Contents
Apa itu: Siklus Kondratieff (Kondratieff cycle) merupakan siklus ekonomi jangka panjang. Itu sesuai nama penemunya, Nikolai D. Kondratieff, seorang ekonom sosiolog Rusia. Dia meyakini siklus semacam itu sebagai akibat dari dan periode evolusi dan inovasi teknologi. Istilah lain untuk siklus Kondratieff adalah gelombang Kondratieff.
Siklus Kondratieff dijelaskan
Nikolai D. Kondratieff memunculkan konsep tentang teori gelombang panjang pada tahun 1925. Dia memperkenalkan teori tersebut dalam bukunya yang berjudul “The Major Economic Cycles”.
Pada tahun 1939, ekonom Joseph Schumpeter menyarankan agar nama teori gelombang panjang tersebut diganti dengan nama Gelombang Kondratieff atau Kondratieff Waves. Pergantian ini untuk menghormati pekerjaan dari penemunya tersebut.
Para ekonom berpendapat panjang siklus Kondratieff dapat berlangsung antara 50 hingga 60 tahun dan terdiri dari beberapa fase yang berulang-ulang. Setiap siklus menunjukkan pertumbuhan tinggi dan pertumbuhan lambat.
Menurut Kondratieff, kenaikan harga dan suku bunga rendah mengawali fase naik. Sedangkan, di fase lainnya, harga dan suku bunga turun.
Sejak abad ke-18, para ekonom telah mengidentifikasi lima siklus Kondratieff:
Siklus pertama berlangsung antara tahun 1780-1830. Gelombang ini muncul paska penemuan mesin uap dan pertumbuhan manufaktur tekstil.
Siklus kedua didorong oleh pertumbuhan industri baja, mesin uap dan kereta api. Siklus kedua ini berlangsung antara 1830 hingga 1880. Perkembangan kereta api telah memacu pertumbuhan ekonomi yang cepat karena fungsinya sebagai transportasi massal, baik orang maupun kargo.
Siklus ketiga berlangsung dari tahun 1880 hingga 1930, didorong oleh aplikasi praktis dari pengetahuan ilmiah. Pada periode tersebut, Werner von Siemens menemukan prinsip elektrodinamis. Itu memungkinkan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Inovasi dalam industri kimia juga mendorong produksi massal komoditas.
Siklus keempat berlangsung antara tahun 1930 hingga 1970. Siklus terutama didorong oleh pertumbuhan industri petrokimia, yang mana juga memacu pertumbuhan pasar mobil. Akhir siklus ditandai dengan kebijakan OPEC untuk menaikkan harga minyak mentah pada tahun 1970-an.
Siklus kelima dimulai pada tahun 1970-an. Pemicunya adalah perkembangan teknologi informasi berbasis komputer. Siklus ini dipercaya telah berakhir pada awal abad ke-21.
Sebagian besar ekonom percaya bahwa siklus keenam dimulai tahun 2005. Sedangkan, pakar yang lain berpendapat bahwa itu dimulai tahun 2010. Siklus ini ditandai dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan, nanoteknologi dan bioteknologi.
Kritik terhadap siklus Kondratieff
Siklus Kondratieff menjadi salah satu landasan untuk menjelaskan pengaruh inovasi dan evolusi di dalam perekonomian. Itu adalah aliran heterodoks utama dalam ilmu ekonomi.
Tapi, sebagian ekonom akademis mengkritik teori siklus kondratieff. Mereka mengesampingkan teori ini karena tidak adanya kejelasan kapan siklus dimulai dan kapan berakhir.
Meskipun beberapa ekonom berpendapat bahwa setiap siklus berlangsung antara 50 hingga 60 tahun, namun tidak ada penandaan pasti bahwa siklus baru dimulai. Sehingga, ketiadaan informasi semacam itu menciptakan kebingungan untuk menentukan awal siklus.
Di beberapa negara, keberadaan siklus jangka panjang juga tidak dapat dibuktikan. Hal ini karena keterbatasan data historis. Di Indonesia, misalnya, untuk membuktikan keberadaan siklus ini di perekonomian domestik, kita setidaknya harus melacak data hingga di masa penjajahan, sesuatu yang sulit untuk dilakukan.
Bacaan selanjutnya
- Depresi Ekonomi: Penyebab, Contoh, Efek, Solusi yang Mungkin
- Ekspansi Ekonomi: Definisi, Karakteristik, Faktor Pemicu, Dampak
- Fase Palung Dari Siklus Bisnis: Definisi dan Karakteristiknya
- Fase Puncak Siklus Bisnis: Arti, Karakteristik
- Keruntuhan Ekonomi: Tanda, Penyebab, dan Contoh
- Kontraksi Ekonomi: Definisi, Penyebab dan Dampaknya
- Krisis Ekonomi: Jenis dan Dampaknya
- Ledakan Ekonomi: Definisi, Ciri-Ciri, Dampak
- Pemulihan Ekonomi: Definisi, Jenis dan Karakteristiknya
- Resesi Ekonomi: Penyebab, Efek, dan Kemungkinan Solusi
- Siklus Bisnis Riil: Konsep, Asumsi, Penyebab, Kritik
- Siklus Bisnis: 4 Fase, Karakteristik dan Efeknya
- Siklus Kondratieff: Definisi, Rincian Siklus dan Kritik