Kompetensi khusus atau kompetensi khas (distinctive competence) merujuk pada seperangkat kemampuan unik yang dimiliki perusahaan tertentu dan membuatnya lebih baik daripada pesaing serta tidak dapat ditiru. Kemampuan unik tersebut memungkinkan mereka untuk membuat terobosan ke pasar yang diinginkan dan untuk mendapatkan keuntungan dari persaingan. Dengan demikian, mereka dapat mencapai [[posisi pasar]] yang kuat atau mendapatkan keuntungan dari pesaing.
Lebih dalam tentang “Kemampuan Khas”
Mengambil keuntungan dari kompetensi khusus yang ada adalah penting untuk pengembangan [[strategi bisnis]]. Perusahaan dapat memiliki kompetensi khas dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, distribusi, pemasaran, dan manajemen. Beberapa perusahaan memiliki kompetensi unik karena memproduksi produk dengan kualitas unggul. Perusahaan lain unggul dalam inovasi teknologi atau penelitian dan pengembangan atau penciptaan produk baru. Yang lain memiliki keunggulan dalam produksi berbiaya rendah, dukungan pelanggan, atau iklan kreatif.
Bagaimana kompetensi khas dibangun?
Kompetensi khas dapat dibangun dalam beberapa cara. Perusahaan dapat mempekerjakan lebih banyak profesional berkualifikasi daripada yang dipekerjakan oleh pesaing. Ini banyak ditemukan di industri teknologi.
Mereka juga dapat menemukan dan mengeksploitasi [[ceruk pasar]] yang sebelumnya diabaikan. Perusahaan dapat fokus membangun loyalitas pelanggan di situ dengan [[kepemimpinan biaya]] atau [[diferensiasi produk]].
Mereka dapat menjadi sangat inovatif atau dapat memperoleh keunggulan dibandingkan pesaing melalui kekuatan manajemen. Seringkali, perusahaan besar memiliki kelemahan manajemen karena cenderung birokratis seiring kompleksitas operasional. Oleh karena itu, jika manajemen dapat daat lebih dinamis, ini dapat menjadi kekuatan perusahaan tersebut.
Tiga langkah sederhana
Untuk menentukan kompetensi khas perusahaan, manajer sering mengikuti tiga proses umum berikut:
- Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan.
- Menentukan kepentingan strategis dari kekuatan dan kelemahan ini di pasar tertentu.
- Menganalisis kebutuhan pasar spesifik dan mencari keunggulan komparatif yang mereka miliki dibandingkan pesaing.
Ketika manajemen menemukan kekuatan internal yang memenuhi kebutuhan pasar dan memberi perusahaan [[keunggulan komparatif]] di pasar, kekuatan itu adalah kompetensi khas perusahaan. Keberhasilan strategis di masa depan juga mengharuskan perusahaan untuk mempertahankan keunggulan tersebut. Dengan demikian, perusahaan harus terus menilai lingkungan di sekitarnya. Mereka harus mewaspadai potensi perubahan dalam posisi mereka di pasar dan harus secara realistis mengevaluasi apakah kompetensi khusus terus menghasilkan keuntungan.
Ketika kondisi bisnis dan pasar berubah, banyak kekuatan dan kelemahan yang menjadi ciri perusahaan juga akan berubah. Melalui perencanaan dan kepemimpinan strategis, manajemen akan dapat menentukan bagaimana dasar persaingan pasar dapat berubah dan apakah kompetensi khas perusahaan perlu disesuaikan.