• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Kompetensi Khas

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada June 28, 2019

Kompetensi Khas 1
Advertisement

Kompetensi khusus atau kompetensi khas (distinctive competence) merujuk pada seperangkat kemampuan unik yang dimiliki perusahaan tertentu dan membuatnya lebih baik daripada pesaing serta tidak dapat ditiru. Kemampuan unik tersebut memungkinkan mereka untuk membuat terobosan ke pasar yang diinginkan dan untuk mendapatkan keuntungan dari persaingan. Dengan demikian, mereka dapat mencapai [[posisi pasar]] yang kuat atau mendapatkan keuntungan dari pesaing.

Lebih dalam tentang “Kemampuan Khas”

Mengambil keuntungan dari kompetensi khusus yang ada adalah penting untuk pengembangan [[strategi bisnis]]. Perusahaan dapat memiliki kompetensi khas dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, distribusi, pemasaran, dan manajemen. Beberapa perusahaan memiliki kompetensi unik karena memproduksi produk dengan kualitas unggul. Perusahaan lain unggul dalam inovasi teknologi atau penelitian dan pengembangan atau penciptaan produk baru. Yang lain memiliki keunggulan dalam produksi berbiaya rendah, dukungan pelanggan, atau iklan kreatif.

Bagaimana kompetensi khas dibangun?

Kompetensi khas dapat dibangun dalam beberapa cara. Perusahaan dapat mempekerjakan lebih banyak profesional berkualifikasi daripada yang dipekerjakan oleh pesaing. Ini banyak ditemukan di industri teknologi.

Mereka juga dapat menemukan dan mengeksploitasi [[ceruk pasar]] yang sebelumnya diabaikan. Perusahaan dapat fokus membangun loyalitas pelanggan di situ dengan [[kepemimpinan biaya]] atau [[diferensiasi produk]].

Advertisement

Mereka dapat menjadi sangat inovatif atau dapat memperoleh keunggulan dibandingkan pesaing melalui kekuatan manajemen. Seringkali, perusahaan besar memiliki kelemahan manajemen karena cenderung birokratis seiring kompleksitas operasional. Oleh karena itu, jika manajemen dapat daat lebih dinamis, ini dapat menjadi kekuatan perusahaan tersebut.

Tiga langkah sederhana

Untuk menentukan kompetensi khas perusahaan, manajer sering mengikuti tiga proses umum berikut:

  1. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan.
  2. Menentukan kepentingan strategis dari kekuatan dan kelemahan ini di pasar tertentu.
  3. Menganalisis kebutuhan pasar spesifik dan mencari keunggulan komparatif yang mereka miliki dibandingkan pesaing.

Ketika manajemen menemukan kekuatan internal yang memenuhi kebutuhan pasar dan memberi perusahaan [[keunggulan komparatif]] di pasar, kekuatan itu adalah kompetensi khas perusahaan. Keberhasilan strategis di masa depan juga mengharuskan perusahaan untuk mempertahankan keunggulan tersebut. Dengan demikian, perusahaan harus terus menilai lingkungan di sekitarnya. Mereka harus mewaspadai potensi perubahan dalam posisi mereka di pasar dan harus secara realistis mengevaluasi apakah kompetensi khusus terus menghasilkan keuntungan.

Ketika kondisi bisnis dan pasar berubah, banyak kekuatan dan kelemahan yang menjadi ciri perusahaan juga akan berubah. Melalui perencanaan dan kepemimpinan strategis, manajemen akan dapat menentukan bagaimana dasar persaingan pasar dapat berubah dan apakah kompetensi khas perusahaan perlu disesuaikan.

Bagikan

Related

  • Bagaimana Bisnis Membangun Strategi Bersaing
  • Bagaimana Bisnis Membangun Strategi Bersaing
  • Pemasaran Berbasis Aset: Definisi dan Cara Kerjanya
  • Pemasaran Berbasis Aset Definisi dan Cara Kerjanya
  • Struktur Organisasi Terdesentralisasi: Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Terdesentralisasi Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan Asset-Led Marketing
  • Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan Asset-Led Marketing
  • Penciptaan Nilai: Definisi, Nilai Pemegang Saham, Nilai Pelanggan
  • Penciptaan Nilai Definisi, Nilai Pemegang Saham, Nilai Pelanggan
  • Sumber Daya: Definisi, Jenis, Mengapa Penting
  • Sumber Daya Definisi, Jenis, Mengapa Penting
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami