Contents
Investasi bersih atau investasi neto (net investment) mengacu pada peningkatan bersih dalam stok aset modal. Itu sama dengan investasi bruto dikurangi penyusutan aset modal. Investasi bruto adalah uang yang dihabiskan untuk membeli aset modal seperti properti, pabrik, dan peralatan.
Stok aset modal akan meningkat selama investasi bersih positif. Dibandingkan dengan investasi bruto, investasi neto memberikan gambaran yang lebih akurat tentang nilai investasi aktual dalam perekonomian atau perusahaan.
Namun, tidak seperti harga pasar aset modal yang dapat diamati, kita harus memperkirakan penyusutan berdasarkan nilai manfaat aset modal. Dengan demikian, nilai depresiasi tergantung pada asumsi dan metode yang digunakan. Oleh karena itu, investasi bersih lebih sulit diukur daripada investasi bruto.
Formula investasi neto
Kita menghitung investasi bersih sebagai berikut:
Investasi neto = Investasi bruto – Depresiasi
Tiga kemungkinan hasil investasi bersih adalah negatif, positif dan nol. Ambil contoh sederhana, mesin baru memiliki nilai moneter USD100 juta di awal tahun dengan kapasitas produksi 80 juta unit. Pada tahun itu, estimasi penyusutan mencapai USD30 juta. Jika tidak ada investasi lebih lanjut, kapasitas produksi bisa turun menjadi 70 juta unit. Dengan demikian, investasi bersih adalah USD70 juta. Jika investasi bersih lebih dari USD70 juta, ini dapat meningkatkan produksi dengan menambah mesin baru. Sementara itu, jika investasi lebih rendah, maka mesin akan terdepresiasi, dan kapasitas produksi akan terus menurun.
Investasi neto dan pengaruhnya terhadap perekonomian
Ketika stok modal yang ada terdepresiasi lebih cepat daripada investasi untuk menggantikan aset modal, itu akan menjadi negatif. Jika ini terjadi, kapasitas produktif akan menurun, yang mana bisa menjadi masalah bagi pertumbuhan di masa depan. Jika investasi negatif terjadi untuk jangka waktu yang lama, itu membuat perusahaan atau ekonomi tidak kompetitif.
Tapi, jika investasi bruto melebihi penyusutan, itu akan menjadi positif. Stok modal meningkat, menunjukkan peningkatan kapasitas produksi. Dan untuk perekonomian, investasi bersih positif akan menggeser pasokan agregat jangka panjang ke kanan sehingga meningkatkan potensi output.
Jika investasi bruto sama dengan depresiasi, maka itu akan menjadi nol. Tidak akan ada perubahan dalam kapasitas produktif suatu negara, dan akan ada ekonomi statis.