• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Ekonomi › Makroekonomi

Guncangan Permintaan: Definisi dan Penjelasan Singkat

September 15, 2022 · Ahmad Nasrudin

Guncangan Permintaan Definisi dan Penjelasan Singkat

Contents

  • Bagaimana guncangan permintaan mempengaruhi ekonomi?
  • Bacaan selanjutnya
  • BACAAN SELANJUTNYA

Apa itu: Guncangan permintaan (demand shocks) adalah gangguan tak terduga terhadap permintaan barang dan jasa. Ini bisa berupa gangguan positif atau negatif. Gangguan positif meningkatkan permintaan agregat dan melonjakkan inflasi, membuat ekonomi terlalu panas. Gangguan negatif mengurangi permintaan agregat, menyebabkan perekonomian mengalami resesi dan deflasi.

Bagaimana guncangan permintaan mempengaruhi ekonomi?

Kejutan menyebabkan peningkatan atau penurunan permintaan barang atau jasa. Program stimulus pemerintah, tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi, kredit mudah, ekspansi ekonomi di mitra dagang utama adalah diantara contoh penyebabknya. Semuanya berkontribusi untuk meningkatkan permintaan agregat.

Sebaliknya, kenaikan tinggi dalam tarif pajak, kredit ketat, resesi di negara-negara mitra dagang dapat menyebabkan guncangan permintaan negatif. Itu berpotensi menggerus permintaan agregat secara besar.

Permintaan agregat melonjak

Kepercayaan konsumen yang tinggi mendorong rumah tangga untuk membeli lebih banyak produk dan layanan. Akibatnya, harga produk dan jasa melonjak, mendorong inflasi naik.

Ketika inflasi tinggi, itu memerlukan kebijakan ekonomi kontraktif. Kenaikan harga yang tajam menggerus daya beli uang. Jika tidak ditangani, hal itu dapat menyebabkan ketidakpercayaan terhadap mata uang domestik, seperti pada periode hiperinflasi.

Bank sentral dapat memperketat kebijakan moneternya. Mereka dapat melakukan ini dengan menaikkan suku bunga kebijakan, menaikkan rasio cadangan wajib atau operasi pasar terbuka dengan menjual surat berharga pemerintah.

Di sisi lain, pemerintah juga dapat memperketat kebijakan fiskal. Pemerintah dapat memilih untuk menaikkan pajak atau mengurangi pengeluaran.

Kedua kebijakan bertujuan untuk mengurangi tingkat permintaan barang dan jasa. Ketika suku bunga naik, misalnya, biaya pinjaman menjadi lebih mahal – mengurangi minat rumah tangga untuk membeli produk, terutama barang yang dibeli dengan kredit seperti mobil.

Demikian juga, ketika pajak naik, pendapatan disposabel rumah tangga berkurang. Mereka harus membayar pajak lebih besar, mengurangi jumlah yang dihabiskan untuk konsumsi barang dan jasa.

Saat permintaan agregat jatuh

Efek mengejutkan seperti resesi ekonomi global dapat menurunkan permintaan agregat. Akibatnya, ekonomi beroperasi jauh di bawah level potensinya dan dapat menyebabkan resesi di dalam negeri.

Untuk mengatasi situasi itu, pemerintah mengadopsi kebijakan ekspansioner, baik fiskal maupun moneter. Beberapa opsi adalah:

  • Menurunkan suku bunga kebijakan
  • Menurunkan rasio cadangan wajib
  • Menggelar operasi pasar dengan membeli surat berharga pemerintah
  • Meningkatkan pengeluaran pemerintah
  • Mengurangi tarif pajak

Semua opsi tersebut berupaya mendorong permintaan agregat. Ketika permintaan agregat meningkat, bisnis akan merespons dengan meningkatkan produksi. Mereka kemudian memesan barang modal dan merekrut pekerja baru ketika pertumbuhan telah menguat. Sebagai hasilnya, PDB riil tumbuh lebih kuat dan pengangguran turun.

Bacaan selanjutnya

  • Bagaimana Kebijakan Fiskal Mempengaruhi Permintaan Agregat dan Perekonomian
  • Bagaimana Kekayaan Rumah Tangga Mempengaruhi Permintaan Agregat dan Perekonomian
  • Bagaimana Nilai Tukar Mempengaruhi Permintaan Agregat dan Perekonomian
  • Cara Kebijakan Moneter Mempengaruhi Permintaan Agregat dan Perekonomian
  • Guncangan Permintaan: Definisi dan Penjelasan Singkat
  • Kepercayaan Bisnis: Pengaruhnya Terhadap Permintaan Agregat dan Perekonomian
  • Kepercayaan Konsumen: Efeknya Terhadap Permintaan Agregat dan Perekonomian
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Utilisasi Kapasitas: Hubungannya Dengan Profitabilitas, Permintaan Agregat dan Ekonomi
  • Guncangan Penawaran: Contoh, Sebab, Dampak
  • Guncangan Ekonomi: Jenis, Penyebab, Dampak
  • Guncangan Ekonomi Yang Merugikan: Contoh, Dampak, Solusi 
  • Ekuilibrium Makroekonomi: Konsep, Jangka Pendek dan Jangka Panjang
  • Penawaran Agregat: Definisi, Faktor Penentu

BACAAN SELANJUTNYA

  • Ekuilibrium Makroekonomi Jangka Panjang dan Penjelasan Lengkapnya 
  • Ekuilibrium Makroekonomi Jangka Pendek Dan Implikasinya pada Perekonomian? 
  • Guncangan Ekonomi: Jenis, Penyebab, Dampak
  • Guncangan Ekonomi Yang Merugikan: Contoh, Dampak, Solusi 
  • Pengeluaran Pemerintah: Komponen dan Efek Terhadap Perekonomian
  • Kecenderungan Menabung Marjinal
  • Kecenderungan Mengkonsumsi Marjinal
  • Cara Kebijakan Moneter Mempengaruhi Permintaan Agregat dan Perekonomian
  • Bagaimana Nilai Tukar Mempengaruhi Permintaan Agregat dan Perekonomian

TRENDING

  • Sasaran Perusahaan: Definisi, Pentingnya, Jenis, Contoh
  • Keunggulan Kompetitif: Definisi, Pentingnya, Cara Mengukur
  • Sistem Nilai Tukar Mengambang Murni: Pro dan Kontra
  • Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur
  • Kegagalan Pasar: Definisi, Jenis, Efek, dan Solusi
  • Penawaran Agregat: Jenis, Kurva dan Faktor Penentu
  • Apa Perbedaan Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan?

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Sasaran Perusahaan: Definisi, Pentingnya, Jenis, Contoh
  • Keunggulan Kompetitif: Definisi, Pentingnya, Cara Mengukur
  • Sistem Nilai Tukar Mengambang Murni: Pro dan Kontra

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami