Ada beragam proyek dalam penganggaran modal. Tidak seperti proyek kecil di dalam sebuah divisi, proyek-proyek modal adalah jangka panjang. Mereka juga seringkali membutuhkan investasi dan biaya yang mahal. Selain itu, mereka bisa berdampak signifikan terhadap operasi dan pertumbuhan bisnis di masa depan. Oleh karena itu, mereka membutuhkan analisis yang mendalam dan keputusan yang berhati-hati.
Apa saja proyek-proyek tersebut? Empat diantaranya adalah proyek penggantian, proyeksi ekspansi, proyek produk dan jasa baru, dan proyek peraturan, keselamatan, dan lingkungan.
Proyek penggantian
Proyek penggantian membantu untuk mempertahankan operasi yang normal. Mereka mungkin adalah proyek untuk memperbaiki, mengganti, atau merehabilitasi bangunan, mesin dan peralatan yang ada. Proyek-proyek tersebut bertujuan untuk mempertahankan tingkat operasi yang ada.
Contohnya adalah sebuah manufaktur mengganti mesin produksi mereka dengan yang baru. Atau, sebuah perusahaan transportasi mengganti kendaraan operasi mereka dengan yang baru.
Proyek-proyek tersebut biasanya kurang memerlukan analisis yang mendalam. Misalnya, jika mesin usang, keputusan untuk membeli mesin baru biasanya menjadi keputusan yang relatif mudah. Itu juga tidak memerlukan analisis terperinci. Bandingkan jika perusahaan harus membangun pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas. Keputusan dan analisis untuk membangun pabrik baru melibatkan banyak proses, mulai pemilihan lokasi, pembelian lahan, analisis lingkungan dan lain sebagainya.
Analisis yang lebih mendalam mungkin terlibat ketika, misalnya, perusahaan membeli mesin berteknologi lebih tinggi. Meskin tersebut menggunakan teknologi termutakhir dan perusahaan mungkin belum terbiasa dengan teknologi tersebut. Keputusan ini mungkin memerlukan analisis yang lebih rinci daripada sekedar mengganti mesin usang dengan yang baru.
Proyek ekspansi
Proyek ekspansi bertujuan untuk meningkatkan ukuran bisnis. Misalnya, sebuah perusahaan membangun pabrik baru. Proyek ini berkontribusi meningkatkan kapasitas produksi yang ada. Dan oleh karena itu, itu berkontribusi pada potensi penghasilan yang lebih besar di masa depan.
Contoh lainnya adalah membangun gudang di beberapa lokasi oleh peritel. Atau sebuah perusahaan perhotelan membangun jaringan hotel baru di beberapa negara.
Pada umumnya, proyek ekspansi lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan proyek penggantian. Jika dalam proyek penggantian, kita menghentikan aset lama dan menggantinya dengan yang baru, maka di proyek ekspansi, kita menambahkan aset baru untuk menambahkannya ke aset yang ada saat ini. Sehingga, tidak seperti proyek penggantian, proyek ekspansi memerlukan pertimbangan yang lebih hati-hati karena melibatkan lebih banyak ketidakpastian. Mereka membutuhkan kita untuk menganalisis secara detail.
Produk dan layanan baru
Proyek untuk mengembangkan produk dan layanan baru memiliki ketidakpastian yang tinggi. Mereka membutuhkan analisis yang sangat rinci. Selain itu, pengambilan keputusan melibatkan lebih banyak orang dalam prosesnya. Mereka juga membutuhkan perencanaan dan pengorganisasian yang cukup besar.
Proyek ini menjadi kunci bagi pertumbuhan bisnis dan profitabilitas dalam jangka panjang. Misalnya, jika produk saat ini sudah mencapai tahap matang dalam siklus hidupnya, pengembangan produk baru menjadi vital. Itu karena dengan mengembangkan produk baru, perusahaan memastikan pertumbuhan terus berkesinambungan.
Risiko yang melekat pada proyek bervariasi, tergantung pada produk yang dikembangkan. Misalnya, beberapa perusahaan mungkin mengembangkan produk baru di sekitar produk yang ada saat ini. Mereka mengembangkan produk pelengkap, dan karena itu, menjualnya ke pasar sasaran yang ada saat ini. Strategi ini kurang berisiko jika dibandingkan dengan mengembangkan produk baru dengan target pasar yang berbeda dari yang ada saat ini.
Proyek peraturan, keselamatan, dan lingkungan
Perusahaan terkadang meluncurkan proyek baru untuk memenuhi peraturan pemerintah atau persyaratan lingkungan. Proyek tersebut mungkin tidak berkontribusi pada pendapatan. Melainkan, itu mungkin memberikan manfaat lainnya, termasuk dapat menyertai proyek penghasil pendapatan lainnya yang dilakukan oleh perusahaan.
Bacaan dalam seri ini
- Penganggaran Modal: Pentingnya, Metode Untuk Menilai Kelayakan Proyek
- Apa Saja Proses Penganggaran Modal?
- Apa Saja Jenis Proyek Dalam Penganggaran Modal?