Contents
Apa itu: Sumber daya ekonomi (economic resources) merupakan istilah lain untuk faktor produksi. Mereka mencakup sumber daya manusia seperti tenaga kerja dan kewirausahaan dan sumber daya non manusia seperti tanah dan modal. Kadang kita menyebut mereka secara singkat sebagai input atau sumber daya.
Sumber daya esensial bagi kita. Mereka adalah prasyarat untuk memulai dan mengoperasikan bisnis. Dan, mereka adalah faktor yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kemudian, dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh bisnis, kita dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan kita.
Jenis sumber daya ekonomi
Ekonom membagi sumber daya ekonomi menjadi empat jenis:
- Tanah
- Tenaga kerja
- Modal
- Kewirausahaan
Tanah sebagai sumber daya ekonomi
Meskipun hanya disingkat dan dinamakan tanah, namun istilah ini bermakna lebih luas. Itu tidak hanya merujuk tanah seperti area untuk pertanian, toko, gudang, pabrik atau perkantoran.Tapi, itu mencakup semua sumber daya alam yang tersedia di planet bumi. Oleh karena itu, beberapa penulis lebih memilih kata “sumber daya alam” sebagai kosakata yang pengganti.
Dan, dalam ekonomi, sewa adalah hadiah untuk tanah.
Sumber daya alam mencakup apa yang tersedia di permukaan bumi, sungai, hutan dan danau. Mereka termasuk tanah dan sumber daya mineral yang terkandung didalamnya. Contoh-contoh sumber daya alam adalah:
- Kayu
- Panas bumi
- Ikan
- Batubara
- Minyak
- Gas
- Batubara
- Emas
- Perak
- Besi
Secara umum, kita mengelompokkan mereka menjadi dua kategori: sumberdaya terbarukan dan tidak terbarukan.
- Sumberdaya tidak terbarukan adalah langka, jumlahnya terbatas dan tidak dapat diisi ulang. Mereka bisa habis jika kita terus mengeksploitasinya. Mineral logam minyak, gas alam, dan batu bara adalah contohnya.
- Sumber daya terbarukan tidak akan habis jika kita konsumsi atau setidaknya kita dapat meningkatkan jumlahnya. Contohnya adalah ikan di laut dan kayu di hutan. Contoh lainnya adalah produk pertanian dan perkebunan, yang mana setelah kita panen, kita dapat menanamnya kembali.
Sumber daya tanah berguna untuk berbagai keperluan dalam produksi. Tanah berguna untuk lahan pertanian, lokasi pabrik, ritel, dan perkantoran. Komoditas pertanian, mineral dan minyak bumi menjadi input bahan baku dan energi. Selanjutnya, kita juga dapat menggunakan panas bumi sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik.
Tenaga kerja sebagai sumber daya ekonomi
Tenaga kerja mewakili upaya fisik dan mental manusia yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Individu mungkin bekerja sebagai pekerja kerah putih atau pekerja kerah biru. Beberapa dari mereka mungkin mengoperasikan mesin, mengerjakan kegiatan administratif di kantor, menjaga toko ritel atau mengangkut barang ke gudang.
Kemudian, pemberi kerja menghadiahi pekerja dengan upah atau gaji sebagai kompensasi atas tenaga kerja mereka. Itu juga mencakup berbagai tunjangan seperti asuransi dan pensiun.
Modal manusia
Pengetahuan, keterampilan dan pengalaman adalah faktor penting untuk membuat pekerja produktif. Dan, seringkali, kita menyebut faktor tenaga kerja sebagai modal manusia. Itu mengacu pada keterampilan, kesehatan, pengetahuan, dan pengalaman yang terakumulasi dan melekat pada diri individu. Kita memperolehnya melalui pendidikan, pelatihan, atau belajar sambil melakukan.
Investasi dalam modal manusia vital untuk meningkatkan produktivitas. Pekerja yang lebih produktif memungkinkan bisnis dan perekonomian untuk menghasilkan output yang lebih banyak. Selanjutnya, bagi bisnis, itu juga memungkinkan mereka menghasilkan lebih banyak keuntungan, karena menanggung biaya tenaga kerja yang tetap, dan pada saat yang sama, bisa memproduksi lebih banyak output.
Dalam definisi luas, modal manusia tidak hanya melekat pada diri pekerja. Tapi, itu juga melekat pada pengusaha, yang mana menyediakan input kewirausahaan.
Sehingga, memberdayakan modal manusia juga menghasilkan manfaat ekonomi lainya. Modal manusia adalah kritis untuk menemukan solusi baru untuk masalah, mengembangkan ide-ide baru dan melihat peluang bisnis. Dan, dalam kasus ini, itu melekat pada faktor kewirausahaan bukan faktor tenaga kerja.
Pasokan tenaga kerja
Di sebuah perekonomian, tidak semua individu tersedia untuk bekerja. Beberapa orang mungkin berada di luar usia kerja (16-64 tahun) seperti anak sekolah dan lansia.
Selanjutnya, diantara populasi usia kerja, beberapa sengaja memilih untuk tidak bekerja. Mereka mungkin sedang kuliah atau merawat anggota keluarga. Atau mereka putus asa dan berhenti mencari pekerjaan. Sehingga, mereka tidak tersedia untuk digunakan dalam proses produksi.
Kemudian, ekonom secara spesifik merujuk individu yang siap untuk menyediakan faktor tenaga kerja sebagai angkatan kerja (labor force). Itu terdiri mereka yang saat ini sedang bekerja dan mereka yang menganggur, tapi aktif mencari pekerjaaan.
Kuantitas dan kualitas tenaga kerja
Proses produksi tidak hanya tergantung pada kuantitas, tetapi juga kualitas pekerja. Kualitas mempengaruhi produktivitas mereka. Dan, produktivitas adalah kunci meningkatkan produksi dan memacu pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Kenaikan produktivitas berarti pekerja dapat menghasilkan lebih banyak output dengan input yang sama. Dalam sebuah kurva kemungkinan produksi, itu ditandai dengan pergeseran keluar kurva.
Mencapai produktivitas yang lebih tinggi membutuhkan investasi untuk meningkatkan kualitas pekerja, misalnya melalui pendidikan dan pelatihan. Selain itu, faktor teknologi juga berperan penting. Teknologi yang handal memungkinkan pekerja menghasilkan lebih banyak output daripada dengan menggunakan teknologi yang telah usang. Misalnya, seorang pekerja di pabrik bisa menghasilkan lebih banyak output dengan mesin otomatis daripada mesin manual. Mereka tinggal mengendalikan mesin dengan komputer.
Modal sebagai sumber daya ekonomi
Dalam definisi ekonomi, modal merujuk pada modal fisik atau barang modal, yakni alat buatan manusia membantu proses produksi. Mereka mencakup alat yang sederhana seperti cangkul hingga yang lebih kompleks seperti mesin perakitan mobil. Contoh lainnya adalah peralatan produksi, kendaraan logistik, dan komputer.
Ekonom menyebutkan, hadiah untuk modal adalah bunga.
Barang modal membantu bisnis memproduksi lebih banyak output. Berbeda dari bahan baku dan komponen, mereka tidak menjadi bagian dari output. Bisnis menggunakan mereka untuk membantu dalam memproses input seperti bahan baku menjadi output.
Bagaimana dengan modal keuangan?
Ekonom mengecualikan modal keuangan seperti uang, obligasi, atau aset keuangan lainnya karena tidak berkontribusi langsung dalam proses produksi. Kita tidak menghasilkan barang dan jasa dengan menggunakan uang atau surat utang.
- Meskipun demikian, modal keuangan juga sama pentingnya dengan barang modal. Mereka berkontribusi tidak langsung. Bisnis menggunakannya untuk membeli barang modal.
Kemudian, sebagaimana tenaga kerja, tidak hanya kuantitas yang mempengaruhi produksi. Kualitas barang modal juga berperan penting, yang mana ditentukan oleh kemajuan teknologi. Barang modal yang lebih canggih bisa menghasilkan banyak output.
Misalnya, pemanufaktur bisa memanfaatkan komputer pekerjaan mesin untuk mengontrol dan mengotomatiskan pekerjaan di pabrik. Itu membuat pekerjaan lebih cepat dan lebih berkualitas dibandingkan dengan sepenuhnya tergantung pada pekerja untuk mengoperasikan mesin.
Kewirausahaan sebagai sumber daya ekonomi
Kewirausahaan merujuk pada upaya atau aktivitas oleh individu mengambil risiko untuk mendirikan bisnis. Mereka yang melakukannya kita sebut dengan pengusaha. Mereka menyatukan tiga faktor lainnya untuk menghasilkan barang atau jasa. Kemudian, sebagai hadiahnya, pengusaha berharap untuk memperoleh keuntungan.
Kewirausahaan memiliki dua fungsi utama:
- Mengkombinasikan dan mengorganisir tiga faktor lainnya. Mereka menggabungkan sumber daya alam, tenaga kerja dan modal untuk siap digunakan dalam proses produksi.
- Mengambil risiko dan mengatur kegiatan produksi. Misalnya, mereka harus membagi aktivitas operasi menjadi beberapa fungsi bisnis. Mereka juga harus menanggung risiko jika bisnis gagal bertahan hidup.
Dalam bisnis kecil, seperti bisnis rumah tangga, seorang individu melakukan kedua fungsi tersebut. Namun di perusahaan besar dengan operasi yang lebih kompleks, fungsi kewirausahaan dibagi antara manajemen dan pemegang saham.
Koleksi artikel untuk anda
- Masalah Ekonomi: Definisi dan 3 Pertanyaan Dasar
- Kelangkaan dalam ilmu ekonomi
- Sumber Daya Ekonomi: Definisi, Jenis
- Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis
- Keinginan: Definisi dan Contoh
- Pilihan Dalam Ilmu Ekonomi: Penjelasan Singkat
- Biaya Peluang: Definisi, Pentingnya, Contoh
- Efisiensi Ekonomi: Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
- Bagaimana Sumber Daya Ekonomi Dialokasikan?
- Mengapa Sumber Daya Ekonomi Langka?
- Mengapa Uang Bukan Sumber Daya Ekonomi?
- Apakah Kelangkaan Hanya Berlaku Bagi Orang Miskin? Apa Penyebab Kelangkaan?
- Apa Konsekuensi Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi?
- Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya