• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Makroekonomi

Siklus Kondratieff: Definisi, Rincian Siklus dan Kritik

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 15, 2022

Siklus Kondratieff
Advertisement

Apa itu: Siklus Kondratieff (Kondratieff cycle) merupakan siklus ekonomi jangka panjang. Itu sesuai nama penemunya, Nikolai D. Kondratieff, seorang ekonom sosiolog Rusia. Dia meyakini siklus semacam itu sebagai akibat dari dan periode evolusi dan inovasi teknologi. Istilah lain untuk siklus Kondratieff adalah gelombang Kondratieff.

Siklus Kondratieff
Siklus Kondratieff

Siklus Kondratieff dijelaskan

Nikolai D. Kondratieff memunculkan konsep tentang teori gelombang panjang pada tahun 1925. Dia memperkenalkan teori tersebut dalam bukunya yang berjudul “The Major Economic Cycles”.

Pada tahun 1939, ekonom Joseph Schumpeter menyarankan agar nama teori gelombang panjang tersebut diganti dengan nama Gelombang Kondratieff atau Kondratieff Waves. Pergantian ini untuk menghormati pekerjaan dari penemunya tersebut.

Para ekonom berpendapat panjang siklus Kondratieff dapat berlangsung antara 50 hingga 60 tahun dan terdiri dari beberapa fase yang berulang-ulang. Setiap siklus menunjukkan pertumbuhan tinggi dan pertumbuhan lambat.

Advertisement

Menurut Kondratieff, kenaikan harga dan suku bunga rendah mengawali fase naik. Sedangkan, di fase lainnya, harga dan suku bunga turun.

Sejak abad ke-18, para ekonom telah mengidentifikasi lima siklus Kondratieff:

Siklus pertama berlangsung antara tahun 1780-1830. Gelombang ini muncul paska penemuan mesin uap dan pertumbuhan manufaktur tekstil.

Siklus kedua didorong oleh pertumbuhan industri baja, mesin uap dan kereta api. Siklus kedua ini berlangsung antara 1830 hingga 1880. Perkembangan kereta api telah memacu pertumbuhan ekonomi yang cepat karena fungsinya sebagai transportasi massal, baik orang maupun kargo.

Siklus ketiga berlangsung dari tahun 1880 hingga 1930, didorong oleh aplikasi praktis dari pengetahuan ilmiah. Pada periode tersebut, Werner von Siemens menemukan prinsip elektrodinamis. Itu memungkinkan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Inovasi dalam industri kimia juga mendorong produksi massal komoditas.

Advertisement

Siklus keempat berlangsung antara tahun 1930 hingga 1970. Siklus terutama didorong oleh pertumbuhan industri petrokimia, yang mana juga memacu pertumbuhan pasar mobil. Akhir siklus ditandai dengan kebijakan OPEC untuk menaikkan harga minyak mentah pada tahun 1970-an.

Siklus kelima dimulai pada tahun 1970-an. Pemicunya adalah perkembangan teknologi informasi berbasis komputer. Siklus ini dipercaya telah berakhir pada awal abad ke-21.

Sebagian besar ekonom percaya bahwa siklus keenam dimulai tahun 2005. Sedangkan, pakar yang lain berpendapat bahwa itu dimulai tahun 2010. Siklus ini ditandai dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan, nanoteknologi dan bioteknologi.

Kritik terhadap siklus Kondratieff

Siklus Kondratieff menjadi salah satu landasan untuk menjelaskan pengaruh inovasi dan evolusi di dalam perekonomian. Itu adalah aliran heterodoks utama dalam ilmu ekonomi.

Tapi, sebagian ekonom akademis mengkritik teori siklus kondratieff. Mereka mengesampingkan teori ini karena tidak adanya kejelasan kapan siklus dimulai dan kapan berakhir.

Advertisement

Meskipun beberapa ekonom berpendapat bahwa setiap siklus berlangsung antara 50 hingga 60 tahun, namun tidak ada penandaan pasti bahwa siklus baru dimulai. Sehingga, ketiadaan informasi semacam itu menciptakan kebingungan untuk menentukan awal siklus.

Di beberapa negara, keberadaan siklus jangka panjang juga tidak dapat dibuktikan. Hal ini karena keterbatasan data historis. Di Indonesia, misalnya, untuk membuktikan keberadaan siklus ini di perekonomian domestik, kita setidaknya harus melacak data hingga di masa penjajahan, sesuatu yang sulit untuk dilakukan.

Bagikan

Related

  • Siklus Bisnis Riil: Konsep, Asumsi, Penyebab, Kritik
  • Siklus Bisnis Riil Konsep, Asumsi, Penyebab, Kritik
  • Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur
  • Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur
  • Ledakan Ekonomi: Definisi, Ciri-Ciri, Dampak
  • Ledakan Ekonomi Definisi, Ciri-Ciri, Dampak
  • Fase Palung Dari Siklus Bisnis: Definisi dan Karakteristiknya
  • Fase Palung Dari Siklus Bisnis Definisi dan Karakteristiknya
  • Fase Puncak Siklus Bisnis: Arti, Karakteristik
  • Fase Puncak Siklus Bisnis Arti, Karakteristik
  • Siklus Akuntansi: Definisi dan Tahapan
  • Siklus Akuntansi Definisi dan Tahapan

Topics: Siklus Bisnis

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Integrasi Vertikal: Konsep, Jenis, Keuntungan, Kerugian
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan
  • Kepemimpinan Karismatik: Definisi, Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami