Contents
Apa itu: Model aliran pendapatan sirkuler (circular flow of income) menunjukkan ke anda pergerakan pengeluaran dan pendapatan di dalam perekonomian.
Gambaran singkat:
- Output mengalir dari bisnis ke rumah tangga di pasar barang. Sedangkan, uang mengalir dari rumah tangga ke bisnis. Di pasar ini, rumah tangga adalah pembeli dan bisnis adalah pemasok.
- Bisnis menggunakan uang untuk membeli input di pasar faktor. Ambil contoh pasar tenaga kerja. Bisnis bertindak sebagai pembeli dan rumah tangga bertindak sebagai penjual. Jasa mengalir dari rumah tangga ke bisnis. Sebaliknya, uang mengalir dari bisnis ke rumah tangga.
Dalam perekonomian, aliran lebih kompleks. Itu melibatkan empat sektor makroekonomi:
- Rumah tangga
- Bisnis
- Pemerintah
- Luar negeri
Dan ingat, sektor luar negeri juga pada dasarnya terdiri dari rumah tangga, bisnis dan pemerintah.
Mengapa penting
Model penting untuk menunjukkan bahwa output agregat adalah setara dengan pengeluaran agregat dan pendapatan agregat. Itulah mengapa, perhitungan produk domestik bruto (PDB) dapat menggunakan tiga metode yang berbeda: output, pendapatan, dan pengeluaran.
- Metode output – mengukur nilai semua barang dan jasa yang diproduksi di negara ini.
- Metode pendapatan – mengukur nilai semua pendapatan yang diperoleh dalam ekonomi, termasuk upah, bunga, dan laba.
- Metode pengeluaran – mengukur nilai semua pengeluaran untuk barang dan jasa, termasuk konsumsi, investasi, belanja pemerintah dan ekspor neto.
Asumsi dan model
Tiga model untuk menjelaskan aliran sirkuler pendapatan, di mana perbedaannya terletak peran pemerintah dan sektor eksternal, apakah ada atau tidak.
- Model ekonomi dua sektor – hanya melibatkan rumah tangga dan bisnis, tanpa melibatkan pemerintah ataupun sektor luar negeri.
- Model ekonomi tiga sektor – melibatkan rumah tangga, bisnis dan pemerintah, tanpa melibatkan transaksi dengan luar negeri.
- Model ekonomi empat sektor- ekonomi terdiri dari empat sektor utama: rumah tangga, bisnis, pemerintah dan luar negeri.
Model ekonomi dua sektor
Ekonomi terdiri dari dua sektor: rumah tangga dan bisnis. Jadi:
- Pemerintah tidak mengambil peran. Dan karena itu, ekonomi tidak melibatkan pengeluaran publik, pajak, subsidi, dan jaminan sosial.
- Perekonomian adalah autarki (ekonomi tertutup) karena tidak memiliki hubungan perdagangan internasional. Tidak ada ekspor maupun impor.
Peran sektor rumah tangga: Di pasar barang, rumah tangga adalah pembeli tunggal barang dan jasa dari sektor bisnis. Mereka menghabiskan pendapatan yang mereka terima atau menabung sebagian.
Di sisi lain, di pasar faktor, mereka adalah pemasok tunggal faktor produksi, tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Sebagai kompensasi, mereka menerima sewa, upah, bunga dan laba.
Peran sektor bisnis: Peran sektor bisnis berkebalikan dengan sektor rumah tangga. Di pasar barang dan jasa, bisnis adalah pemasok dan penjual tunggal barang dan jasa. Mereka menjual barang ke sektor rumah tangga dan menerima uang sebagai pendapatan.
Di pasar faktor, mereka adalah pembeli tunggal untuk faktor produksi yang disediakan sektor rumah tangga. Mereka menyerahkan uang ke sektor rumah tangga sebagai kompensasi penggunaan faktor produksi.
Asumsi model 1: Rumah tangga menghabiskan semua pendapatan untuk belanja. Tidak ada tabungan. Bisnis juga tidak berinvestasi.
Karena tidak menabung, di pasar barang, rumah tangga menghabiskan seluruh pendapatannya untuk membeli barang dan jasa. Uang mengalir dari sektor rumah tangga ke sektor bisnis.
Bisnis menggunakan uang dari penjualan barang dan jasa untuk membeli input di pasar faktor. Di pasar ini, uang mengalir dari sektor bisnis ke sektor rumah tangga.
Asumsi model 2: Rumah tangga menghabiskan sebagian pendapatan untuk konsumsi dan sisanya untuk tabungan. Bisnis berinvestasi barang modal.
Jika tidak tabungan, maka rumah tangga tidak menghabiskan semua pendapatannya untuk membeli output barang dan jasa. Itu artinya, ada sebagian barang dan jasa yang tidak terjual, yang mana nilainya adalah sebesar jumlah tabungan.
Ambil contoh sederhana. Nilai output bisnis dan pendapatan rumah tangga adalah sebesar IDR1.000. Katakanlah, konsumsi rumah tangga adalah sebesar IDR800 dan tabungan sebesar IDR200. Karena rumah tangga menghabiskan IDR800 untuk membeli barang, maka ada output yang tidak terjual, yakni sebesar Rp200.
Kemana tabungan akan mengalir? Aliran sirkuler kemudian melibatkan pasar keuangan. Pasar ini memfasilitasi aliran tabungan dari sektor rumah tangga dan investasi oleh bisnis. Jika kita menambahkan tabungan dan investasi ke aliran sirkuler, level ekuilibrium antara pendapatan dan output dipertahankan pada level semula.
Dalam contoh di atas, katakanlah, rumah tangga menaruh tabungan IDR200 di obligasi korporasi. Selanjutnya, bisnis, yang menerbitkan obligasi, menggunakan uang tersebut untuk investasi modal, sehingga mereka dapat mempertahankan level output yang ada saat ini.
Model ekonomi tiga sektor
Model mengasumsikan perekonomian tertutup, tapi ada peran pemerintah. Oleh karena itu, aliran sirkuler melibatkan tiga sektor: rumah tangga, bisnis dan pemerintah.
Pemerintah berperan:
- Memungut pajak dari sektor rumah tangga dan bisnis
- Membeli barang dan jasa dari sektor bisnis
- Mendapatkan faktor produksi dari sektor rumah tangga
Cara kerja: Di pasar faktor, rumah tangga memasok faktor produksi dan bisnis membelinya untuk menghasilkan barang dan jasa. Di pasar barang dan jasa, rumah tangga bertindak sebagai pembeli dan bisnis bertindak sebagai penjual.
Rumah tangga memperoleh pendapatan dari penyediaan faktor produksi dan transfer pemerintah. Begitu juga, bisnis memperoleh pendapatan dari penjualan barang dan jasa. Dan, kedua sektor menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk membayar pajak ke pemerintah.
Pemerintah menggunakan pendapatan mereka untuk membeli barang dan jasa dari sektor bisnis dan menggunakan faktor produksi dari sektor rumah tangga. Kemudian, sebagian belanja mengalir ke sektor rumah tangga melalui pembayaran transfer. Pembayaran dapat mengambil bentuk seperti tunjangan kesejahteraan dan tunjangan pengangguran.
Model ekonomi empat sektor
Model ekonomi adalah paling realistis dibandingkan dengan dua sebelumnya. Anda dapat melihat, hampir semua negara mengambil bagian dalam perdagangan internasional, bahkan untuk negara seperti Korea Utara. Mereka membeli barang dari luar negeri dan mengekspor barang ke pasar internasional.
Aktivitas ekonomi dan aliran sirkuler melibatkan empat sektor:
- Sektor rumah tangga
- Sektor bisnis
- Sektor pemerintah
- Sektor luar negeri atau sektor eksternal
Cara kerja: Saya akan membahas peran sektor eksternal dalam aliran sirkuler karena tiga sektor lainnya telah saya bahas sebelumnya.
Keterlibatan sektor eksternal mengindikasikan sebuah negara mengadopsi perekonomian terbuka. Transaksi ekonomi domestik dengan sektor luar negeri melibatkan ekspor, impor dan investasi.
- Ekspor mewakili output domestik yang di jual ke luar negeri. Oleh karena itu, pendapatan akan mengalir dari luar negeri ke perekonomian domestik.
- Impor mewakili pembelian barang dan jasa sektor eksternal oleh perekonomian domestik. Sebagai pembayaran, uang (pendapatan) mengalir dari dalam negeri ke luar negeri.
- Investasi terdiri dari investasi langsung dan investasi portofolio. Aliran masuk investasi membawa uang dari sektor luar negeri ke perekonomian domestik, sedangkan aliran keluar membawa uang dari perekonomian domestik ke sektor luar negeri.
Dan, pengeluaran agregat untuk perekonomian terbuka adalah:
Y = C + I + G + (X – M)
Di mana,
- Y = Pengeluaran agregat
- C = Pengeluaran konsumsi
- I = Pengeluaran investasi
- G = Pengeluaran pemerintah
- X – M = ekspor neto, yakni ekspor (X) minus impor (M)
Kebocoran dan suntikan dalam perekonomian
Kebocoran (leakage) terjadi ketika pendapatan tidak digunakan untuk pengeluaran untuk barang dan jasa domestik. Total kebocoran dalam perekonomian adalah penjumlahan dari:
- Tabungan – Rumah tangga menabung sebagian dari pendapatan. Karena itu, tabungan mengurangi pengeluaran untuk barang dan jasa dalam perekonomian.
- Pajak – Itu mengurangi pengeluaran konsumsi. Rumah tangga tidak dapat menggunakan seluruh pendapatannya untuk membeli barang dan jasa karena harus membayar pajak. Begitu juga, bisnis tidak dapat menggunakan pendapatannya untuk membeli faktor produksi karena harus membayar pajak.
- Impor – itu mewakili aliran keluar pendapatan dari perekonomian domestik ke sektor luar negeri. Konsumen domestik (rumah tangga, bisnis dan pemerintah) menggunakan pendapatan mereka untuk membayar produk impor.
Suntikan atau injeksi (injection) mewakili tambahan yang masuk ke aliran sirkuler pendapatan. Total injeksi adalah penjumlahan dari:
- Investasi – ketika orang asing berinvestasi ke perekonomian domestik, tingkat pendapatan juga akan meningkat.
- Pengeluaran pemerintah – pemerintah menyuntikkan uang ke dalam lingkaran melalui program-program seperti pembayaran transfer ke sektor rumah tangga dan subsidi ke sektor bisnis.
- Ekspor – ketika menjual barang ke sektor eksternal, perekonomian domestik mendapatkan pendapatan (uang) sebagai pembayaran.
Aliran pendapatan stabil ketika total kebocoran sama dengan total injeksi. Dan, jika injeksi lebih besar daripada kebocoran, tingkat pendapatan nasional (PDB) akan meningkat. Tapi, jika kebocoran lebih besar dari suntikan, pendapatan nasional akan berkurang.
Bacaan selanjutnya
- Model Aliran Sirkuler Pendapatan: Jenis Dan Penjelasannya
- Pelaku Ekonomi: Jenis dan Perannya
- Sektor Makroekonomi: Definisi dan Jenis
- Sektor Pemerintah: Definisi, Anggaran dan Pengaruhnya Ke Ekonomi
- Sektor Rumah Tangga: Definisi dan Peran dalam Perekonomian
- Sektor Bisnis: Pengertian, Jenis Perusahaan
- Sektor Eksternal: Pengaruhnya Terhadap Perekonomian
- 4 Jenis Sektor Bisnis Anda Perlu Tahu
- Bagaimana Pemerintah Berperan di Dalam Perekonomian?
- Apa Itu Aktivitas ekonomi?
- Bagaimana Ekonom Mengukur Aktivitas Ekonomi?
- Produk Domestik Bruto:Tiga Pendekatan, Pentingnya, Cara Menghitung
- Produk Nasional Bruto: Definisi, Pentingnya, Perbedaan PDB dengan PNB
- Kebocoran dan Suntikan dalam Aliran Sirkuler Pendapatan: Contoh dan Dampak
- Tiga Injeksi Dalam Ekonomi