Contents
Apa itu: Sumber daya manusia (human resources) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada orang-orang yang bekerja untuk perusahaan, yang mana memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka mencakup yang bekerja sebagai staf hingga manajemen tingkat atas. Pengelolaan mereka di bawah departemen sumber daya manusia, yang mana bertanggung jawab atas aspek seperti perekrutan, pelatihan, pengembangan, motivasi, dan hubungan industrial. Istilah yang terkait adalah modal manusia, yang mana merujuk pada pengetahuan, keterampilan, dan kesehatan yang melekat pada diri individu di perusahaan.
Mengapa sumber daya manusia penting bagi perusahaan?
Sumber daya manusia mengalirkan manfaat ekonomi ke perusahaan untuk menciptakan nilai lebih. Kontribusi mereka bervariasi, tergantung pada peran mereka di dalam perusahaan. Misalnya, staff bekerja untuk melakukan tugas atau pekerjaan operasional seperti mengoperasikan mesin dan membuat catatan akuntansi. Sedangkan, manajemen berperan pada aspek yang lebih taktis dan strategis seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.
Memastikan perusahaan memiliki orang-orang yang tepat adalah krusial. Tanpa mereka, perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan penciptaan nilainya secara efektif dan berkinerja secara optimal. Itu membuat perusahaan mudah untuk menjalankan operasi, strategi, taktik dan mencapai target.
Jika sumber daya manusia berfungsi dengan baik, perusahaan lebih berdaya saing dan produktif. Mereka menopang keunggulan kompetitif dalam jangka panjang. Dan, pada aspek operasional, perusahaan bisa menghasilkan pendapatan lebih tinggi pada biaya yang efisien. Selain itu, perusahaan membutuhkan mereka untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu melalui inovasi.
Inovasi membutuhkan individu. Tidak mungkin mengembangkan produk, proses bisnis atau teknik baru hanya mengandalkan mesin atau komputer. Mereka hanyalah alat untuk mempermudah kita menemukan inovasi baru.
Bagaimana perusahaan mengelola sumber daya manusia?
Manajemen sumber daya manusia memastikan perusahaan memiliki orang-orang yang berkualitas dalam jumlah yang cukup dan menjaga mereka tetap produktif secara optimal. Fungsi ini berada di bawah departemen sumber daya manusia (departemen SDM). Itu merupakan salah satu departemen strategis selain departemen operasi, pemasaran dan accounting.
Departemen SDM tersebut ada untuk memastikan perusahaan mempekerjakan karyawan yang tepat dan memecat karyawan yang salah. Dan, di sisi lain, itu membantu karyawan mempertahankan dan mengembangkan keterampilan sehingga mengeluarkan kemampuan terbaik mereka ke perusahaan.
Menjaga motivasi, moral dan hubungan interpersonal di dalam organisasi adalah tugas lainnya. Aspek ini penting karena orang tidak hanya bekerja, pulang dan menerima gaji. Mereka juga harus menikmati waktu mereka selama bekerja di perusahaan. Ketika mereka senang dan puas, mereka bisa menjadi lebih produktif. Seringkali, itu juga membutuhkan departemen ini untuk mengelola umpan balik karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga mendorong produktivitas dan semangat kerja yang tinggi.
Kemudian, peran lainnya adalah membuat rencana kompensasi, membuat dan memelihara program penilaian kinerja, dan mengelola hubungan industrial. Terakhir, departemen ini juga bertanggung jawab atas kesehatan dan keamanan kerja di dalam perusahaan. Itu tidak hanya mempertimbangkan kebijakan dan peraturan internal dalam menjalankan peran ini. Itu juga membutuhkan untuk mengikuti undang-undang dan peraturan pemerintah seperti tentang ketenagakerjaan dan keselamatan kerja.
Dalam menjalankan peran tersebut, departemen sumber daya tidak hanya mempertimbangkan berapa jumlah staf yang dibutuhkan perusahaan dan dengan keterampilan seperti apa. Tapi, itu juga mempertimbangkan berbagai aspek lainnya seperti anggaran yang tersedia, kontrak kerja yang sesuai, penempatan staf untuk jabatan di dalam organisasi, dan peraturan pemerintah.
Kemudian, di beberapa perusahaan, tidak semua peran tersebut ditangani oleh internal perusahaan. Beberapa peran mungkin dialihdayakan ke penyedia eksternal secara selektif, misalnya terkait dengan rekrutmen eksternal, kompensasi, dan administrasi tenaga kerja.
Apa saja kompensasi yang diterima?
Kompensasi kepada orang-orang di dalam perusahaan bisa mengambil banyak bentuk. Itu juga bisa bervariasi antar perusahaan.
Yang paling pokok adalah gaji dan upah, yang mana yang diterima setiap bulan, per satuan output atau per proyek. Ada juga upah berbasis waktu, di mana karyawan menerima pembayaran tidak reguler sesuai dengan total jam kerja mereka.
Kemudian, ada komisi, yang mana umum untuk tenaga penjual. Mereka menerima pembayaran berdasarkan persentase dari produk yang mereka jual. Semakin banyak produk yang mereka jual, semakin besar kompensasi yang mereka terima.
Kompensasi lainnya adalah profit-related pay dan performance-related pay. Yang pertama didasarkan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan, misalnya diukur dari laba yang direalisasikan. Ketika perusahan melebihi target, seluruh karyawan menerima bonus.
Sedangkan, performance-related pay didasarkan pada kinerja masing-masing karyawan. Jika mereka melebihi target yang ditetapkan oleh manajemen, mereka memperoleh bonus. Tapi, tidak seperti profit-related pay, itu tidak tersedia bagi semua orang, melainkan hanya bagi mereka yang berkinerja unggul.
Beberapa perusahaan juga menawarkan program kepemilikan saham. Itu mengambil bentuk employee stock ownership program (ESOP) dan management stock ownership program (MSOP). Itu bertujuan untuk memotivasi staf dan manajemen untuk memberikan yang terbaik kepada perusahan, yang mana pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Jika perusahaan berkinerja lebih baik, harga sahamnya naik, begitu juga dengan kekayaan mereka.
Terakhir, kompensasi lainnya adalah fringe benefits. Contohnya adalah asuransi, pensiun dan fasilitas gym, yang mana mewakili penghargaan moneter non tunai kepada karyawan.
Bacaan selanjutnya
- Bisnis: Definisi, Cara Kerja, Bersaing
- Peran Bisnis Dalam Masyarakat dan Perekonomian
- Apa Contoh Sumber Daya Bisnis?
- Contoh Bagaimana Bisnis Menambah Nilai Produk
- Aktivitas Bisnis: Definisi, Pentingnya, Klasifikasinya
- Enterprise: Arti, Tujuan, Jenis
- Bagaimana Bisnis Membangun Strategi Bersaing
- Bagaimana Cara Kerja Bisnis
- Proses Bisnis: Definisi, Pentingnya dan Manajemennya
- Proses Manufaktur: Definisi, Contoh dan Jenis
- Bagaimana Input Berbiaya Rendah Mempengaruhi Daya Saing Perusahaan
- Sumber Daya Manusia di Dalam Sebuah Bisnis