentang “Pengangguran Struktural”

Pengangguran struktural adalah kategori pengangguran yang timbul dari ketidaksesuaian antara pekerjaan yang tersedia di pasar dan keterampilan pekerja yang tersedia di pasar. Ini berbeda dari pengangguran friksional karena mereka yang menganggur saat ini tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang tersedia. Tetapi keduanya merupakan pengangguran alamiah dalam perekonomian, yang akan tetap ada bahkan jika suatu negara mencapai tingkat output potensial.

Penyebab

Perubahan dalam struktur ekonomi mempersulit pencari kerja untuk menemukan pekerjaan dan bagi pengusaha untuk mempekerjakan pekerja. Meskipun lowongan pekerjaan tersedia, mereka umumnya membutuhkan keterampilan baru yang tidak dimiliki oleh banyak pekerja yang menganggur.

Advertisement

Faktor struktural dapat terjadi karena beberapa alasan. Selain perubahan teknologi, mereka juga dapat terjadi karena perubahan permintaan, yang menyebabkan penurunan industri yang sebelumnya menyediakan lapangan kerja. Faktor lain adalah perubahan lokasi geografis pekerjaan dan kekakuan pasar tenaga kerja.

Cara Mengatasi

Pengangguran struktural dapat bertahan lebih lama dari pengangguran friksional atau pengangguran siklikal. Jenis pengangguran ini sering dianggap permanen karena sulit bagi banyak pekerja untuk mempelajari keterampilan baru atau pindah ke daerah di mana keterampilan semacam itu masih diminati.

Peningkatan pengangguran struktural adalah masalah serius bagi perekonomian. Karena jika meningkat dari tahun ke tahun, ini dapat meningkatkan tingkat pengangguran alami. Ini akan menyebabkan masalah tunawisma dan jatuh ke lingkaran setan kemiskinan.

Kebijakan sisi permintaan seperti pengurangan upah tidak efektif karena tidak membantu pekerja mendapatkan keterampilan yang diperlukan. Insentif pemerintah untuk mendorong ekspansi bisnis – meningkatkan permintaan pekerja – juga bukanlah solusi karena pekerja tidak memiliki keahlian yang diperlukan.

Pengangguran struktural hanya dapat diatasi dengan kebijakan sisi penawaran seperti pelatihan ulang pekerja. Pelatihan ulang memungkinkan mereka yang menganggur memperoleh keterampilan baru. Pemerintah juga dapat memberikan pendidikan publik yang lebih baik dengan menyediakan pusat pelatihan atau dengan memberikan subsidi kepada perusahaan yang memberikan pelatihan tambahan di luar pekerjaan mereka saat ini.

Bagikan

Related

  • Mengapa lapangan kerja penuh tidak berarti 0 pengangguran?
  • Mengapa lapangan kerja penuh tidak berarti 0 pengangguran
  • Tingkat Pengangguran: Konsep, Formula, Jenis, Penyebab, dan Efek
  • Tingkat Pengangguran Konsep, Formula, Jenis, Penyebab, dan Efek
  • Kemungkinan Konflik Antara Tujuan Makroekonomi
  • Kemungkinan Konflik Antara Tujuan Makroekonomi
  • Apa Saja Dampak Deindustrialisasi?
  • Apa Saja Dampak Deindustrialisasi
  • Angkatan Kerja: Komponen, Mengapa Penting
  • Angkatan Kerja Komponen, Mengapa Penting
  • Apa 5 tujuan makroekonomi
  • Apa 5 tujuan makroekonomi
Advertisement
Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Advertisement
Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Serikat Pabean: Definisi, Fitur, Keuntungan, Dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi generik
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami